Pagi ini aku terjaga tapi bukan berada di rumahku, namun aku sedang berada di rumah sakit. Karena sejak kemarin putri sulungku harus dirawat di rumah sakit. Sehingga aku juga menjaga dan menungguinya di rumah sakit.

Selesai melaksanakan ibadah shalat Subuh aku lantas membereskan kamar tempat putriku dirawat, aku juga mengecek kondisi putriku dan memeriksa cairan infusnya. Selanjutnya aku menyuapinya sarapan pagi dengan bubur ayam, lalu memberinya minuman teh hangat.

---

^{bubur ayam}

Setelah itu aku beranjak membersihkan diri, agar lebih segar. Semalaman aku kurang tidur karena menjaga si sulung. Aku membantu semua kebutuhannya, karena ia hanya terbarin di ranjang dan jarum infus menempel di sebelah tangannya .

---

^{menyuapi putriku sarapan pagi}

Setelah mandi aku merasa lebih segar, aku kemudian mengecek lagi kondisi putriku, setelah yakin ia tak butuh apapun barulah aku duduk di pojok ruangan kamar tempat putriku di rawat tersebut. Aku menantika datangan dokter yang menangani sakitnya.

Tak lama berselang, aku kedatangan tamu yaitu adik lelakiku dan beberapa saat kemudian kembali ada yang datang untuk menjenguk putri sulungku yaitu keponakanku beserta adik iparku. Mereka aku persilahkan masuk.

---

^{putriku dan sepupunya yang datang menjenguk ke rumah sakit}

Kami lantas berbincang dan aku menyampaikan kondisi terkini dari si sulung. Sementara itu putri sulungku yang terjaga dari tidurnya di temani oleh sepupunya di ranjang sambil berbicara singkat.

Menjelang tengah hari selanjutnya satu persatu mereka pamit pulang dan mendo'akan kesembuhan bagi putriku Aku juga mengucapkan terimaksih pada mereka karena sudah datang menjenguk hari ini. Aku mengantarkan mereka keluar dari kamar.

Siang harinya saat adzan dzuhur sudah berkumandang aku segera menunaikan shalat dzuhur. Kemudian aku kembali menyuapi si sulung untuk makan siang. Aku bersyukur ia masih berselera makan. Sebelumnya hatiku sempat cemas dan gulana melihat ia sakit dan terbaring lemah.

Tak lama berselang dokter dan perawat masuk, mereka memeriksa kondisi putriku dan menanyakan keluhan yang muncul hari ini. Setelah berkonsultasi dengan dokter, akhirmya mereka memutuskan untuk kembali melanjutkan terapi obat lagi. karena baru satu malam putriku dirawat dirumah sakit sehingga masih pwrlu oengobatan lebih lanjut atas penyakit thypus yang dideritanya.

Sepeninggal dokter dan perawat aku kembali memastikan keadaan putriku dan apa yang dibutuhkannya. Selanjutnya ia beristirahat dan tidur kembali. Aku kembali memastikan cairan infus yang masuk ke tubuhnya berjalan dengan lancar.

Setelah itu aku mengambil waktu istirahat sejenak rasa amat lelah dan mengantuk. Tak terasa aku tertidur sejenak dan kembali terjaga meskipun sore belum tiba. Aku tidak bisa benar-benar beristirahat dengan leluasa.

Malam harinya aku kedatangan putri bungsuku bersama pak suami. Aku merasa senang karena tidak sendirian lagi menjaga si sulung di dalam kamar rumah sakit. Memang berada terus menerus dalam kamar cukup membosankan. Meskipun aku tak melakukan aktivitas yang berat tapi aku merasa fisikku lelah

Malam ini usai menunaikan ibadah shalat maghrib, aku kembali menyuapi si sulung, dan ia juga merasa terhibur karena adiknya sudah datang. Mereka lantas mengobrol sejenak.

Perawat masuk untuk menyuntikkan obat di selang infus putri sulungku, aku mempersilahkan mereka bekerja dengan cekatan. Usai disuntik putri sulungku langsung beristirahat dan terlelap.

---

^{perawar menyuntikkan obat}

Sementara itu aku juga bersiap untuk menunaikan ibadah shalat Isya. Kemudian sembari mengisi waktu luang dalam kamar rumah sakit, maka aku teringat belum sempat menuliskan postingan di halaman steemit sejak kemarin karena kemarin si sulung baru di rawat inap.

Segera saja aku membuka halaman Steemit, kemudian melakukan berbagai interaksi dengan sobat stemiens dari seluruh belahan dunia. Aku memberikan upvote berkomentar dan menuliskan postingan diary terbaru milikku

Lantas saat malam semakin larut aku kembali mengecek kondisi putri sulungku yang berangsur membaik. Aku juga sempat menanyakan apa yang dibutuhkannya. Berhubung sudah tidak ada lagi yang dia butuhkan kecuali hanya tidur. Maka aku mencoba memejamkan mataku, dan beristirahat malam ini. Aku merasa amat mengantuk dan berpesan pada putri sulungku jika dia membutuhkanku maka dia bisa memanggilku "ujarku".

Seperti itulah aktivitas yang aku lalui seharian hanya berada di dalam kamar rumah Sakit merawat dan menunggui putri sulungku yang sedang terserang penyakit thypus. Aku berharap kondisinya cepat pulih sehingga kami bisa segera kembali ke rumah.

Terimakasih bagi steemians yang sudah mampir membaca postinganku serta memberikan support terbaiknya dan komentar positifnya.

Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here

---

Warm Regards,

@sailawana

About me

---