Cerita Indah Akhir Pekan Di Desaku
Hai steemians Terkasih?
Selamat Petang dan apa kabar, dimanapun anda berada saya harap teman-teman dalam keadaan sehat-sehat selalu. Tanpa sadar ya kita kembali di akhir pekan, tentu akhir pekan di minggu ke-2 di bulan november. Dimana ini akan menjadi hari yang indah karena secara kebetulan cuaca ikut berubah-ubah tepatnya ini bulan yang sering terjadinya hujan.
Saya melihat perbedaan iklim, semenjak kemaren mendung dan hujan bahkan hari ini juga curahnya hujan menjadi tinggi hingga hujan turun semenjak dini hari di desaku lagi. Walupun hujan saya tetap harus menjalankan tugas seperti biasa sebagai pedagang kecil di dalam desa. Hujan deras di awal pagi mengisi akhir pekan dan hari libur nasional yang membuat saya sedikit santai bertugas di tempat jualan. Sejak saya keluar rumah, saya menikmati hari hujan begitu nyaman di pondok bambu sembari melayani pelanggan.
Hujan dan ini akan menjadi hari yang menyenangkan dengan adanya semangat yang mengundang hangatnya udara, udara beku di hari hujan membuat sudut desa semakin indah dan asri yang di kelilingi oleh tumbuhan dan tanaman yang menghijaukan seluruh sudut pandang tempat tinggal saya dengan suasana sehat dan segar setiap harinya.
Hujan deras berubah menjadi gerimis hingga memudar hanya tersisa suasana setelah hujan. Para pelanggan langganan (Coffee Snob) saya keluar menyambut paginya untuk menikmati kopi kesukaannya di kedai saya, ini sudah biasa tetapi pagi ini mereka keluar lebih awal. Sehingga dengan semangat saya menyambut kedatangan mereka dengan menyiapkan pesanan kopi mereka dan menghidangkannya ke tempat mereka bersantai.
Saya luangkan waktu untuk menikmati suasana santai bersama penikmat kopi di pondok bambu, kami saling berbagi cerita yang menyelimuti udara pagi dengan canda tawa. Ini tidak berselang lama karena mereka pergi setelah menikmati kopi di kedai saya.
Saya juga harus keluar untuk berbelanja beberapa kebutuhan di pasar yang istri saya butuhkan karena hari ini istri saya akan memasak ayam untuk menu makan siang. Setelah saya menitip kedai kepada sang istri saya berangkat ke pasar, tetapi sebelum ke pasar saya pergi ke ATM untuk mencairi tabungan untuk berbelanja. Disini saya mengeluarkan secukupnya uang untuk membeli kebutuhan, pokoknya ini menjadi pegangan untuk hidupn cukup selama sebulan bersama keluarga. Seusai itu, saya keluar dari ATMBSI dan mengarah ke pasar, Pasar blang-jruen.
Saya tiba di pasar dan langsung ketujuan untuk membeli daging ayam yang berada di sudut pasar. Suasana pasar sedikit sepi karena kondisi setelah hujan, Saya melewati banyak pedagang di pasar, namun fokus pandang mengarah ke tujuan hingga saya tiba di salah satu pedagang ayam, dan disini saya lansung memesan daging ayam.
Saat ini harga daging ayam lumayan tinggi. Karena ini sudah menjadi kebutuhan saya tetap membeli daging ayam dengan berat dua kilogram harganya mencapai IDR,55.000, sembari menunggu daging ayam disiapkan saya bergerak ke tempat penggilingan bumbu yang tidak jauh dari pedagang aya untuk membeli perlengkapan lainnya.
Setibanya di tempat penggilingan bahan, saya di sambut baik oleh karyawan. Tanpa menunggu lama saya memesan pesanan sesuai dengan pesanan yang istr saya bagikan, disini saya memesan bumbu giling khusus untuk bumbu ayam. Pesanan bumbu yang saya pesan setara dengan nominal uang IDR,5000. Tidak dengan bumbu giling disini saya juga membeli beberapa kebutuhan masakan tambahan yang istri saya pesan. Seperti, sayur-mayur dan bahan kering lainnya.
Dimana, setelah mendapatkan bumbu ayam kari saya kembali ke pedagang ayam yang saya tinggalkan barusan untuk mengambil daging ayam yang sudah saya pesan, disinilah saya membayar tagihan daging ayam dan keluar dari pasar, mengarah pulang ke rumah. Tiba di rumah saya memberikan pesanan kepada istri dan saya kembali menjaga kedai untuk berjualan kembali sambil menunggu sang istri menyiapkan makan siang.
Ba'da zhuhur, saya ikut melansungkan makan siang karena perut sangat lapar dengan menu pilihan yang sudah istri saya siapkan di atas meja makan. Disini saya membuka penutup hidangan dan melihat hidangan menu yang menggugah selera makan saya yang tidak sabar untuk segera mencicipinya. Tentu karena menu siang ini yang berbeda dari menu hari sebelumnya, nama makanan ini "ayam geprek" yang sudah menjadi makanan kekinian yang menarik semua kalangan karena sambel ijonya yang aduhy.
Menu resepnya terlihat biasa namun rasa khas gepreknya yang begitu sempurna yang menjadi menu hidangan keluarga. Tanpa bosan saya menikmati masakan sang istri setiap hari karena istri saya adalah koki handal yang berpengalaman di bidang memasak masakan sehingga setiap menu dapat disiapkan yang membuat kami tidak harus memilih makanan luar, hal ini bisa menghemat pengeluaran.
Saya menyantap ayam geprek dengan campuran nasi dengan pedasnya sambel ijo meningkatkan nafsu makanku ingin nambah lagi, tetapi perut terasa kenyang tidak seperti saya inginkan sehingga saya menyelesaikan makan siang dan secepatnya kembali ketugas (berjualan) hingga hari menjelang sore.
Sore, saya keluar lagi dan harus menitip tempat jualan kepada istri tercinta (kami saling mendukung dan membantu untuk memahami satu sama lain) karena saya sore ini saya harus pergi ke sawah untuk melansungkan penyemprotan ke lahan, perawatan rutin setelah penanaman untuk meningkatkan hasil padi yang lebih maksimal. Sebenarnya saya sudah melakukan ini sejak tadi pagi karena hujan hingga saya harus menunda di sore hari. Jadi, Usai menitip tempat jualan saya bergegas ke persawahan yang sedikit jauh dari rumah.
Di petakan saya langsung mengisi kedua campuran pestisida seperti biasanya kedalam tabung penyemprotan, Kedua pestisida ini sudah saya gunakan dari beberapa petakan setiap tahunnya sehingga manfaatnya sudah bisa di akui oleh pertanian. Tanpa menunggu lama saya lansung melangsungkan penyemprotan, saya masuk ke setiap barisan dalam petakan untuk merawat dengan penyemprotan pestisida yang akan menjaga padi tumbuh subur. Hingga tugas selesai saya segera keluar dari persawahan karena hati sudah sangat gelap masuknya petang.
Malam, malam ini saya ikut berpartisipasi "bersamadiah" bersama dengan para warga dan tokoh masyarakat tempat tinggal saya ke kota lhokseumawe, ini sudah menjadi tradisi dan budaya tempat tinggal saya untuk bertindak dalam sebuah kebaikan untuk mengunjungi rumah duka dengan adanya samadiah yang sering di sebut berdoa bersama-sama.
Sesuai dengan perencanaan kepergian karena mengingat ini perjalanan ke rumah duka yang jauh dari tempat, kami berangkat menggunakan mobil pick-up sewaan supaya memudahkan perjalanan kami untuk tiba disana. Dan kami berangkat setelah magrib, kami menikmati suasana perjalanan berada didalam box (pic-up) di belakang hingga perjalanan berakhir usai tiba di tempat tujuan, rumah duka yang berada di kota Lhokseumawe.
Ketibaan kami di sambut baik oleh warga/keluarga disana dan kami memilih wilayah untuk melansungkan samadiah kepada almarhummah keluarga duka. Kesunyian malam berisi lantunan doa-doa kepada almarhum sesuai dengan adat kami, budaya secara keagamaan islam.
Setelah samadiah dan tata ucapan kata penyambutan selesai kami di persilahkan untuk mencicipi hidangan makanan yang sudah di siapkan di atas meja prasmanan. Kami memilih dari masing pilihan makanan dan menentukan tempat duduk untuk menikmati makanan sekaligus makan malam bersama, dimana kami disini menjadi momen bersama saat malam malam bersama yang sangat mengesankan hingga perut kembali kenyang dan kami pamit untuk pulang ke desa kami tinggal.
Kami pulang seperti kami datang namun perbedaan lintas jalan pulang yang sudah menjadi tata tertib yang ada di kota yang membuat paksopir memilih jalan pulang dengan berkeliling sambil mengarah pulang sehingga kami berkesempatan untuk berdiri agar dapat menikmati suasana malam yang terdapat di kota sebelum keluar dari kota lhokseumawe.
Suasana malam di kota lebih hidup yang jauh beda tidak seperti di desa, jalan kota di padati oleh pengguna jalan dan beberapa tempat khusus yang di jadikan sebagai tempat untuk santai atau resto begitu ramai pengunjung. Ini pengalaman malam pertama kami jalan-jalan di tengah kota, meskipun tidak bebas kami bisa menghirup udara kota yang membuat pikiran lebih tenang adanya cuci mata hehe dengan keindahan malam di perkotaan.
Pokonya ini adalah salah satu malam yang tak ternilai menjadi momen bahagia antara saya bersama warga. Bahkan kami mengobrol adanya tawa yang begitu seru mengisi bok pick-up dalam perjalanan yang membuat hubungan sesama warga semakin dekat hingga perjalanan berakhir setelah tiba di tempat tinggal kami.
🙏-_-🙏
Congratulations, your post has been upvoted by @scilwa, which is a curating account for @R2cornell's Discord Community. We can also be found on our hive community & peakd as well as on my Discord Server
Felicitaciones, su publication ha sido votado por @scilwa. También puedo ser encontrado en nuestra comunidad de colmena y Peakd así como en mi servidor de discordia
Terima kasih sudah mendukung kami?
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steem4indonesia
Tautan Mudah untuk delegasi ke @steemhobbies
Terima kasih banyak pak