SEC | S19W4: Active and Fun Teaching Strategies"

in Teachers & Students7 days ago (edited)

IMG_20240804_080913.jpg

div.png

Hello sTeeMiaNs

SEC-S19W4

Saya ingin mengajak @suryati1, @bahrol, @wardiana030188, @dekna1992, @rinamareta22, @ramadhayani84, @fathia90, @sumarni123 dan @watii yang hampir semuanya adalah para guru atau tendik di sekolah tempat mereka bekerja, untuk ikut berpatisipasi pada kontes yang diadakan oleh komunitas Teachers and Students ini. Ayo semangat agar cepat berkembang


Sebagai pembuka post saya kali ini, saya akan menjelaskan posisi saya terkait tema kontes ini, dimana saya bukanlah sebagai guru dalam artian sebuah jabatan atau profesi formal yang mengajar para siswa di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan formal lainnya.

Saya adalah seorang dokter hewan yang bekerja pada pemerintah Kabupaten Aceh Utara sejak tahun 2001, dimana sejak tahun 2003 saya menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner. Dan pada tahun 2013, saya menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner sampai tahun 2021, dan kemudian beralih ke Jabatan Medik Veteriner Madya sampai sekarang.

IMG_20240804_081933.jpg
Tugas sebagai dokter hewan

Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai dokter hewan dan juga pejabat struktural, saya terlibat secara langsung dalam pembinaan masyarakat petani peternak, para tenaga kesehatan hewan dan lain-lain.

Saya juga terlibat dalam pelaksanaan sosialisasi seperti sosialisasi penyakit Avian Influenza (flu burung) dan lain-lain di sekolah-sekolah dalam Kabupaten Aceh Utara sejak tahun 2005.

Saya juga sering menjadi narasumber dalam berbagai acara pelatihan terkait tupoksi saya, seperti pelatihan tenaga vaksinator pedesaan, pelatihan patologi anatomi untuk petugas lapangan dan berbagai pelatihan lainnya.

Kami juga sering bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dimana saya menjadi narasumber pada acara pelatihan petugas rabies se-Kabupaten Aceh Utara yang merupakan agenda rutin dari Dinas Kesehatan.

Saya juga pernah menjadi pengajar para mantan kombatan GAM yang menyerah di Kamp Penampungan di Reuleut pada tahun 2003. Dan saya juga sering membimbing siswa dan mahasiswa yang sedang mengikuti praktek lapangan dalam wilayah kerja Kabupaten Aceh Utara.

Jadi, meskipun saya bukanlah seorang guru dalam makna formal, tetapi saya telah mengajar keilmuan dan disiplin ilmu saya sejak lama.

Saat mengajar, langkah apa yang akan Anda gunakan untuk menciptakan suasana kelas yang aktif dan menyenangkan?

Berdasarkan uraian dan pengalaman diatas, maka ada beberapa hal yang saya praktekkan, saat saya sedang mengajar agar tujuan dari sebuah kegiatan belajar mengajar bisa tercapai.

Anda bisa bayangkan, saya harus memberikan materi kepada mereka dari hampir semua segmen umur maupun tingkat pendidikan, dimana masing-masing segmen memiliki ciri khas yang akan ikut mempengaruhi jalannya proses pembelajaran yang saya lakukan.

IMG_20240804_081803.jpg
Mengajari staf dari berbagai tingkatan umur

Mengajari anak-anak muda dengan orang yang berumur bahkan orang yang memiliki latar belakang pendidikan yang rendah tentu harus ada pendekatan khusus dan tidak bisa disamakan semua.

Jadi, langkah yang pertama sekali saya lakukan adalah mengenal audien atau sasaran dari pembelajaran saya, dan saya akan menyesuaikan pendekatan yang saya gunakan dalam proses belajar-mengajar nantinya.

Mengajari orang dengan latar belakang pendidikan yang cukup, tentu akan berbeda dengan mengajari mantan kombatan GAM yang rata-rata buta huruf dan hanya pandai menggunakan senjata.

Setelah mengenali sasaran pembelajaran, maka selanjutnya saya akan memasuki wilayah psikologi mereka yaitu memahami karakter mereka serta menyentuh sisi humanis mereka dimana secara alamiah manusia itu ingin dihargai, dan diakui keberadaan mereka.

Jadi meskipun kita mengajari mereka, tetapi hal itu tidak "dirasakan" sebagai bentuk superioritas dan inferioritas sehingga mereka akan merasa nyaman serta dapat menyerap materi yang kita sampaikan.

IMG_20240804_081831.jpg
Belajar mengoperasikan mikroskop untuk memeriksa kualitas semen beku (straw) sapi yang digunakan untuk kegiatan inseminasi buatan (Arificial Insemination)

Saya mencermati sebuah fakta berdasarkan pengalaman bahwa ada sebagian guru yang mengajari para murid dengan cara otoriter yang sebenarnya tidak tepat, apalagi di zaman modern ini.

Dan saya setuju dengan motto Guru Penggerak yaitu Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan, dimana dalam pelaksanaan belajar-mengajar, guru lebih sebagai pengelola sumber belajar dan siswa tidak hanya sebagai obyek pembelajaran.

Saya juga akan mencoba menghadirkan suasana belajar yang lebih nyaman. Tentu saya sesuaikan dengan sasaran pembelajaran yang berbeda-beda.

Ice breaking dan guyonan-guyonan kecil mungkin diperlukan pada saat-saat tertentu, terutama pada jam pembelajaran yang rawan (jam tidur siang).

Dan saya sering mengacu pada aspek praktik serta praktis di lapangan dibandingkan hanya sekedar teori. Karena pada akhirnya mereka akan mempraktekkan ilmu yang kita berikan di lapangan nantinya.

IMG_20240804_081446.jpg
Praktek langsung pengambilan spesimen darah pada kambing di lapangan, dibantu para petugas kesehatan hewan

Apa hasil setelah Anda menerapkan langkah-langkah ini, apakah siswa terlibat aktif dan senang mengikuti pelajaran Anda?

Sejauh pengalaman saya, materi yang saya sampaikan bisa diserap dan diaplikasikan di lapangan, dimana dalam proses pembelajaran mereka terlihat aktif karena mereka merasa adanya kesetaraan atau minimal mereka tidak merasa inferior.

Dan mereka mendapatkan jawaban dan solusi atas semua pertanyaan-pertanyaan dan kendala yang mereka temui di lapangan.

Menurut Anda, apa kelemahan dan kekuatan strategi yang Anda gunakan?

Kekuatan dari strategi ini adalah bisa diterapkan pada segmentasi atau sasaran pembelajaran yang lebih luas dan memberikan hasil yang optimal.

Dan sedikit kelemahan mungkin di aspek teoritis karena saya lebih banyak berorientasi pada praktik di lapangan, dimana yang menyangkut dengan teori-teori hanya diberikan dalam porsi terbatas dan hanya yang sesuai dengan konteks di lapangan saja.

Hal ini dipengaruhi oleh lamanya (durasi) kegiatan pembelajaran yang saya lakukan yang biasanya hanya berkisar 1-3 jam per materi (pertemuan).

Itulah gaes, partisipasi saya kali ini pada kontes Minggu keempat SEC Season 19, dengan tema Active and Fun Teaching Strategies". Stay Healthy and Fun, Ciao....!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  
Loading...
 7 days ago 

Of course, when we are learning something, sometimes there comes a moment when we start getting bored of reading the same thing. We start feeling sleepy, at that time joking, telling jokes works very effectively. You are a veterinarian, where you have to teach things in great detail, and talking about such a serious subject and lightening the atmosphere is commendable. Achieve success.

 7 days ago 

Betul teman. Sebagai dokter hewan kami memiliki tanggung jawab terhadap nyawa dari pasien kami, dan ketika mengajari seseorang kami tidak akan sembarangan. Semuanya dilakukan secara terukur dan indikatornya pun jelas, yaitu hewannya sembuh dan tidak ada efek samping atau kematian pada hewan yang diobati.

Kami mengajarkan tehnik pengobatan dan lain-lain kepada siswa atau petugas berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah terverifikasi.

Dan itu langsung dipraktekkan. Contoh : Setelah memberi materi tentang vaksinasi, tujuan vaksinasi, penanganan vaksin serta cara melakukan vaksinasi, kami segera mempraktekkannya pada hewan. Jadi bukan hanya bercerita bagaimana cara melakukan vaksinasi, tetapi langsung melakukan vaksinasi.

Dalam hal mengajari para petugas atau peternak, kami memberikan materi serta dasar-dasar dan landasan teoritis dan kemudian mengaplikasikan teori tersebut. Bukan hanya hafalan semata, tetapi dipraktekkan.

Terima kasih atas kunjungan anda...🙏

 7 days ago 

I am glad to know your views. You have analysed the topics very minutely.
Best of luck 🤞

Terimakasih pak atas undangan nya, insyaallah akan saya coba

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Terimakasih atas undangannya pak, insyaallah saya akan coba pelajari dan ikut kontes ini

 7 days ago 

👍

Semoga bisa ikutan juga Bapak. Mohon bimbingannya. Setelah kita tulis. Apakah tulisan tersebut kia posting seperti biasa. Maaf Bapak. Jujur belum tau tekniknya.

 7 days ago 

Untuk ikut kontes. Pertama kali kunjungi komunitas yang mengadakan kontes. Lalu baca postingan pengumuman kontesnya.
Ikuti petunjuk dan syarat yang diminta, lalu buat postingan dan post di komunitas yg bersangkutan.

Jangan lupa salin link postingan kita dan tempelkan di kolom komentar dari post pengumuman tadi. Dan usahakan memberi komentar yg bermakna (minimal 25 kata) pada post kontes orang lain.

Siap Pak. Saya akan mempelajari petunjuk yang diberikan. Semoga diberi kesempatan untuk ikut andil dalam kontes tersebut. Terimakasih atas pencerahannya.

TEAM 1

Congratulations!

THE QUEST TEAM has supported your post. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags


post.PNG

Curated by : @sduttaskitchen

 7 days ago 

Thank you...🙏

 7 days ago 

Cierto amigo no es necesario ser tan estricto y rígido a la hora de enseñar cuando se enseña a personas adultas de ves en cuando aplicar alguna broma hace que la clase se vuelva dinámica e interactiva porque se rompe el hielo y todos entran en confianza

 6 days ago 

Betul, teman. Itulah yang saya sampaikan bahwa mengajari orang dengan umur yang berbeda, tentu harus dengan cara yang berbeda pula.

Itulah seni dalam mengajar, dan kita harus memiliki wawasan yang luas dan bersifat holistik agar bisa mentransfer ilmu kita kepada banyak kalangan, baik yang muda maupun orang dewasa.

Menjadi "guru" bukan hanya mampu berdiri didepan kelas dengan memegang sebuah rol panjang dan memberikan perintah ini dan itu atau berbicara agar murid mendengarkannya.

Tetapi idealnya seorang guru mampu mentransfer pengetahuan kepada murid/audien dengan cara yang baik, dimana dengan pendekatan yang baik akan menggerakkan partisipasi peserta didik agar lebih aktif dalam proses pembelajaran.

 7 days ago 

Un buen docente no hace la clase aburrida al contrario utilizar buena estrategia para que los alumnos capten bien la información.
Le deseo éxitos

 6 days ago 

Betul, teman. Itu yang saya maksudkan dalam post saya. Terima kasih sudah berkunjung.

 7 days ago 

Mengenal audien dan sasaran pembelajaran... Nah, ini dia...
Tak kenal maka tak sayang... 🤣
Terkadang peserta didik yang kita ajar butuh sedikit perhatian, kita juga harus tahu bagaimana keadaan dan karakteristik murid kita agar kita bisa memberikan metode dan strategi yang tepat untuk mereka...
Walaupun anda bukan guru disekolah, namun anda adalah Guru dilapangan...
Semoga sukses pak dalam kontes ini... 😊

 6 days ago 

Betul Bu, karena yang kita ajari adalah manusia, bukan robot atau benda mati. Jadi kita harus memahaminya agar proses belajar-mengajar bisa berjalan dengan baik.

 6 days ago 

Betul pak... Semoga selalu sukses... 👍

 6 days ago 

Sang jet ta ikot kontes nyoe tp aleh Mateng na foto syit 😓

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60308.44
ETH 2640.77
USDT 1.00
SBD 2.54