You are viewing a single comment's thread from:

RE: Menyoal Label Islami Di Tempat Yang Tak Islami

in Indonesia4 years ago (edited)

terima kasih teh cici... kalo lucu mah alhamdulillah udah dari bayi 🤭

masalahnya teh, label "islami" itu seringkali asal di tabalkan tanpa mempertimbangkan citra "islami" itu sendiri. dan jika begitu rupa, apa kata pengunjung yang berasal dari daerah yang tak islami melihat lokasi wisata yang justru lebih islami di negerinya. Dalam arti, islami secara komperhensif ya.

Kalau hanya ingin tak ada yang memadu kasih atau berkembang biak di sana, kenapa tak diberi himbauan "dilarang berduaan bagi pasangan non muhrim". Walau himbauan begitu juga kerap dijalankan dengan standar ganda. Buktinya kalo pengunjungnya bule tidak dilarang berduaan dengan pasangan non muhrimnya.

btw kalo mereka nanya ke aku gimana solusinya, aku juga bakal jawab "teuing ah, lieur. Kumaha dinya weh lah"

soalnya itu tugas dinas pariwisata buat nyari solusinya. sebab udah digaji buat itu hehehe

salam kenal teh cici

Sort:  

Hahahaha... Makanya diwawancarai dulu itu pengelolanya, apa maksud islami... Jangan2 cuma biar trendi aja... Kan atraktif kalau Ada "islami"nya

Kalo ada pengelolanya mah, saya ga bakalan merenung dan bertapa buat cari tau maksudnya.

🤣🤣🤣 biasanya warga setempat... Kelompok pemuda atau pengurus lingkungan Desa... Btw, repot bener, Kan tema videonya bukan soal "wisata islami"

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.17
JST 0.029
BTC 69618.40
ETH 2513.30
USDT 1.00
SBD 2.57