One picture And one story week #43

Sahabat stemians semuanya yang tercinta harapan saya semoga kalian semuanya baik-baik saja dimana pun anda berada, saya ingin mengikuti kontes ini yang di selenggarakan oleh @suboohi
dalam judul satu gambar satu cerita dan saya sangat yakin sekali teman-teman yang lain tertarik juga untuk mengikuti kontes ini bukan?

Saya kali ini ingin memaparkan sebuah cerita yang mengisahkan "Ada cinta dalam sebungkus nasi goreng", dan ini merupakan kisah nyata saya sendiri 🤭 kenapa saya mengatakan bahwa ada cinta dalam sebungkus nasi goreng? apakah cinta itu dapat di bungkus? bukan itu maksudnya dari cerita yang ingin saya sampaikan ya teman-teman, akan tetapi saya ingin mengatakan bahwa kita sebagai manusia pasti mempunyai rasa malas, bosan dan lain sebagainya dan saya rasa kejadian itu tidak terjadi hanya pada saya saja tapi pada Teman-teman sekalian pasti pernah merasakan hal seperti ini bukan, nah.... berawal dari kata malas tersebut terjadi kisah yang seperti ini.

Kadang saya merasa malas untuk memasak dan menginginkan sesuatu yang di beli dari luar misalnya yaitu tadi nasi goreng,bakso bahkan banyak lagi dan itu terjadi bukan setiap hari, kadang juga kami bepergian dan pulangnya sudah malam jadi tidak sempat lagi memasak di rumah dan mengharuskan untuk membeli makanan siap saji.

Jadi kalau saya yang membelikan selalu saja saya beli 4 bungkus padahal di rumah anggotanya ada 5 orang tujuannya adalah untuk anak-anak 1 bungkus untuk 1 orang sedangkan saya bisa makan 1 bungkus berdua dengan suami dan saya juga tidak makan menggunakan tangan sendiri tetapi saya maunya di suapi sama suami🤭, betul-betul malasnya tak tanggung-tanggung bukan?jangan sampai kalian mengatakan saya istri yang durhaka karena saya tidak mau itu terjadi 😓saya hanya kepingin seperti ini sekali-kali saja kok🤗

Begitu pula sebaliknya kalau suami yang membeli nasi bungkus selalu saja membeli 4 bungkus karena saya selalu makan satu bungkus bersama suami, bahkan suami saya sangat hafal dengan lauk kesukaan saya begitu juga sebaliknya kalau saya yang membelikan pasti lauknya sesuai dengan kesukaan suami.

Kalau untuk anak-anak saya biasanya mereka mau ayam goreng dan si bungsu maunya ikan, suami udang peyek sedangkan saya suka lauk rempelo ayam, beda selera lauk tapi nasinya tetap sama,
pernah juga di suatu ketika saya sedang menemani suami makan bersama dengan teman-temannya yang makan malam di rumah saya.

Waktu itu saya sudah makan duluan sore hari bersama anak-anak dan suami baru pulang jam 8 malam bersama dua temannya dan saya pun menyuguhkan makan malam bersama, saya selalu duduk di dekat suami dan suami menyuapi saya makan, mungkin sudah menjadi kebiasaan di rumah.

Kami tidak bermaksud memamerkan kemesraan di depan temannya, dan yang lucunya besok istri dari salah satu teman suami menelpon saya dan mengatakan bahwa suaminya bercerita kalau mereka belum pernah melihat kalau ada suami yang menyuapi istrinya.dan malam ini mereka berdua melihat dan menceritakan ke istrinya di rumah sambil mereka tertawa karena selama ini mereka belum pernah seperti ini dengan istrinya sendiri,dan mengatakan kalau Abang sangat mesra dengan istrinya (saya) mau menyuapi kakak walaupun di depan kami.

Dan akhirnya apa yang terjadi teman-teman mereka datang lagi bertamu ke rumah saya dan mereka makan malam di rumah saya dengan menu mie kepiting serta udang rebus dan tanpa malu-malu mereka pun menyuapi istrinya di depan saya dan saat kejadian itu saya menjadi tertawa sendiri mengingat istrinya pernah mengatakan pada saya dan saya pun melihat istrinya sambil mengedipkan mata🤭
Ternyata apa yang di lihat di rumah saya di praktekan di rumahnya dan di depan saya mereka pun ketularan virus kemesraan dari saya
dengan istrinya 🤣

Turut mengundang teman yang lain @idaali,@megaaulia,@ulfatulrahmah

Hormat saya
@suryati1