Weekly Drawing Contest || Week-33 || Draw a Manila Tamarind
Hallo Sahabat Steemian!!!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bagaimana kabarnya kawan-kawan Steemian semua? Semoga sehat dan bahagia selalu.
Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada @enamul17 yang sudah mengadakan kontes yang menarik ini.
Pada kontes ini saya ingin menggambar Manila Tamarind. Di sini saya ingin mengajak @bahrol, @iqin, @hendra-serune untuk meramaikan kontes ini.
Langkah pertama
🌿Langkah pertama🌿
Saya menyiapkan peralatan untuk menggambar yang terdiri dari kertas, pensil, penghapus dan krayon.
Langkah ke dua
🌿Langkah ke dua🌿
Setelah persiapan selesai. Kemudian dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya pun mulai menggoreskan pensil ke kertas putih. Saya mulai membentuk buah Manila Tamarind. Kemudian saya berhenti sejenak untuk saya foto dulu.
Langkah ke tiga
🌿Langkah ke tiga🌿
Selanjutnya saya melanjutkan menggambar buah Manila Tamarind sampai dengan selesai. Dan tak lupa mendokumentasikannya sebelum saya warnai.
Langkah ke empat
🌿Langkah ke empat🌿
Di tahap ini saya mulai mewarnai. Saya mengawalinya dari ujung terlebih dahulu. Saya memilih krayon yang berwarna merah dan dengan pelan-pelan saya mulai mewarnai buah Manila Tamarind yang sudah saya gambar. Warna merah yang saya pakai, sedikit saya campurkan dengan warna kuning. Dan di lekukan buah saya menambahkan sedikit warna hijau.
Langkah ke lima
🌿Langkah ke lima🌿
Dari langkah ke empat saya lanjut ke langkah ke lima yaitu mewarnai keseluruhan gambar buah Manila Tamarind. Saya selang-seling antara penggunaan warna merah, hijau kekuningan, dan hijau. Hal ini saya lakukan untuk membedakan antara bagian yang sudah matang, sedang dan yang masih muda.
Warna kuning ke merahan saya pakai untuk menandakan buah yang sudah matang. Sedangkan warna hijau kekuningan untuk bagian buah yang sedang menuju ke matang. Nah yang terakhir yaitu warna hijau, saya memakai warna tersebut untuk menandakan bagian buah yang masih muda.
Jadi bisa dikatakan gambar Manila Tamarind yang saya gambar adalah rangkaian yang lengkap dari buah yang masih muda dan selanjutnya muda menuju matang dan yang terakhir adalah buah yang sudah matang. Tidak lupa saya mengabadikan gambar saya itu.
Selanjutnya saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Tahukah anda buah ini?
Jujur saja saya tidak tahu tentang buah Manila Tamarind. Di negara saya ada pohon yang bernama asam Jawa (Tamarindus indica), setelah saya searching di google dan membacanya, saya baru tahu kalau asam Jawa masih satu keluarga dengan buah Manila Tamarind (Pithecellobium dulce). Tetapi buah asam Jawa kulitnya berwarna coklat saat sudah matang.
2. Apakah buah ini tersedia di negara anda?
Setau saya sepertinya buah Manila Tamarind tidak ada pohonnya di negara saya. Mohon maaf jika saya salah.
3. Apakah Anda sudah makan buah ini?
Saya belum pernah memakan buah Manila Tamarind.
4. Berapa harganya nya di daerah Anda?
Saya mencoba mencari harga buah Manila Tamarind di Indonesia di google tetapi yang keluar malah asam Jawa. Jadi saya tidak tahu berapa harganya. Tolong maafkan saya.
Sampai di sini dulu postingan saya pada kontes kali ini. Mohon maaf jika tulisan saya masih jauh dari sempurna. Sampai berjumpa di lain kesempatan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalam & Terimakasih
We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Your amazing post I have your poster I like your post very much in which you have drawn very well and very beautiful I like your drawing very much best wishes always be happy
Thank you my brother. May you always be happy.
Saya berfikir tadi itu buah asam Jawa alis boh mee ternyata bukan ya .... setelah saya membaca ternyata saudaranya buah asam Jawa kali ya Bu😅, semoga berhasil di kontes ini ya
Aamiin ya Allah. Terimakasih atas doanya ya Bu.
Memang beda dengan asam Jawa di tempat kita Bu.
Sama-sama Bu, semalam karena rasa penasaran saya melihat di google, emang lain bentuknya terlalu panjang dan melengkung, kalau asam Jawa tidak terlalu panjang dan melengkung seperti itu
Benar Bu.