"Kids of the world" by @olesia and @soulwind | week #22 | 10% support @steem-bru | MY NEPHEW

Senang sekali bisa berjumpa lagi dan ikut berpartisipasi di komunitas steem BRU (BY-RU-UA) yang sangat menarik ini. Terima kasih untuk @olesia yang masih konsisten dengan kontes ini. Sebelumnya selamat kepada semua pemenang kontest Minggu yang lalu dan semoga terus bisa berkarya.

Cerita tentang anak-anak memang seperti tidak habis-habisnya untuk diceritakan dengan berbagai versi yang sangat berwarna. Kehadiran anak-anak di sekitar kita selalu menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan bagi kita. Dunia akan terasa sepi ketika tidak ada anak-anak disekeliling kita, termasuk saya.

Kali ini saya ingin berpartisipasi kembali di contest "Kids of the world" by @olesia and @soulwind | week #22 | 10% support @steem-bru. Semoga postingan saya ini bisa menyemarakkan kontes dan tentunya sesuai dengan harapan dan aturan kontes yang dibuat oleh penyelenggara.

Beberapa hari yang lalu saya berangkat ke Lhokseumawe bersama beberapa steemians dengan tujuan ikut serta dalam kegiatan penyerahan bantuan untuk korban kebakaran di Gampong Alue Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, Aceh-Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut survey yang di lakukan oleh tim @steem.amal beberapa hari sebelumnya terhadap korban kebakaran sehingga setelah di lakukan kajian terhadap data-data yang diperoleh dari survey maka selanjutnya akan di lakukan penyaluran bantuan kepada keluarga korban kebakaran tersebut yang kebetulan dari salah satu keluarga tersebut masih memiliki anak yang masih duduk di sekolah dasar sedangkan semua aset serta peralatan sekolah termasuk buku-bukunya ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan data-data survey diatas maka tim @steem.amal memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang berbentuk keperluan dan kebutuhan pokok (sembako) seperti beras, mi instant, telur dan juga bahan-bahan lain serta alat elektronik seperti kipas angin, kompor gas dan juga perlengkapan memasak. Dalam kegiatan ini juga di berikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak dari korban kebakaran tersebut yang sangat mereka butuhkan yang sedikit banyak memberikan sedikit keceriaan bagi mereka.

Setelah acara penyerahan bantuan untuk korban kebakaran di Gampong Alue tersebut kami melanjutkan kegiatan kami untuk melakukan survey terhadap korban kebakaran yang lain yang baru saja terjadi di Gampong Tambon Tunong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, Aceh-Indonesia.

Kebakaran tersebut menghanguskan sebuah rumah milik bapak Abdullah yang memiliki empat orang anak yang masih kecil dan syukur dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena dua orang anaknya sedang bersama ibunya sedangkan dua orang lagi bersama ayahnya sehingga mereka selamat dari kebakaran tersebut. Namun semua harta bendanya ludes di lalap api tanpa tersisa sehingga perlu diberikan bantuan segera untuk mereka. Insya Allah besok tim @steem.amal akan menyalurkan bantuan kepada mereka untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka termasuk anak-anak mereka. Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa membuat mereka kembali tersenyum dan memotivasi mereka dalam menjalani kehidupan mereka ke depan.

Setelah selesai kegaiatan survey kami pun pulang ke tempat masing-masing. Saya singgah di tempat kakak saya di Cunda Kota Lhokseumawe untuk sholat dan juga makan siang. Saya makan dengan menu kesukaan di warung milik kakak saya siang itu. Dan tidak berapa lama kemudian datanglah keponakan saya yang lucu bersama abang dan kedua orangtuanya. Rupanya mereka baru menjemput abangnya dari sekolah dan mampir di warung kakak.

Keponakan saya yang bernama Muhammad Syibral Malasyi sangat gembira melihat saya dan minta saya untuk menggendongnya dan saya bermain-main dengannya beberapa saat yang membuat saya merasa jadi bugar dan hilang semua rasa capek saya rasakan tadi setelah beraktivitas di lapangan dengan cuaca yang cukup panas saat melakukan penyaluran bantuan dan survey terhadap korban kebakaran di dua tempat.

Saya melihat dia meminta minum teh botol lalu ibunya memberikan sebuah teh botol dingin dalam kulkas dan dia pun meminumnya sampai habis…Lucu sekali…..

Setelah bermain-main dengannya beberapa saat saya pun pulang ke rumah karena sudah menjelang sore dan saya harus memberi makan anak kucing Persia pemberian seorang ibu di Lhoksukon saat saya berbelanja barang-barang bantuan untuk korban kebakaran beberapa hari yang lalu. Anak Kucing Persia yang lucu yang saya beri nama “Muezza” tersebut masih dalam masa adaptasi dengan tempatnya yang baru sehingga saya harus merawatnya dengan baik agar tumbuh sehat.

Sekian postingan saya kali ini. Semoga teman-teman menyukai nya. Terimakasih sudah mampir di blog saya.