SEC-S16/W2 - "Childhood trauma and incidents: how do they affect our children's life?

_{Cover edit by Canva}

Anak merupakan insan yang sangat murni. Mengapa saya mengatakan demikian? murni yang saya maksud disini yaitu sifat yang melekat pada anak masih sangat suci karena belum ada sifat jahat dalam diri anak. Anak lahir dalam kondisi bersih yang artinya hanyalah sifat baik yang melekat dalam dirinya. Nah, disini peran orang tua dan lingkungannya yang membentuk karakter anak tersebut akankah menjadi manusia yang baik ataupun manusia yang buruk.

Dalam hal ini jika berbicara mengenai trauma tentunya sangat luas sekali. Namun saya akan menjelaskan secara rinci mengapa seseorang bisa ada trauma dalam dirinya tentu ada kejadian yang menyakiti dirinya baik hal itu terjadi dalam diri sengaja terjadi ataupun tidak sengaja. Sehingga anak diliput rasa tidak aman dan nyaman sehingga timbul rasa penderitaan dalam dirinya dan berujung dengan kondisi mental terganggu terbentuklah luka dalam dirinya yang disebut trauma.

Apa saja masalah yang dihadapi oleh anak-anak, dan apa saja yang merupakan trauma masa kecil?

_{Kelas anti Bully}

Jika berbicara hal atau tindak apa saja yang bisa menyebabkan trauma dalam diri seseorang. Tentunya kejadian ini terjadi ketika sering terjadi pada masa kanak-kanak dan tidak dipungkiri juga ketika dewasa pun bisa menimbulkan trauma. Tindak yang sering menjadi pemicu trauma, diantaranya:

1. Bully
Bully merupakan tindak kekerasan yang dilakukan oleh satu kelompok terhadap seseorang baik itu secara fisik atau emosi (verbal/nonverbal). Mengapa Bully bisa menyebabkan trauma? Dikarenakan tindakan Bully itu dalam menimbulkan luka pada tubuh korban dan luka pada mental yang membuat korban merasa rendah diri sehingga depresi berkepanjangan dan tanpa disadari rasa sakit tersebut tertanam dipikirkannya sehingga mental dirinya hancur. jika ada nantinya tindakan yang serupa terjadi kembali maka luka lama akan muncul kembali dan berakibat fatal pada kesehatan mentalnya.

2. Diabaikan oleh keluarga
Tindakan ini merupakan hal yang sangat pahit yang dirasakan oleh orang tua. Ketika masa anak-anak membutuhkan kasih sayang lebih tapi malah diabaikan anak akan merasakan dirinya tidak dibutuhkan. Sehingga akan timbul perspektif dalam dirinya untuk tidak menjalin hubungan baik dengan orang lain bahkan tidak akan menikah.

3. Bencana alam atau Kecelakaan
Kejadian ini juga dapat menyebabkan Trauma. Apabila dalam kejadian tersebut menyebabkan dia kehilangan seseorang, cacat ataupun hal lain yang ia sayangi.

4. Pelecehan dan Kekerasan Seksual.
Tindakan ini akan menimbulkan trauma yang berkepanjangan terhadap seorang anak dan bahkan anak bisa dalam kondisi tidak menghargai dirinya lagi karena merasa dirinya sudah ternodai. Bukan hanya trauma tindakan ini bisa menimbulkan depresi yang berakibat bunuh diri.

Bagaimana cara melindungi anak dari perundungan sosial?

_{Bimbingan atau Konsultasi anak}

Menjaga artinya memberi perlindungan kepada orang yang kita kasihi dalam konteks ini adalah anak. Menjaga anak dari tindakan Bully bisa dilakukan dengan beberapa tindakan mendasar namun sangat berarti, diantaranya:

1. Selalu mengatakan bahwa kita menyanyaginya, dengan demikian akan tumbuh rasa percaya anak terhadap kita sehingga anak akan mudah terbuka dengan kita.
2. Biasakan berbagi cerita dengan anak. Hal ini kita lakukan agar kita mengetahui aktivitas yang dilakukan, teman da lingkungan dia sehingga kita bisa memastikan dia dalam keadaan baik-baik saja.
3. Sering berdiskusi menganai hal mendasar, misalnya tindakan buruh dan baik. Hal ini dilakukan agar pemikiran anak bisa lebih terbuka dan tanpa dia sadari kita sebenarnya sedang mengajarinya.

Bagaimana cara mendidik anak tentang sentuhan yang baik dan sentuhan yang buruk?

_Pixabay

Dalam kaitannya mendidik anak, tentu banyak cara yang akan ditempuh oleh setiap orang tua. Namun jika berkaitan dengan mendidik anak tentang good touch atau bad touch saya pikir cara berikut ini merupakan cara awal yang harus diajarkan, diantaranya:

1. Mengenali kepada anak perbedaan anggota tubuh wanita dan pria
2. Mengenali anggota tumbuh yang bisa atau tidak boleh disentuh oleh orang lain. Dan apabila terjadi segera laporkan kepada orang tua.
3. Memberi pemahaman dasar tentang fungsi anggota tubuh sehingga anak tidak bisa ditipu oleh orang yang memiliki niat buruk.
4. Selalu ajarkan anak untuk memberitahu orang tua jika ada perubahan bentuk tubuhnya sehingga orang tua bisa memantau jika terjadi kejanggalan pada diri anak.
5. Dan selalu ajarkan anak ilmu agama dan kaidah-kaidah yang baik dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Apa yang harus kita korbankan untuk membesarkan anak yang baik?

Jika berbicara tentang membesarkan anak pengorbanan terbesar itu adalah waktu. Sebagaimana yang kita ketahui waktu tidak bisa dibeli dan diulang begitu berharga dan pentingnya waktu. Apalagi dalam membesarkan anak.

_{Saya bersama anak didik saya}

Anak tidak pernah menuntut banyak hal pada orang tua. Mereka akan sangat senang ketika mereka bersama orang tua, bisa main bersama, cerita bersama dan melewati banyak hal bersama mereka. Tanpa disadari waktu berjalan begitu cepat sehingga anak tumbuh begitu cepat dan kebanyak orang tua membuang waktu emas tersebut begitu saja. Tanpa tau bagaimana tumbuh kembang anak, emosi dalam diri anak dan yang lebih buruknya lagi orang tua tidak mengenali anaknya sendiri dalam artian tidak tahu kesukaan dan hal yang tidak disukai anaknya.

Banyak orang tua yang membiarkan anakn tumbuh sendiri tanpa kontrol orang tua . Sehingga akibatnya anak jauh dari keluarga dan lebih nyaman dengan teman dan orang yang tidak dikenalnya. Untuk itu jika ingin anak tumbuh dengan baik makan korbankan waktu dan hadirkan versi terbaik diri kita sebagai orang tua.

---

Sekian dari saya semoga teman-teman menyukainya dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

_{Sebelumnya ucapan erimakasih kepada @hindwhale yang telah menyelenggarakan kontes menarik ini. Untuk itu saya mengajak @sailawana @fantvwiki @el-nailul dan @edgargonzalez untuk ikut berpartisipasi pada SEC-S16/W2 - "Childhood trauma and incidents: how do they affect our children's life?.}

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me