Ketika kita sakit pasti kita akan merasakan tidak nyaman fisik dan mental. Pada dasarnya pengobatan yang diberikan oleh pihak medis merupakan terapy untuk mengobati penyakit yang kita derita. Apapun jenis terapy yang diberikan pastinha bukanlah sebuah pilihan yang menyenangkan bagi seorang pasien.

Hari ini aku @sailawana dari Indonesia hadir disini untuk akan mencoba berbagi cerita sebagai partisipasiku pada kontes SEC-S16 week 2 di komunitas healthy steem yang berhubungan dengan jenis-jenis pemberian obat pada pasien. Aku kembali mengundang sobat steemians aktif untuk join di kontes ini @msharif @enamul17 @pandora2010 @vivigibelis

Which of these three routes of medication administration do you consider the fastest and most effective to relieve pain, why?

Berdasarkan pengalamanku ketika menerima pengobatan secara medis maka yang aku anggap paling cepat dan paling efektif untuk meredakan nyeri adalah pemberian obat melalui intravena. Dimana obat di suntikkan dapat langsung masuk melalui pembuluh darah dan obat langsung bereaksi pada tubuh sehingga rasa nyeri lebih cepat reda dibandingkan ketika harus minum obat (oral).

---

_{pemberian obat melaui intravena}

Proses pemberian obat secara oral menurutku kurang efektif sebab memerlukan waktu yang lebih lama dalam meredakan nyeri yang di derita pasien. Obat yang diberikan dengan cara oral yaitu diminum, maka obat tersebut harus di cerna lebih dahulu oleh sistem pencernaan makanan, untuk selanjutnya di edarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

---

_{pemberian obat dengan cara injeksi}

Sedangkan pemberian obat dengan cara injeksi intramuskular memang sangat baik untuk meredakan nyeri karena obat langsung di injeksi ke otot tubuh dan kangsung diserap oleh darah, hanya saja cara ini menurutku sangat tidak nyaman dan lebih terasa "sakit" saat proses injeksi berlangsung. Sejak kecil aku sangat takut dan tidak suka dengan injeksi intramuskular.

_{pemberian obat oral merupakan cara yang ternyaman namun efeknya lambat}

There are two ways to administer injected treatment, intravenous and intramuscular. Which of them do you prefer in case you need quick relief or discomfort?

Sepengetahuanku tentang dua cara pemberian obat secara.injeksi yaitu intramuskular dan intravena, maka aku merasa lebih nyaman dengan cara injeksi intravena, karena rasa sakit yang aku terima saat.menerima perlakuan pemberian obat secara intravena lebih minim dibandingkan dengan cara injeksi intramuskular yang dilakukan di bagian otot tubuh. Menurutku injeksi intra muskular lebih terasa nyeri dan lebih ekstrim. Sehingga jika di suruh memilih metode pemberian obat, aku akan memilih dengan cara intra vena.

---

_{injeksi intravema yang diberikan pada kedua putriku saat mereka di rawat di rumah sakit}

injeksi intravena juga biasa dilakukan di rumah sakit pada pasien yang darurat atau anak-anak. Ketika putriku di rawat di rumah sakit mereka mendapat pemberian obat secara intravena.

There is a very good medicine for our body vitamin B12, why do you think they indicate it more in injection and not in pills? Do you think they do not have the same components or the same effect?

_{aneka jenis obat oral}

Kandungan obat dalam bentuk suntikan dan bentuk pil (oral) biasanya sama, hanya efeknya saja yang berbeda. Untuk obat oral(pil) reaksinya lebih lambat dan biasanya ada obat oral yang tidak boleh di konsumsi bersamaan dengan obat yang berlainan jenisnya. Karena bisa menyebabkan komplikasi. Pada keadaan darurat seperti pasien yang muntah atau sulit menelan, atau.koma maka pemberian obat pil/oral sangat tidak cocok.

_{macam-macam obat injeksi}

Pemberian obat yang aman dan nyaman serta efeknya lebih cepat adalah dengan cara injeksi, karena langsung masuk ke peredaaran darah.

If you are one of those who do not take pills and you do not like injections, what other method are you looking for to relieve pain or discomfort!?

Karena aku tidak punya masalah dengan meminum obat serta pemberian suntikan maka selama ini aku merasa baik-baik saja saat melakukan terapy obat atau suntikan ketika sedang sakit.

Bagi mereka yang tidak suka minum obat dan tidak suka suntikan maka akupun menyarankan untuk menggunakan metode pengobatan alternatif yaitu pijat tradisional di titik-titik tertentu pada bagian tubuh dimana terdapat titik saraf. Namun pemijatan ini bukanlah terapy untuk mengobati penyakit hanya bersifat mencegah dan mengurangi rasa nyeri saja.

Sebaiknya ketika kita menderita penyakit kita harus berani dan mau meberima pemberian obat jenis apapun untuk kesembuhan diri kita. Demikianlah saranku bagi mereka yang takut untuk menerima obat.

Sampai disini saja partisipasiku pada kontes hari ini, sampai jumpa lagi.

Semua foto yang aku bagikan adalah milikku sendiri dan diambil menggunakan perangkat kamera smartphone Samsung A31

Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here

---

Warm Regards,

@sailawana

About me

---