DOME

It's still dark. In a place with a sense of the future. Overview of the earth 1000 years in the future. The dome-shaped building stands out. We came to that place because we were invited to attend the launch of a technology that was said to be the technology of the future. Only important people were invited to the event. I think we are very important people, because we are invited to the launch of the latest and most advanced technology.

We were picked up to our respective homes using the committee vehicle. The committee took us to a secret airport in a desert that is not listed on google maps. In the field, there are already very large round planes available. To enter we use the escalator. Our eyes were scanned, to prove that we were the ones invited to that special event.

By using the round plane we were taken to fly. I don't know how many minutes the flight was, because all the watches and clocks on our devices all suddenly went off. What I remember suddenly felt sleepy and fell asleep on the plane.

I woke up surprised by the announcement that we had arrived at our destination.

In front of us now is a large dome-shaped building. I do not know where.

Digital image by: @xpilar

KUBAH

Hari masih gelap. Di sebuah tempat yang bernuansa masa depan. Gambaran bumi 1000 tahun yang akan datang. Gedung berbentuk kubah nampak menonjol. Kami datang ke tempat itu karena diundang untuk nenghadiri peluncuran teknologi yang katanya merupakan teknologi masa depan. Hanya orang-orang penting yang diundang ke acara tersebut. Saya kira kami termasuk orang yang sangat penting, karena diundang dalam acara peluncuran teknologi terkini dan termaju.

Kami dijemput ke rumah kami masing-masing menggunakan kendaraan panitia. Panitia membawa kami ke aebuah lapangan terbang rahasia di sebuah gurun pasir yang tidak tercantum di peta google. Di lapangan itu sudah tersedia pesawat berbentuk bulat dengan ukuran yang sangat besar. Untuk memasukinya kami menggunakan eskalator. Mata kami discan, untuk membuktikan bahwa kami betul orang yang diundang untuk acara istimewa itu.

Dengan menggunakan pesawat bulat itu kami dibawa terbang. Saya tidak tahu berapa menit penerbangan itu, karena semua jam tangan dan jam di perangkat kami semua tiba-tiba tidak aktif. Yang saya ingat tiba-tiba saya merasa mengantuk dan tertidur di pesawat itu.

Saya terbangun karena dikejutkan oleh pengumuman bahwa kami sudah sampai tujuan.

Di hadapan kami sekarang adalah gedung besar berbentuk kubah. Entah dimana.

Short story by: @penyaircyber