Wk 30: The Diary Game and your Healthy | Every day I try to prepare a healthy menu for the family 06 juli 2024

Assalamualaikum..

Halo.. sahabat steemians dimana pun berada, senang rasanya hari ini menulis diary kembali, semoga kita semua di beri kesehatan dan rezeki yang melimpah.

Sebelum saya mulai menulis cerita diary, tidak lupa saya mengundang sahabat steemit yaitu @zakazharfan, @iqbaldaud dan @ibnusakdan untuk mengikuti kontes yang di selenggarakan oleh
Healthy steem.

Pagi hari

Pagi ini saya bangun dan segera kekamar mandi untuk bersihkan badan dan mengambil wudhu untuk shalat subuh yang merupakan kewajiban saya sebagai seorang muslim, selesai shalat subuh saya memanaskan air untuk membuat susu bagi anak-anak dan buat air kopi untuk suami tercinta.

ikan kaleng untuk sarapan pagi

Pagi ini menu sarapan ikan kaleng, sudah lama juga tidak makan ikan kaleng atau biasa kami sebut ikan sarden, tapi pagi ini saya masak ikan sarden karena pagi 8ni tidak ada menu sarapan, sesekali menu sarapan yang berbeda, setelah kaleng di buka, ikan kaleng di masukan kedalam kuali yang sudah di tumis cabai, bawang dan tomat yang sudah di rajang, selesai masak ikan sarden di salin di mangkok dan siap di makan bersama keluarga.

Selesai sarapan saya beres-beres dapur, seperti mencuci piring dan membersihkan dapur dari bekas kuah dan bercak minyak makan, selesai beres-beres saya menyiapkan bekal untuk anak sulung saya biasa di panggil afdhal karena akan ikut pramuka pagi ini jam 09.00 dan di suruh bawak bekal oleh pelatih pramukanya yaitu dua buah telur yang sudah di rebus, satu tempe di belah dua dan tahu yang sudah di goreng, untuk nasi hanya di suruh bawa nasi putih saja, selesai menyiapkan menu untuk Afdhal saya masukan ke kotak nasi dan siap di bawa kesekolahnya untuk bekal siang nanti.

Bekal yang di bawa

Setelah afdhal pergi saya kembali lanjut dengan kerja mencuci kain dan menjemur kain, selesai menjemur kain saya beristirahat sejenak menonton siaran televisi sambil makan snack.

Setelah di rasa cukup istirahatnya saya lanjut kembali kerja di dapur, dan mulai dengan membersihkan ikan segar yang baru di beli di pasar dan di bawa pulang oleh suami, selesai ikan di bersihkan mulai mengumpulkan bumbu untuk membuat ikan kuah tumis merah, pasti akan sangat enak karena ikan yang masih segar di masak ikan tumis merah, anak-anak pasti akan suka makan ikan tumis merah dan nanti pasti akan makan dengan lahab.

Ikan segar di bersihkan

Selesai masak ikan kuah tumis merah, saya mulai memasak sayur, rencana saya akan memasak sayur asam kelapa yang di campur dengan terong cawing, kelapa yang tidak tua dan tidak muda sudah di parut oleh suami yang ikut membantu memarut kelapa, saya mulai mengumpulkan bumbu yang bahannya lebih kurang sama dengan kuah tumis merah, setelah bahan sudah di kumpul dan sudah di haluskan, setelah itu di tumis dengan minyak makan di dalam kuali, setelah bumbu wangi masukan kelapa parut aduk sampai tercampur rata dengan bumbu, setelah itu masukan terong cawing, setelah beberapa menit terong cawing masak dan menyatu dengan bumbu dan kelapa api kompor di matikan dan asam kelapa di salin di letakkan di meja makan.

Proses memasak sayur terong cawing

Selesai masak saya minta suami untuk membuka kelapa muda, kebetulan ada empat kelapa muda yang di ambil kemaren di kebun, sepertinya sangat enak jika di minum saat cuaca panas seperti ini.

Setelah kelapa di buka airnya di salin ke dalam teko plastik, isi kelapa yang masih muda dan lembut di kerok menggunakan sendok dan isinya di masukan ke dalam teko plastik, selesai semua kelapa di buka, selanjutnya saya masukan sirup merah dan peras sedikit jeruk nipis tidak lupa masukan es batu, air kelapa muda sirup merah pun jadi, kami segera minum menghilangkan dahaga dan segar di mulut dan tenggorokan.

Dari empat kelapa muda salah satun kelapa isinya sudah angk keras, sayang kalau dibuang, sedangkan air kelapanya sudah di ambil dan di campur dengan kelapa yang lainnya, jadi karena sayang isinya kalau tidak di makan maka saya siasati dengan menarukan manisan di isi kelapa yang sedikit tua tadi, setelah isinya di pisahkan dari kelapa setelah itu ditaruk di mangkok setelah itu saya bubuhi manisan, akhirnya semua mau memakannya tidak butuh waktu lama isi kelapa pun habis.

Kelapa di taruk manisan

Suara azan zuhur sudah terdengar di telinga, kamipun bersiap-siap untuk melaksanakan shalat, sesudah mengambil air sembahyang, kami segera shalat zuhur empat rakaat.

Selesai shalat kami ke meja makan untuk makan siang bersama, karena sudah waktunya makan, selesai makan kami duduk sesaat sambil menonton televisi, setelah itu kami pun beristirahat tidur siang sejenak.
Saya terbangun setelah suara azan asar selesai berkumandang, saya segera kekamar mandi untuk membersihkan badan dan mengambil wudhu untuk shalat asar, sore ini tidak ada rencana kemana-mana, paling menghabiskan waktu dengan menonton siaran televisi saja.

Kegitan di malam hari

Sehabis magrib karena anak-anak tidak seperti biasa pergi mengaji, tapi karena malam ini sabtu malam mereka libur di tempat pengajiannya, jadi anak-anak minta jalan-jalan kekota dan minta di belikan hamburger penjual di pinggir jalan, tetapi karena cuaca tidak mendukung hujan gerimis saya pun tidak setuju untuk keluar malam ini, padahal sebenarnya malam ini malam 1 Muharam dan dengar-dengar ada pawai obor, sayang cuaca tidak mendukung dan saya pun sudah flu dari sore jadi rencana keluar malam tidak jadi, tetapi makanan yang di minta anak-anak tetap di beli oleh abahnya supaya tidak terlalu kecewa, saya pun tidak mau ketinggalan memesan makanan favorit saya yaitu sate padang simpang kotablang, Abah pun segera pergi membeli pesanan kami.

Setelah beberapa menit Abah pun pulang membawa pulang pesanan kami, kamipun segera membuka bungkusan dan memakannya, kami makan dengan lahabnya, tidak butuh waktu lama makanan kesukaan masing-masing pun habis.

Makan hamburger

Sate padang

Sekian cerita diary saya kali ini, tidak lupa saya ucapkan terimakasih bagi semua sahabat steemit yang selalu mendukung postingan diary saya, semoga besok bisa berbagi cerita diary kembali.