Source

Hai sahabat steemians dimanapun anda berada, apa kabar hari ini? Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin.

Saya sangat senang sekali pada hari yang berbahagia bisa meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kontes yang diselenggarakan oleh Komunitas STEEM FOR BANGLADESH dengan Tema : “My story of losing a precious thing” ini adalah kontes musim ke-10 minggu ke-5.

Kita masing-masing pernah mengalami kehilangan sesuatu. Kehilangan adalah hal yang sangat ditakuti oleh kebanyakan orang, apalagi kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Kehilangan dapat diartikan sebagai keadaan seseorang yang terlepas dari sesuatu yang sebelumnya ada kemudian menjadi tidak ada.

Dalam hidup ini kita tidak pernah terlepas dari yang namanya kehilangan. Begitu pula dengan saya, pernah mengalami kehilangan sesuatu yang sangat berharga yaitu berupa cincin emas yang akan saya jadikan sebagai mahar pernikahan saya. Kejadian ini terjadi sekitar 21 tahun yang lalu saat saya masih muda dan akan menikah. Sayangnya saya tidak dapat menunjukkan foto asli karena kala itu belum ada kamera smartphone canggih seperti sekarang ini.

Cincin emas tersebut saya beli dengan uang hasil tabungan yang saya kumpulkan dari gaji pekerjaan saya setiap bulan pada perusahaan kontruksi. Cincin emas yang hilang ini memiliki berat sebesar 45,5 gram dengan taksiran harga sekarang sekitar 45.678.360,00 IDR atau setara 16 531,32 STEEM. Saat itu cincin emas tersebut saya pakai di jari manis sendiri, selain sebagai aksesoris sementara saya rasa keamanannya juga lebih terjamin daripada harus menyimpan pada suatu tempat.

Source

Pada saat bekerja di perusahaan kontruksi, saya tinggal bersama dua orang teman dalam satu kamar rumah sewa. Kehilangan cincin emas tersebut ketika berkumpul ramai-ramai bersama beberapa orang teman lainnya saat libur hari kerja. Kebetulan waktu itu tangan saya kotor karena memegang sesuatu, kemudian saya lepas cincin di tangan dan saya letakkan diatas meja bermaksud ingin mencuci tangan di kamar mandi. Begitu saya kembali dari kamar mandi cincin emas milik saya telah hilang dan tidak ada satu orang pun teman saya yang mau mengakui siapa yang mengambilnya.

Kehilangan sesuatu adalah suatu hal yang sangat tidak menyenangkan dan tidak ada seorang pun di dunia yang menyenangi hal tersebut. Sudah menjadi kebiasaan kita sebagai manusia, kita baru sadar ketika mengalami kehilangan. Sebelumnya kita tidak dapat mengetahui betapa pentingnya segala sesuatu yang kita miliki sampai pada akhirnya kita menganggap remeh hal-hal tersebut karena tidak pernah terlintas di pikiran kita bahwa sesuatu yang kita miliki tersebut dapat menghilang.

Source

Saat itu pikiran saya benar-benar kacau antara sedih, marah, gelisah dan cemas saling bercampur aduk. Emosi-emosi negatif terus menghantui saya setiap hari. Kemarahan, kekecewaan dan ketidakpercayaan pada lingkungan sekitar selalu hadir dalam pikiran saya setiap hari. Saya mencoba untuk melupakan kejadian ini namun terlalu berat karena saya merasa seolah-olah terkhianati oleh teman-teman sendiri walaupun tidak bisa saya buktikan.

Kehilangan cincin emas yang saya miliki membuat saya stres karena itu merupakan satu-satunya barang berharga yang saya miliki saat itu yang saya dapatkan dari hasil jerih payah dan keringat sendiri. Saya melakukan berbagai upaya untuk bisa menemukan kembali cincin emas saya yang telah hilang.

Saya mencoba menenangkan diri dulu dari emosi-emosi yang sedang berkecamuk dan berusaha mengingat kembali kilas balik rangkaiaan kejadian yang saya alami. Kemudian saya mencoba mengingat-ingat kebiasaan yang sering saya lakukan sambil menelusuri dengan penuh kesabaran serta membayangkan posisi terakhir cincin emas yang hilang. Saya memperluas area pencarian sambil sesekali memejamkan mata penuh santai dan memikirkan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi seperti barangkali tertutup oleh benda-benda lain yang ada disekitar area kehilangan. Disamping itu saya juga melaporkan kejadian kehilangan ini kepada pihak kepolisian setempat supaya bisa diusut sesuai peraturan dan undang-undang yang berlaku.

Source

Selebihnya saya berdoa dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga cincin emas saya yang hilang bisa ditemukan kembali. Berkat usaha dan kerja keras yang saya lakukan serta bantuan dari aparat kepolisian akhirnya cincin emas milik saya yang hilang bisa ditemukan kembali pada suatu tempat yang diletakkan dengan sangat rapi oleh seseorang. Polisi pun mengamankan beberapa orang saya untuk dimintai keterangan.

Setelah saya menemukan kembali cincin emas yang hilang tersebut, saya berinisiatif untuk menyerahkan dan menitipkannya pada ibu saya agar bisa disimpan dengan aman dalam lemari di rumah. Tempat teraman bagi saya menyimpan barang berharga milik saya saat masih muda adalah di rumah orang tua karena tidak ada orang asing di dalamnya.

Dari pengalaman di atas, alangkah baiknya jika mempunyai barang berharga seperti emas jangan memamerkan secara berlebihan kepada orang lain karena bisa menimbulkan niat-niat jahat bagi orang yang melihatnya. Lebih baik disimpan pada tempat yang aman dirumah.

Demikian yang dapat saya sampaikan, dan inilah keikutsertaan saya dalam Steemit Engagement Challenge S10W5: “My story of losing a precious thing” Semoga anda menyukainya, sekian dan terima kasih atas waktunya.

Best Regard,
@yuswadinisam

About Me