Masak Sop Bola-bola Ikan

in STEEM FOR INDONESIA7 months ago

Assalamu'alaikum wr.wb,
Sahabat stemians semuanya, semoga sehat selalu dimana pun anda berada. Hari ini tanggal 7 April 2024 bertepatan dengan 27 ramadhan, merupakan penghujung bulan mulia ini, di satu sisi kita berbahagia dan di sisi lain kita bersedih.

Mengapa saya berkata demikian, yang pertama kita bahagia dikarenakan sebentar lagi kita akan menyambut hari raya idul Fitri di 1 Syawal yang Hanya tinggal beberapa hari lagi dan semua akan menyambut dengan suka cita. Namun di satu sisi yang lain kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan yang penuh Rahmat dan kita tidak tahu apakah kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan berikutnya.

Saya hanya bisa berdoa semoga saja kita akan berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan berikutnya amin.... segala sesuatu hanya Allah yang tahu.

Di hari minggu ini bertepatan dengan 27 ramadhan saya dan keluarga seperti biasa yaitu mempunyai kesibukan masing-masing, dari anak saya yang paling kecil sampai dewasa semua punya aktivitas mulai dari pagi hingga malam hari sebelum kami beristirahat.

Ayahnya pagi-pagi sekali sudah saya antar ke tambak untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum juga kelar hingga saat ini, walaupun mereka bekerja lebih dari satu orang tapi sudah beberapa hari tetap belum selesai juga, apalagi mereka semua berpuasa dan juga cuaca yang sangat panas. bahkan malam hari pun mereka masih juga bekerja.

Saya pulang ke rumah untuk melanjutkan aktivitas saya yang belum selesai saya kerjakan, hari ini saya tidak mencuci namun saya menyetrika pakaian yang sudah menumpuk dikarenakan kemarin saya sakit jadi sempat tertunda untuk menyetrika. Siabang hari ini mengecat rumah bersama adik ipar saya.

Sedangkan anak saya yang dua orang lagi ikut membantu abangnya, siadek membantu saya mencuci piring kotor sedangkan yang nomer dua membantu mengaduk cat.

IMG20240407125900.jpg
Ikan bulan

Setelah saya selesai mencuci piring saya lanjutkan menyetrika baju, kemudian saya menyiangi ikan yang sudah saya rendam sebelumnya, siang pun tiba saya sholat zhuhur dilanjutkan dengan memasak .

IMG20240407151625.jpg
Daging ikan

Hari ini saya memasak kuah Sop bola-bola ikan, ikannya setelah saya buang sisiknya saya cuci bersih dan saya keluarkan dagingnya serta saya buang tulangnya kemudian saya beri perasan jeruk nipis dan garam, kemudian saya bulatkan kecil-kecil seperti bakso.

IMG20240407153955.jpg
Bumbu untuk di haluskan

Kemudian saya siapkan bumbu-bumbunya dan langsung saya giling menggunakan blender, setelah selesai saya tumis sampai harum dan saya masukkan bola-bola ikannya biar bumbu tumis tadi bisa meresap kedalam daging ikan tersebut.

IMG20240407160844.jpg
Tumisan bola-bola ikan

Setelah mendidih saya tambahkan air dan saya masukkan kentang dan wortel serta daun prey, tomat dan terakhir saya masukkan seledri serta garam secukupnya, kalau saya memasak daging ikan seperti ini tidak perlu memakai penyedap rasa lagi sebab daging ikan itu sama seperti kita masak udang udah manis sendiri.

IMG20240407180614.jpg
Sop bola-bola ikan sudah jadi

Ikan yang sebagian lagi saya potong-potong untuk di goreng, kalau di sambal juga sangat enak, dulu waktu pertama sekali saya tinggal di kampung suami saya tidak suka ikan ini dikarenakan banyak tulang dan saya tidak pernah mencobanya, namun di suatu hari, ikan ini di panggang dan di makan pakek kecap dan saya ikut mencobanya sedikit dan betapa terkejutnya saya ketika saya tahu enak dan tidak sesuai dengan yang saya pikirkan, akhirnya saya sudah mau makan ikan ini sampai sekarang.

IMG20240407180639.jpg
Kuah lada khas laot

Saya juga memberikan beberapa ikan untuk kawan saya untuk dimasak hari ini, dia juga mengantarkan kembali buat saya setelah dia masak, kami pun bertukar kuah sore ini, saya memberikan semangkok sup bola-bola ikan dan dia memberikan saya semangkok kuah lada khas kuah laot yang sering suami saya masak ketika kami panen di tambak atau sengaja memasak kuah tersebut ketika sedang ada tamu yang datang ke rumah.

Kalau kita lihat tampilan kuah lada khas laot ini banyak yang kurang suka sebab nampak bening serta bumbunya yang terkesan belum halus di giling, memang seperti itu cara memasak kuah lada khas laot bumbunya hanya di ketok-ketok saja tidak sampai halus bahkan hanya pecah dua saja.

Lada satu ons, cabe rawit 1ons, bawang juga banyak dan kalau kita bayangkan pasti kita sakit perut untuk memakannya, tapi Alhamdulillah yang punya riwayat sakit lambung dan tak bisa makan pedas pernah memakannya dan tidak sakit pun perutnya saat itu.

Sekian diary saya hari ini . Terima kasih sudah membacanya dan mohon saran dan dukungannya sahabat steemit semua.

Hormat saya

@suryati1

Sort:  

This post has been upvoted through -Steemcurator09.



Team Newcomer- Curation Guidelines For APRIL 2024 Curated by - <@goodybest>

Note: Try and engage meaningfully with fellow users, comment and upvote on their post, as this will help you to have good Voting CSI

Join Newcomers' community group 👇

https://discord.com/invite/zPUbmKeV

We invite all newcomers from 0 to 3 months of existence in steemit to use hashtags #newcomer and #country.

 7 months ago 

Bola-bola ikan, baru mendengar nya🤭

 7 months ago 

Ya kah?.... seperti bakso tp ini daging tulen tidak di campur tepung dan rasanya seperti telur ikan🤭

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 74226.19
ETH 2639.64
USDT 1.00
SBD 2.42