ASSALAMUALAIKUM
Hallo sahabat steemian, di belahan bumi manapun kalian berada. Semoga sehat-sehat semua di sana, diberkahi dengan rejeki yang melimpah, mudah segala urusan dunia dan akhirat kita kelak. Amin.
Hari ini adalah hari sudah sangat kami nantikan, libur sekolah anakku dan suamiku. Karena Suamiku adalah seorang guru, jadi Alhamdulillah liburnya panjang mengikuti anak-anak sekolah. Sebenarnya hari sabtu ini walaupun anak-anak sekolah sudah libur, guru masih wajib absen. Karena kami sudah siap pulang kampung hari ini, jadi habis absen pagi suamiku kami langsung berangkat saja. Ya walaupun mungkin nanti akan ada pemangkasan gaji. 😄
Pagi-pagi pukul 7 saat matahari masih malu-malu menampakkan cahayanya, kami sudah selesai dengan bekal dan barang seperlunya. Sementara pakaian satu koper penuh kami kirim melalui mobil angkutan umum tadi malam. Jadi kami lagi-lagi pulang kampung dengan mengendarai motor saja. Tepat pukul 07:04 kami sudah keluar rumah, tidak lupa singgah dulu di sekolah tempat suamiku bekerja untuk absen pagi dulu.
Cuaca hari ini sangat mendukung untuk melakukan perjalanan jauh. Angin sepoi-sepoi, langit penuh awan bersisik, tidak mendung dan tidak panas. Di jalan pun tidak banyak kendaraan, terlihat begitu ramai penjual daging berjejer di pinggir jalan. Karena di Nagan Raya sudah mulai meugang hari ini.
Pukul 07:45 kami sudah sampai di kota Meulaboh. Karena tadi pagi-pagi sekali kami sudah berangkat, jadi belum sempat kami sarapan. Kami memutuskan untuk singgah di salah satu warung kopi yang juga ada menyediakan nasi untuk sarapan dulu. Anak-anak yang dari Simpang empat tadi sudah tidur, kami bangunkan untuk makan dulu.
Warung tempat kami sarapan pagi di Kota Meulaboh
Untuk mengantisipasi mengantuk di jalan, aku memesan kopi hitam, suamiku memesan boh manok weng, alias kopi campur telur ayam kampung, sementara anak-anak memesan teh hangat. Untuk menu nasinya, kami pesan nasi gurih dengan lauk telur dadar dan untuk anak-anak telur mata sapi yang kuningnya masih meleleh.
Pukul 08:40 kami sudah selesai dengan sarapan pagi ini. Setelah membayar makanan, kami langsung bergegas melanjutkan perjalanan yang masih sangat panjang. Aku dengan cepat menyodorkan permen kopi untuk suamiku agar lebih semangat lagi berkendara.
Tidak terasa kami sudah sampai di Calang, Aceh Jaya. Pemandangan di kota kecil ini sangat indah, sebelah kanan kita disuguhi dengan pemandangan gunung, sementara sebelah kiri ada lautan yang membentang begitu indah. Suamiku memutar motornya ke jalan potong pinggir pantai. Di sini kami singgah sebentar sambil merenggangkan otot-otot tubuh agar tidak pegal.
Pantai kota Calang
Sekitar 10 menit kami singgah menikmati pemandangan alam yang sangat indah ini, kami pun melanjutkan perjalanan. Tidak lupa kami singgah dulu di SPBU Calang, suamiku mengisi bahan bakar sepeda motor sedangkan aku dan anak-anak ke kamar mandi.
Jalanan di Calang dan SPBU Calang
Setelah selesai dari SPBU, kami melanjutkan lagi perjalanan. Akhirnya kami sampai di Lamno, masih kawasan Aceh Jaya. Dari Lamno ini ke Banda Aceh sudah tidak jauh lagi perjalanan, hanya tersisa 2 jam saja. Kebetulan di SPBU Lamno ada coffee shop yang menyedihkan aneka ragam minuman. Kami pun minum-minum dan makan makanan kecil sebentar sambil beristirahat di sini.
Coffee shop di Lamno, Aceh Jaya
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang, kami melanjutkan perjalanan lagi. Tidak jauh dari tempat kami beristirahat tadi, sudah mulai memasuki kawasan gunung Geurutee. Udara gunung sangat segar. Anak-anakku sangat antusias karena biasanya ada banyak monyet yang berkeliaran di tepi jalan sini. Ini juga menjadi salah satu alasan kami suka melakukan perjalanan jauh dengan mengendarai sepeda motor.
Tampak dua pulau dan pantai yang indah dari atas gunung Geurutee
Ketika sampai di puncak Geurutee, kami singgah lagi di warung yang letaknya di atas jurang ini. Lumayan extrim kalau dilihat bangunan ini hanya ditompang dengan kayu-kayu yang dibawahnya langsung jurang menuju laut lepas ini. Tapi pemandangannya luar biasa. Disini kami memesan air kelapa muda dan mie goreng dengan topping telur.
Sekitar setengah jam kami bersantai di sini, lalu kami melanjutkan lagi perjalanan. Karena laju kendaraan tidak begitu kencang, kami baru sampai ke daerah Leupung pukul dua siang. Kami singgah di salah satu masjid di pinggir jalan untuk melaksanakan shalat dhuhur. Leupung ini sudah masuk kawasan Aceh Besar, tidak jauh lagi menuju rumah orang tuaku.
Puncak Geurutee
Akhirnya barulah kami sampai rumah pukul 15:15. Ternyata di rumah orang tuaku sudah ada dua orang keponakanku yang sudah menunggu kedatangan kami sejak tadi pagi. Katanya mereka berdua nginap di rumah nenek tadi malam demi menunggu kedatangan adik Harun dan Rahil. Mereka pun sangat senang, karena terakhir kali bertemu hampir 3 bulan yang lalu.
Seperti tidak habis-habisnya tenaga anak-anak, padahal baru saja sampai dari jauh. Mereka langsung bermain dengan sepupunya. Sementara aku dan suamiku sudah habis tenaga. Karena pakaian kami dikirim lewat mobil, jadi sore harinya aku dan suamiku pergi ke terminal untuk mengambil koper baju.
Aku dan suamiku mengambil koper di loket terminal
Setelah mengambil koper, suamiku mengajak aku makan bakso dulu. Kebetulan di depan lorong rumah ibuku ada penjual bakso yang baru buka kira-kira beberapa bulan yang lalu. Karena kami jarang pulang kampung, jadi kami kesempatan kulineran dulu. Mumpung anak-anak di rumah dengan neneknya, kakak dan abang sepupunya.
Bakso Lava full daging dengan isian sambal rawit yang sangat pedas
Selesai makan bakso yang rasanya luar biasa nikmat, wah sambil meng-upload foto di sini saya jadi ngiler lagi melihat foto bakso Lava nya. Kami pergi ke salah satu swalayan dekat rumah juga, daerah Neusu untuk membeli susu dan pampers. Tidak lupa aku juga membeli beberapa makanan kecil untuk anak-anak.
Anak-anak makan bersama setelah mandi
Sesampai kami di rumah, ternyata anak-anak sudah selesai mandi. Kebetulan salah seorang kakakku tadi pulang ke rumah ibu, dan memandikan keponakannya. Alhamdulillah. Akhirnya bisa berkumpul lagi dengan keluarga tercinta. Menyambut bulan ramadhan yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam di dunia.
Sekian dulu ceritaku hari ini, terima kasih sebanyak-banyaknya untuk teman-teman yang sudah bersedia membaca postingan ku ini, juga terima kasih sebanyak-banyaknya untuk senior-senior steemian yang sudah bersedia memberikan saran dan bimbingan untukku.
Salam,
@desisusanti
About me
Thank you for sharing your wonderful day with us.
Vote @pennsif.witness for growth across the Steemit platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available. Vote here
Yes, thank you for your suggestion 🙏
We support quality posts and good comments posted anywhere and with any tag.
Curated by : @patjewell
Thank you very much
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
You're welcome