SEC16 W5: “My... Romeo and Juliet”

Semoga kita semua sehat selalu dan semakin semangat dalam mengarungi kehidupan dan segala problematika hidup yang pastinya setiap orang berbeda cerita yang akan dialaminya, apalagi kisah percintaan pastinya akan semakin unik dan berbeda dari kisah yang pernah terlewatkan dalam kehidupan masing masing.

Kisah Romeo dan juliet sangatlah mendunia, lagenda cinta yang bersemi dan menyatu hingga maut memisahkan adalah sebuah capaian yang luar biasa dalam proses perjalanan hidup dalam menggapai dan mempertahankan cinta dari godaan dan goncangan.

Desain by Canva

Namun akhir dari cinta yang bergebu kedua insan tersebut tidak bersatu di dunia hingga hayat memisahkan mereka, cinta buta kedua insan yang saling mencintai ini terpisahkan oleh keegoisan salah satu ornag tua mereka.

Dari kisah awal Romea dan Juliet ini saya akan mengangkat sebuah kisah nyata yang pernah dialami oleh seseorang orang yang dekat dalam hubungan keluarga saya, namun kisah ini saya jadikan dalam bentuk fiksi agar para pembaca dapat meresapi dan menikmati alur kisah mereka berdua.

Saya mulai dengan nama nama orang dalam kisah cinta Romeo dan Juliet namun beda kisah perpisahan yang mereka alami akibat dari keegoisan salah satu orang tua dari insan yang saling mencintai ini.

Nama dalam kisah ini akan saya ulas dalam bentuk cerita yang laki laki namanya Romeo dan perempuan adalah Juliet.

Kisah cinta kedua insan ini bermula dari saat mereka kuliah, namun orang tua si Juliet tidak setuju untuk hubungan yang sedang mereka jalin karena ada beberapa hal salah satu nya karena umur yang hampir seimbang, setahun lebih tua Juliet dari Romeo, kerja Romeo pada saat itu juga masih belum stabil alias jelas.

Namun kerena cinta mereka berdua sangatlah erat dan begitu bergebu, putus nyambung membuat hubungan dua kekasih ini terus terjalin, hubungan yang hampir 5 tahun dibina benar benar putus dijalan.

Juliet bertemu dengan orang yang disukainya, kedua orang tua baik dari bangsawan ini dan keluarga Juliet begitu dekat, bahkan orang tua dari si bangsawan ini sangat ingin Juliet menjadi menantu mereka.

Hubungan ini terjalin hingga jenjang atau tingkat lamaran, tunangan hingga akan melangsungkan ijab kabul (pernikahan) namun karena Juliet masih ada rasa yang terpendam dari Romeo, maka hati tidak bisa berbohong pernikahannya yang tinggal menghitung hari harus bubar karena si Juliet masih mencintai Romeo.

Demi cintanya Juliet harus menebus kesalahan karena telah memutuskan hubungan yang sudah dekat dengan hari pernikahan namun gagal, besaran tebusan adalah harus melipatgandakan emas yang telah diberikan saat melamar.

Karena cintanya Juliet kepada Romeo maka tak terbendung dan tidak masalah baginya sehingga iapun rela membayar denda yang telah ditentukan oleh adat.

Mendengar cerita Juliet telah memutuskan untuk tidak menikah dengan pilihan orang tuanya, Romeo sangatlah senang sehingga ia langsung menghubungi sang pujangga yang telah diperjuangkan selama 7 tahun.

BY desain Canva

Romeo kembali mengungkapkannya rasa cinta dan ingin membina rumah tangga bersama Juliet, namun saat ini ia telah mempunyai pekerjaan yang cukup bergengsi, namun ibu dan ayah Juliet tetap masih ragu kepada Romeo.

Kegigihan Romeo mendatangi orang tua Juliet dan mengungkapkan rasa ingin membina dan menjaga sang pujangga hatinya, akhirnya membuat kedua orang tua Juliet luluh hatinya menyerahkan Juliet kepada sang Romeo pilihan hatinya.

Singkat kisah, hari bahagia antara Romeo dan Juliet terlaksana, kedua insan ini larut dalam cinta yang seolah olah tidak akan terpisahkan, cinta mereka hanya dapat dipisahkan oleh kematian.

Cinta yang dipisahkan oleh kematian hanyalah ada pada Romeo dan Juliet, tapi tidak pada kisah Romeo dan Juliet yang saya dijadikan dalam artikel ini.

Perjalan panjang cinta yang telah mereka atenouh selama 7 tahun, ombak diterjang, godaan dilalui bersama saat pacaran ternyata setelah menikah godaan besar datang silih berganti, mulai adanya kerikil yang merusak hubungan mereka melalui kedatangan salah satu pujangga hati yang memberikan Juliet kenyamanan sehingga ada rasa ingin berpaling dari Romeo.

Namun karena keluarga Juliet telah melihat gerak gerik yang mencurigakan dari hubungan antara Juliet dan Romeo membuat kedua orang tuanya berinisiatif mencari penyebabnya, akhirnya diketahui bahwa mulai ada yang menggangu hubungan kedua insan ini dengan kedatangan kumbang lain.

Juliet sadar ia adalah istri dari Romeo, sehingga nasehat dari kedua orang tuanya membuat ia menyesal dan meminta maaf kepada Romeo, Romeo juga memahami ia saat itu juga sangat kurang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada Juliet, sehingga pantas hubungan mereka menjadi renggang.

Setelah kembali melewati badai ini, Juliet dan Romeo kembali memadu kasih bak materai dan prangko yang terus menempel, sehingga membuat Juliet yang saat ini telahenajdi istri Sholeha menjadi hamil dan melahirkan seorang puteri yang sangat cantik jelita.

Petaka mulai datang lagi, setelah pundak utama Juliet tempat yg bersandar yaitu ayahnya meninggal, sehingga Juliet terpukul dan larut dalam kesedihan.

Ibu dari Romeo mulai timvul benih tidak menyukai keluarga Juliet karena ayah Juliet yang terpandang itu sudah tidak ada lagi, sehingga dalam kesedihan Juliet, ia juga mendapatkan kesedihan dari perlakuan mertuanya.

Juliet yang saat itu sedang mengasuh bayinya yang masih balita, menyusui tiba tiba sakit, ia berinisiatif membawa berobat mulai dari dokter hingga tradisional, namun akhirnya karena anaknya semakin menderita panas yang tinggi, ia minta izin pulang ke rumah orang tuanya untuk dapat merawat anaknya.

Mendengar ucapan ini, mertuanya yang saat itu memang sudah ada kebencian kepada Juliet, ketika mendengar ucapan itu keluar dari Juliet ia memerintahkan Romeo untuk mengantarkan Juliet ke rumahnya.

Romeo dengan sigap sebagai anak yang shaleh dan mencintai istrinya, ia membawa istri, anak yang masih bayi dalam keadaan sakit serta diikuti oleh ibunya menggunakan mobil menuju rumah ibu Juliet.

Namun dijalan ibu Romeo menumpahkan kebencian dan kekecewaan kekda Juliet, yang menghancurkan hati Juliet, ia terdiam pasrah namun kedua tangannya tetap menggenggam dan mengelus kepala bayi yang sat itu demamnya semakin tinggi.

Sampai dirumah Juliet, ibunya yang saat itu baru mengalami musibah kematian suaminya menerima keluarga besannya dengan terbuka dan bahagia, sehingga dipersilahkan untuk masuk.

Setelah masuk kedalam rumah, ibu Juliet melihat gelagat yang berbeda dari Romeo dan ibunya, Romeo seperti kerbau dicoxok hidungnya yang sedang mengalami rasa linglung sedangkan ibunya bagaikan hiu lapar yang sedang melihat mangsanya.

Hal yang paling tidak diinginkan oleh ibu Juliet akhirnya terjadi, cinta yang telah dibina dari ketidak setujuan akhirnya bisa bersatu tapi dihancurkan oleh keegoisan seorang ibu yang pernah mengalami kegagalan dalam berumah tangga juga, ia menginginkan anaknya mengalami hal yang sama.

Ibunya berkata "Remeo katakan ceraikan istrimu dihadapan ibunya". Mendengar hal itu ibu Juliet bagaikan tersambar petir, ia menjawab "ada apa ini, mari kita bicarain baik baik dulu".

Ibu Romeo terus mendesaknya pada ketika itu terlihat tubuh Romeo bergetar dan lemah, ia terdesak, hatinya sangat kacau, bagaimana tidak anak bayi yang masih berumur 2 bulan dan istri yang sangat dicintainya harus direlakan terpisah karena menuruti ibunya.

Sedangkan bila ia tidak menuruti ibunya maka dia akan jadi anak durhaka, sehingga ia harus memilih, dengan tegar ia berkata , kukembalikan anakmu hawai ibu, kutalak tiga ia.

Ibu Juliet mencerit dan terduduk lemas ketika mendengar menentunya itu berani dan tega mengatakan hal yang demikian, badahal ia berjuang sangat luar biasa untuk mendapatkan persetujuan orang tua Juliet, tapi akhirnya hal ini ia lakukan setelah restu diberikan.

Bagi Juliet hal ini tidaklah membuat iya menjadi jatuh dan menghabisi diri sendiri, ia hanya terkejut dan down dalam beberapa saat, karena memikirkan anaknya dan juga terkait apa kesalahannya sehingga Romeo tega mengakhiri hubungan yang telah dibinanya itu.

Nah inilah kisah nyata yang saya bagikan dalam sebuah kisah fiksi, dalam cerita Romeo dan Juliet dalam artikel ini dapat kita ambil kesimpulan.

Cinta memang butuh pengorbanan dan pengertian, cinta yang sudah kita pilih janganlah dikorbankan dengan nafsu orang lain dan ketika mencintai saling lengkapilah setiap kekurangan dan berikan apresiasi terkait kelebihan yang dimiliki oleh pasanganmu.

Orang ketiga jangan engkau jadikan landasan mengampil kesimpulan untuk mengakhiri sebuah cita yang telah diperjuangkan dari awal, karena proses awal cintamu tidaklah melibatkan mereka, carilah restu dan doa dari orang lian namun tetap ambillah pilihan terhadap apa yang telah kamu yakin.