Nusantara Food: Nikmatnya Sambal Terasi Sederhana dan Sayur Bening

Apa kabar? Semoga kalian sehat dan bahagia selalu. Seperti biasa, selamat datang di tulisan randomku hari ini. Ya, meskipun begitu, aku hanya ingin berbagi masakan simpel. Aku yakin setiap orang di Indonesia pernah menikmati lezatnya sambal terasi. Btw, ini termasuk masakan nusantara atau bukan ya?

Oke, perjalanan memasak untuk makan siang kali ini berawal dari ibu yang panen daun ubi dan daun kelor. Kebetulan ibu baru saja memetik daun ubi dan daun kelor yang ada di pekarangan rumah tadi pagi. Tujuannya memang untuk diolah sebagai lauk makan siang.

Sayur bening campuran daun ubi dan kelor

Menjelang siang, ibu segera membersihkan daun ubi dan daun kelor. Setelah itu beliau memasukkan dedaunan tersebut ke dalam air yang mendidih. Proses memasak sayur bening sangat sederhana, tanpa tambahan bumbu apapun, kecuali garam dan beberapa cabai yang dicincang sembarang. Tidak lama setelahnya, sayur bening telah siap untuk disajikan.

Bahan yang diolah menjadi sambal terasi

Sementara itu, aku bergegas mengolah beberapa bahan untuk sambal terasi. Dunia per-sambalan memang lekat sekali hubungannya dengan sayur bening. Alhasil sayur bening tanpa terasi rasanya kurang greget. Aku langsung menyiapkan bahan yang diperlukan seperti bawang merah, cabai merah, cabai rawit, tomat, dan terasi.

Goreng semua bahan dalam minyak panas, supaya mudah diulek

Seluruh bahannya kemudian digoreng dengan minyak panas. Pastikan tidak gosong tapi juga tidak mentah, agar mudah saat diulek menggunakan ulekan. Kenapa harus pakai ulekan? Ya, karena rasanya tidak otentik jika menggunakan blender. Kalau diulek rasanya memang beda dan bikin nagih. Oke, langsung tiriskan setelah diperkirakan matang sempurna.

Ulek sampai semuanya halus atau sesuai selera

Aku segera memasukkan semua bahannya ke dalam ulekan. Dengan tenaga penuh, aku berusaha membuat semua bahan menjadi lebih halus. Mulanya aku mengulek cabai, teknik yang diajarkan ibuku agar lebih mudah. Lalu aku mengulek bawang merah, tomat, dan terasi secara berurutan. Tidak lupa aku tambahkan sedikit garam dan micin, jangan banyak-banyak, takut keasinan.

Ta da... sambal terasi sudah dapat dinikmati bersama sayur bening untuk makan siang

Jika sudah halusnya sudah merata, jangan lupa koreksi rasa. Setelah itu pindahkan ke dalam wadah. Aku segera memotretnya sebagai dokumentasi. Jarang-jarang aku masak sendiri, biasanya dibantu ibu hehe

Baca do'a dulu

Nah, seperti inilah penampakan lauk makan siang kami hari ini. Bisa dipastikan makannya nambah terus kalau lauknya begini. Hmm, jangan fokus ke bagian kepala ikannya yang hilang, ya. Awalnya mereka (ikan) semua digoreng utuh dengan kepala yang tentunya sudah dibersihkan oleh ibuku, tapi setelah digoreng, ada beberapa kepala ikannya aku culik whehehe

Cukup sampai di sini saja cerita randomku hari ini. Semoga sedikit menginspirasi buat yang bingung masak lauk setiap harinya. Have a nice day😊