The Diary Game #40: Berbelanja Di Toko Mulya Tex.

Bersama adik ipar @rumaisha

photo Bersama keponakan

Assalamualaikum. Halo sahabat steemian bagaimana kabar kalian hari ini, yah saya berharap semoga saja kalian masih dalam lindungan yang maha kuasa, dan sehat selalu, bahagia bersama dalam hal apapun.

Semangat pagi ku kini hadir kembali, ta'kala mendengar merdunya suara burung yang berkicau, bernyanyi dengan cicit ruwitnya di antara pepohonan menyambut sang mentari pagi.

Semula hatiku yang terasa sepi kini bergairah kembali karena cita-cita ku yang lama terpendam dan ingin ku wujudkan melalui komunitas steemit ini.
Dan saya berharap do'a terbaik dari kalian ya teman-teman. Tentunya tak terlepas dengan semangat dan aktivitas ku. Setiap manusia pasti punya impian dan cita-cita dalam hidupnya. Tergantung bagaimana cara mewujudkan nya.

Sebagai wanita, tugas kita bukan hanya sekedar mencuci piring, lalu ke kamar mandi dan di kasur, itu bukan tugas kita yang utama, melainkan tuntutan kita sebagai kaum wanita. Yang lemah dia pasti mengeluh sedangkan wanita yang tegar dia akan mengambil keputusan dalam tindakan.

Kebun ubi

Jayen bermain dan mengintai burung

Hari yang semula nampak cerah, tiba-tiba saja mendung dan mulai turun hujan rintik-rintik, terlihat kebun ubi ku yang menghijau dan segar karena siraman rintik hujan . Aku yang duduk di teras depan rumah tersenyum melihat tingkah lucu si Jayen yang berlarian ke sana kemari dan bermain dengan sekelompok burung kecil yang sedang mengais mencari umpan di antara rumputan yang basah.

Toko kain Krueng mane

Hari menjelang siang aku akan bersiap untuk pergi bersama adik ipar dan keponakan ku untuk membeli kain baju ke pasar krueng mane. Kami pergi dengan mengunakan 3 sepeda motor dan melajukannya dengan kecepatan sedang, dengan waktu sekitar 15 menit akhirnya kami sampai di pasar tersebut. Kami berhenti di depan toko kain baju dan memarkirkan sepeda motor tepat di depan toko. Kemudian kami turun dan masuk ke dalam toko tersebut, wah ternyata disini banyak sekali tersedia kain baju, namun sayang kain baju yang ingin kami beli ternyata tidak tersedia di sini. Akhirnya kami kembali dan memutar arah ke kota lhokseumawe.

Perjalanan ke kota Lhokseumawe membutuhkan jarak tempuh sekitar 45 menit, dengan kecepatan sedang kami melajukan sepeda motor. walaupun cuaca yang tadi semula gerimis namun sekarang nampak terasa panas dan jalanan agak sedikit macet kami tetap bersemangat dalam menempuh. Akhirnya kami sampai juga ke kota, dan menuju ke jalan gudang baru, sesampainya di sana kami segera memarkirkan sepeda motor. Lalu kemudian masuk ke dalam toko kain tersebut. Wow...betapa terkejut nya kami setelah melihat isi toko nya yang di penuhi dengan berbagai macam kain, mulai terdiri dari kain sutra, batik, kain renda pokoknya banyak sekali. Dan kami sangat berantusias dalam memilih corak warna kainnya dan tentunya juga tidak lupa untuk mengambil beberapa lembar photo untuk saya simpan di dalam galeri ponsel saya.

Toko kain Mulya tex lhokseumawe

Akhirnya kami menemukan apa yang kami cari. Dan Setelah di hitung semua mulai dari kain baju batik 5 meter setengah dengan harga permeter 80 ribu atau 12,56 steem. Sedangkan kain baju yang satunya lagi sebanyak 15.8 meter dengan harga permeter nya 40 ribu dan para ladies pasti tau dong kalau ibu-ibu belanja pasti ada tawar menawar he.he.. 😄 dan setelah terjadi tawar menawar akhirnya kami membayar semua barang dengan biaya 1 juta 50 ribu atau setara dengan 165,46 steem. Setelah kami membayar akhirnya kami kembali pulang.

Demikianlah Untuk postingan saya hari ini semoga kalian menyukainya, terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di postingan saya berikutnya. Saya mengundang: @etii @maulina @pecintabunga Semoga kalian ikut berpartisipasi dalam Contes ini.

@suryanitj