Hai sahabat steemians dimanapun anda berada, apa kabar hari ini? Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin.

Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini saya ingin meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam tantangan yang diselenggarakan oleh Tim Komunitas Scouts y sus Amigos dan @hive-181136 dengan Tema : "La Paciencia / Patience" ini adalah tantangan musim ke-10 minggu ke-5.

Kesabaran adalah seni menjalani hidup yang tentunya tidak mudah. Dalam hal ini, kesabaran adalah kekuatan terbesar untuk menghadapi segala rintangan. Berserah diri kepada Tuhan adalah cara untuk meringankan beban dan menjaga kaki tetap gesit menjalani hari-hari. Tidak perlu membandingkan hidupmu dengan orang lain, karena itu hanya menjadikan kita orang yang tidak bisa bersyukur. Meski syukur adalah bentuk kesabaran, kita menghargai hidup bukan dengan mengukur prestasi kita dengan prestasi orang lain. Karena jalannya yang terjal dan tanjakan yang bisa dilalui pasti berbeda.

Sebagai manusia yang dilahirkan normal tentu saja saya mempunyai sifat-sifat tertentu dalam kehidupan ini. Sama halnya dengan manusia-manusia lainnya yang memiliki sifat sabar, benci, rindu, marah, cinta dan lain sebagainya. Jadi dalam hal ini, saya sangat tidak mudah untuk kehilangan kesabaran yang saya miliki walaupun dengan berbagai cobaan hidup yang saya hadapi.

Source

Dalam kehidupan sehari-hari saya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengendalikan diri dan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang saya rasa kurang bermanfaat. Kadan-kadang berbagai cemoohan serta ejekan tidak pernah saya hiraukan, saya tetap mengedepankan kesabaran demi kebaikan-kebaikan kedepannya. Dengan sifat kesabaran yang saya miliki orang-orang sekitar sangat mengagumi akan sikap saya.

Sampai saat ini di usia saya yang telah 43 tahun belum pernah mengenal kata-kata putus asa ataupun stres. Menurut saya sikap putus asa sangat tidak baik dalam hidup ini, itu mencerminkan kita tidak siap menerima ataupun tidak tahan dengan segala kegagalan. Orang yang berputus asa cenderung merasa tidak ada harapan serta tidak mencari solusi sama sekali. Apalagi dalam kepecayaan saya sebagai umat Islam, sikap putus asa itu sesuatu yang sangat dilarang.

Sikap putus asa merupakan akhlak tercela yang harus dihindari oleh umat Islam karena dianggap kehilangan harapan terhadap rahmat ALLAH Subhanahu wa ta'ala. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk menjauhi sikap putus asa ini sebab tidak mencerminkan sebagai manusia yang beriman. Sikap putus asa hanya akan merugikan diri kita sendiri karena banyak waktu yang terbuang sia-sia, menguras energi dan pikiran serta potensi yang kita miliki.

Source

Sebagai implementasi bahwa saya tidak memiliki sikap putus asa adalah dengan kekonsistenan saya dalam membuat postingan di Steemit. Walaupun kadang-kadang kurang mendapatkan upvote dari tim Steemit namun saya tetap aktif memberikan karya-karya terbaik saya disini.

Dalam menjalani kehidupan ini saya akan selalu melatih kesabaran dengan sebaik mungkin, tidak perlu mengedepankan emosi dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada. Sebab emosi yang meledak-ledak akan membuat kita tidak terkontrol dan tidak terkendali. Dengan melatih kesabaran maka akan membuat pemikiran kita menjadi lebih dewasa, tidak saling menyalahkan dan tentunya akan membuat hubungan yang baik dengan orang disekitar kita.

Source

Satu hal lagi yang akan saya lakukan untuk menghindari kehilangan kesabaran yaitu dengan meyakini bahwa sesungguhnya musibah dan cobaan dalam hidup diturunkan oleh Tuhan untuk menguji kesabaran hambanya dimana pada akhirnya akan berbuah manis.

Untuk mencegah sikap emosional dan menjaga agar tidak kehilangan kesabaran maka setiap masalah yang saya hadapi selalu melihat sisi positifnya, membiasakan berpikir sebelum bertindak, tidak perlu merespon hal-hal yang tidak penting, tidak bergaul dengan orang yang mempunyai sifat buruk yang suka memancing emosi serta hal yang paling penting yang akan saya lakukan adalah dengan memperbanyak ibadah.

Source

Namun disisi yang lain sebagai manusia yang hidup normal tentu saya mempunyai batas-batas kesabaran yang saya miliki apabila sudah menginjak-injak privasi pribadi, orang tua dan keluarga. Tetapi saya tetap menghadapinya dengan tindakan-tindakan yang penuh etika dan mengedepankan jalur hukum yang berlaku di negara saya.

Memupuk jiwa sabar adalah salah satu cara bertahan dalam menghadapi setiap cobaan, dan ini bukan hal mudah untuk bisa dilakukan oleh sebagian orang. Sangat dibutuhkan jiwa yang besar agar bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan. Disamping bersabar, berdoa dan selalu berusaha mencari jalan keluar sebagai kiat menghadapi sebuah cobaan.

Di balik sikap sabar yang kita miliki, pasti ada hikmah dibaliknya. Hidup memang penuh rintangan, kesedihan,penderitaan dan cobaan yang selalu hadir mengisi hari-hari kita. Dengan beginilah kita akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Maka yakinlah rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Demikian yang dapat saya sampaikan, dan inilah keikutsertaan saya dalam Steemit Engagement Challenge S10W5: “Patience” Semoga anda menyukainya, sekian dan terima kasih atas waktunya.

Best Regard,
@yuswadinisam

About Me