Steemit Engagement Challenge/SEC-S19/W3| "Money or Peace?"

Hai rekan-rekan steemian. Selamat beraktifitas dan bahagia selalu. Pada kesempatan berbahagia ini Aku akan mencoba mengikuti kontes menarik yaitu "Steemit Engagement Challenge/SEC-S19/W3| "Money or Peace?". Pastilah seru kontes ini. Untuk menambah keseruan dan gegap gembira ijinkan Aku mengundang rekan-rekanku tercinta lainnya @pecintabunga20, @joslud dan @asiahaiss.

Untuk terarah dan terukur kontes ini maka penulis dihadapkan dengan suatu beberapa pertanyaan yang harus di tuntaskan. Nah, pastilah setiap kita akan mempunyai pandangan yang sama maupun berbeda. Beberapa hal yang perlu diselesaikan adalah sebagai berikut:

●Apakah kita semua mengorbankan perdamaian untuk menghasilkan uang?

Sumber

Uang dan perdamaian mempunyai daya magis yang kuat sebagai kebahagian perjalanan hidup manusia. Uang dan perdamaian saling bertautan satu dengan lainnya. Dengan uang bisa meraih perdamaian, dan jika perdamaian terpelihara disuatu daerah maka uang pun mudah dicari dengan baik. Namun ada satu hal pemikiran yang Aku sangat tidak setuju disaat orang harus mengorbankan atau mengacak-ngacak serta menodai perdamaian demi meraup segunung uang.
Memang ada tipe perilaku orang yang mencari uang dengan seribu satu cara demi meraih kesenangan diri tanpa menghiraukan peace (perdamaian) yang harus dibangun dalam kehidupan sesama manusia.

Mungkin Aku dapat memberikan suatu contoh nyata yang menimpa diriku di komunitas steemit. Menurutku ini adalah suatu upaya perilaku tercela dengan menodai perdamaian hidup melalui cara penipuan untuk meraih uang. Aku kaget melihat SBD miliku 11.784 dan Steem 45.640 terkirim (tranfers) ke akun orang lain, olgiz247. Akibatnya semuanya menjadi nol alias kosong melompong. Aku tak kenal dan tak merasa mengirimkan pundi-pundi uangku ke akun olgiz247. Setelah Aku tanyakan sama senior, Bang Raja dan beliau menyampaikan akun Aku sudah kena hacker dan uangnya dicuri orang. Tindakan segera dengan menyelamatkan sisa Steem Power yang ada. Betapa jahatnya otak pelaku ini demi uang tega mengrogoti perdamaian. Suatu tindakan tercela yang suatu masa akan membuat pelaku akan tersiksa dalam rantai besi perbuatan gila-Nya.

Damai itu indah. Dengan uang mampu membuat situasi hidup damai. Dengan uang dapat menghancurkan kedamaian. Namun harus diingat dan menjadi catatan hikmah bahwa kedamaian tidak ternilai dengan uang. Damai itu bahagia. Damai membawa hidup selamat didunia dan akhirat.

●Mana yang lebih bijak, membelanjakan dan memperoleh penghasilan atau membelanjakan setelah memperoleh dan menabung?

Sumber

Perilaku bijak adalah pelita kehidupan. Dengan sikap bijak yang dimiliki maka orang akan mampu menata hidup kearah yang lebih baik. Demikian halnya pilihan disaat kita diberi rezeki uang atau rezeki materi. Uang yang kita dapatkan misalnya dari suatu usaha atau pekerjaan maka akan kita peroleh uang dari hasil pekerjaan atau membelanjakan produk usaha kita. Menurut Aku setelah ada hasil penjualan yang kita peroleh maka kita harus mengambil sikap dengan menabung uang hasil usaha. Sisihkan sebagian uang tersebut dan jadikan untuk perputaran usaha. Jadi jika memperoleh uang dari usaha maka kita belanjakan lagi dengan tidak lupa ada sedikit keuntungan untuk ditabung. Perilaku ini nantinya akan memperoleh kebahagiaan hidup buat diri kita.

●Selain uang apa yang memberi Anda kedamaian dan kebahagian?

Jangan jadikan uang sebagai bahan baku utama sumber kedamaian dan kebahagian. Ada orang yang banyak uang namun hidupnya tidak bahagia. Ribut dan cekcok dalam kehidupan rumah tangga. Perselisihan dalam hidup bermasyarakat dan banyak hal tidak baik terjadi jika uang menjadi tujuan utama hidup. Kebahagian dan kedamaian tidak mampu dibeli dengan uang.

Bersama Ibunda dan kakak serta adik di kampung

Nah, damai dan bahagia didapatkan selain uang adalah bisa berkumpul bersama orang tua dan keluarga. Jika sudah bisa duduk disamping orang tua dan saling bercerita serta menukar senyuman maka sangat bahagia rasanya. Apalagi diriku yang dinas dengan meninggalkan kampung halaman maka sangat jarang berjumpa sang ibunda. Jika berjumpa maka kerinduan menjadi kebahagian yang tak ternilai harganya.

Kedamaian dan kebahagian bersama keluarga

Bersama keluarga, isri dan anak-anak bisa berkumpul bersama dan berjalan-jalan cerita maka hal ini akan menghadirkan kedamaian dan kebahagian yang sulit dilupakan. Aku yang berdinas di Tanjungpinang dan saat dikunjungi oleh istri dan anak sangat bahagia rasanya. Bisa membawa anak-anak menikmati kota dan tempat hiburan lainnya menjadi indah dan bahagia. Bisa bercanda dengan istri dan anak-anak juga merupakan kebahagian yang mampu menghadirkan kedamaian dihati bersama.

Akhirul kalam, perlu sangat kita ingat bersama bahwa kita butuh uang namun uang bukan alat yang mampu membeli kedamaian dan kebahagiaan hidup. Semoga hidup kita semua damai dan bahagia dalam keridhaan dan rahmat dari Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal 'alamin.