Assalamualaikum...

_{Edited by Canva}

CUT NUN SWALAYAN cukup tenar di tempat kami. Dia tak kalah "angkuhnya" dengan swalayan ritel lainnya yang semakin menjamur di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh. Cut Nun Swalayan ini menjadi swalayan "pribumi" yang tak takut bersaing dengan ritel tenar lain.

Saya paling sering belanja di sini. Kecuali kalau tak ada barang, baru beralih ke swalayan yang diidentik dengan biru, merah dan kuning. Atau ketika musim promosi tiba. Itupun hanya dibeli barang-barang yang penting saja.

Dua hari lalu, saya mendapat request dari anak sulung yang sedang di pesantren. Dia ingin susu Cimory rasa banana. Sayangnya, di Cut Nun Swalayan ini tak ada rasa yang dimaksud. Akhirnya beralih ke swalayan lain. Selain minuman kemasan, saya mencari beberapa jajanan lain.

Setelah itu saya mencari beberapa makanan ringan (snack) berupa roti-roti dan wafer. Saya juga membeli milo-milo yang ada dalam kemasan kecil seperti gambar di atas. Meski tidak rutin, tapi milo lebih banyak disukai adiknya. Tapi kali ini saya hanya melewati tempat ini. Tidak membeli milo.

Setelah berkeliling, akhirnya saya pilih membeli raoti-roti yang menjadi kesukaan dia. Tidak ada coklat atau basreng. Sebab, sebelumnya sudah ada basreng yang dibeli ibunya. Sedangkan masmelo untuk si kecil yang memang doyan dengan cemilan manisan itu.

Setelah bagian roti dan minuman cukup, saya beralih ke rak lain. Kali ini saya membeli shampo anak-anak. Lalu, ada minyak wangi kesukaan Ghazi dan Gulfam. Bukan hanya itu, ada juga tisu. Semptoran nyamuk, dan kebutuhan kamar mandi lainnya.

Sejatinya, Cut Nun Swalayan ini cukup lengkap dengan segala kebutuhan dapur dan kebutuhan di ruang tamu. Dalam setahun terakhir, sisi terasnya sudah disulap menjadi tempat khusus untuk makanan kemasan produk UMKM yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya.

Bukan hanya itu, segela jenis es cream juga ditempatkan di sini. Sayangnya, dalam kunjungan kali ini saya tidak singgah khusus ke etalase kue-kue kering produk lokal. Setelah semua cukup, belanjaan langsung dijumlah di bagian kasir. Total belanjaannya sekitar Rp217.500.

Setelah membayar, saya langsung pulang. Tiga puluh menit kemudian langsung berangkat ke pesantren, menjenguk di sulung yang masih kelas II Tsnawiyah.

Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****

10 % payout to @steem4indonesia

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

_3/8/2024