SEC - S10W3 | The Power of Good Advice

Apakabar semuanya?

Tak terasa Steemit Engagement Challenge (SEC) sudah memasuki sesi ke-10 pekan ke-3 (S10-W3). Saya mengikuti kontes ini yang mengusung tema "Kekuatan Nasihat yang baik". Saya mengundang teman-teman @isha46 @ustazkarim @bosferi123 dan @syukranj92 untuk mengikuti kontes ini.

---

Manusia itu lahir sebagai makhluk sosial. Jadi, dia tidak bisa hidup menyendiri. Karena itu, dalam pergaulan hidupnya dia butuh orang lain untuk berinteraksi. Interaksi inilah yang membuat satu sama lain saling membutuhkan. Tentu saja termasuk butuh nasihat. Terutama nasihat untuk mengajak kepada kebaikan serta yang berguna dalam kehidupan.

Menurut Anda untuk apa nasihat itu, apakah itu benar-benar diperlukan?

Nasihat adalah sebuah kumpulan harapan yang berisi solusi dalam sebuah persoalan uang dihadapi seseorang. Nasihat itu bisa berisi pertimbangan di antara banyak pilihan. Pertimbangan inilah yang kemudian diharapkan bisa menjadi sebuah harapan bisa keluar dari nasihat itu.

Menurut saya, ketika pikiran buntu dalam menentukan sebuah pilihan, maka nasihat itu menjadi sebuah alternatif. Nasihat itu bisa datangnya dari pihak ketiga, atau pihak lain seperti orang tua atau nenek.

Berdasarkan hal tersebut saya yakin bahwa tidak ada orang yang tidak butuh nasihat. Karena, nasihat itu adalah sebuah petuah di mana posisinya sudah berada di pojok kritis. Sehingga mau tidak mau, kita butuh sebuah nasihat untuk bangkit kembali atau kembali ke kondisi dimana ada dimensi lain yang harus segera kita dijalani.

Nasihat terbaik apa yang pernah Anda terima, siapa yang memberikannya kepada Anda?

_{Photo by Cottonbro Studio}

Dari sekian banyak nasihat yang saya terima sepanjang hidup selama ini, nasihat yang paling baik yang saya terima adalah dari kedua orang tua. Ayah saya selalu berpesan agar dalam meniti hidup itu menjunjung tinggi kejujuran dan bekerja keras dalam mencapai kesuksesan. Tidak boleh mencapai kesuksesan dengan cara-cara jahat.

Sementara ibuku memberi nasihat terbaik. Jak bee lot tapak, duek bee lot punggong (berjalanlah sebesar langkah, duduklah sesuai dengan lebar kursinya). Secara bebas bisa saya jabarkan dengan panjang lebar begini: ketika kamu berjalan di muka bumi, maka sesuaikan dengan kemampuan langkah kakimu. Begitu juga saat kamu duduk, duduklah sesuai kebutuhan (tempat). Artinya jangan menyerobot tempat duduk orang lain.

Petuah ini tentu saja, sampai sekarang masih terpatri dalam sanubari saya, sehingga kemana dan dimanapun saya berada selalu saja, saya ingat nasihat super ini.

Kepada siapa Anda sering meminta nasihat?

_Pixabay

Orang tua saya menjadi sosok yang paling sering saya berharap nasihat. Karena mereka punya nasihat terbaik dalam meniti hidup. Sementara untuk nasihat lain seperti masalah agama, ekonomi dan lainnya tentu saja tetap harus dari orang lain.

Untuk masalah keagamaan, tentu hanya ulama yang lebih paham dan patut diminta nasihatnya. Sebab, ada banyak masalah yang tidak bisa dituntaskan sendiri, terutama menyangkut hal-hal keagamaan.

Dalam masalah ini, ulama memang menjadi sosok yang selalu menampung keluh kesah. Dia selalu punya nasihat terbaik kepada yang berharap petuah-petuahnya. Dan ini memang lazim dilakukan masyarakat di tempat kami.

Apakah Anda suka memberi atau menerima nasihat?

Tentu saja saya suka menerima nasihat dari orang lain ketika butuh. Bahkan saya dengan hati mendengar dari nasihat dari siapa saja, asalkan nasihat itu bagus bagi kehidupan kita. Makanya, saya tidak akan menyia-nyiakan nasihat baik itu.

Kepada orang lain, terkadang saya ikut memberi nasihat dalam kapasitas tertentu. Nasihat itu biasanya saya lontarkan kepada mereka yang lebih muda. Terutama mereka yang sedang meniti karier sebagai jurnalis, sesuai dengan profesi saya selama ini.

Nasihat yang saya berikan masih salam kapasitas normal, sesuai dengan pengalaman saya yang sudah menjalani profesi itu selama bertahun-tahun. Tentu sudah banyak asam garamnya. Namun, begitu saya tidak bertindak sebagai orang yang paling benar saat memberi nasihat, tapi lebih sebagai teman diskusi saja dan menawarkan solusi jika memang itu diperlukan.

_{Photo by Anna Tarazevich}

Apa saran terbaik yang Anda terima di Steemit, siapa yang memberikannya kepada Anda dan apa yang membantu Anda?

Saran terbaik saya terima dari beberapa kurator di Steemit. Mereka adalah para senior di platform ini. Mereka meminta saya untuk terus konsisten dalam membuat postingan. Kontinyunitas akan mendatangkan respek dari para steemian lain. Lalu, mereka juga meminta saya untuk terus aktif berinteraksi dengan steemian lain.

Poin lain tidak menyerah saat kurasi berkurang atau ketika tidak mendapat dukungan sama sekali. Tetap mendukung rekan steemian lain serta berilah respek kepada steemian yang memberi masukan kepada kita. Dengan begitu, jalinan komunikasi akan terus hidup.

Tetap semangat dalam menulis dengan gaya khasnya sendiri serta sesuai dengan keyakinannya dalam membuat tulisan. Para motivator yang mendukung antara lain @anroja @zainalbakri dan @afrizalbinalka dan beberapa steemian senior lainnya.

Hal itulah yang membantu saya untuk tetap eksis di platform ini hingga sekarang. Terima kasih atas waktu Anda!

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

Regards @Munaa

_20/6/2023