@wakeupkitty, saya sangat menghargai kemandirian serta keberanian anda dalam mempertahankan pendapat, terima kasih atas kemenangan yang tidak saya duga 🙏
@wakeupkitty, saya sangat menghargai kemandirian serta keberanian anda dalam mempertahankan pendapat, terima kasih atas kemenangan yang tidak saya duga 🙏
If you ask me you are doing way better as a while ago? I noticed another post of yours was nominated. A new circle of friends, or a break, can make a new start as well.
I'm a bit confused about the SC upvote you mentioned but if it comes to it I ignore what others say or think. Art is only art if I can see it and it speaks to me.
I once made the art teacher angry as I gave my opinion. According to her I had to like it because of the art critics opinion.🤯
I am not the person to like or love, watch or read because of some critic or vip opinion or not doing so. Different people, different tastes.
So I read, build an opinion, read again after a few days and before the winner is announced.
Rules can be great but for a creative mind they can also be hard to stick to. You know me longer so those few SECs I joined I twisted and puzzled long enough to change titles and give my own interpretation. Was it accepted, rewarded, liked because of my creative way of writing? In most cases the answer is no. Since I do not like Q&A and the AI comments I gave up on joining those boring always the same question contests. It brings me nothing to read copies of copies of copies of answers I can find everywhere on the internet. Frequently nonsense far of the truth or realistic and without a personal touch or experience, feelings, opinion added to it. It's depressing and kills my brain. I rather write somewhere in the dark.
@ solperez is right (see her cimment in the Monkey Business contest) hosts, moderators, SCs have no idea what creative writing is, what creative, creativity means, or art or poetry or entertainment. This makes it hard if not impossible to judge and nominate also because we all watch through our own glasses (or is it tunnel vision?)
If I ask for an opinion I like to hear that. There's no need to agree with me. I can't stand those always saying "you are right" or "whatever you decide I'm fine with it".
Also if we say A we shouldn't do B. I like to stand for my word and don't bend for the promise of fame, vip, bribes or whatever is offered. I'm not interested in being someone in the eyes of.... (?) which makes it a lot easier.
I don't crawl or bend/bow for anyone so I expect others to stand up straight and fight for their opinion as well. It's a right and without diversity this world is very boring.
So yes, this wolf shakes and jumps and hopefully makes people think and grow into the unique persons they are with the message: the only one who has to be satisfied, proud or pleased is you.
Is there a win for me? Fewer dodos (like we say) and better chats, good content to start with.
Rebellious cat.
no need to be jealous I love you too.
🤩💕💕💕
How cute totally my type! 😎
Beda orang, beda selera itu jawaban dari pernyataan saya bahwa tulisan yang bagus itu akan mencari Kuratornya sendiri.
Beberapa SEC dan kontes berusaha untuk mengembangkan Q & A dengan mengutamakan pengalaman penulis terhadap topik kontes. Namun bagi saya tetap susah untuk memisahkan pengalaman berdasarkan google dengan pengalaman pribadi.
Terkait dengan para komentator yang mengikuti kontes anda, beberapa dari mereka memiliki kesamaan pendapat dengan saya. Tema kontes harus dipaksa untuk berpikir kreatif, independen tanpa batas. Walaupun keterlibatan peserta akan lebih sedikit.
Terkait dengan serigala itu juga menjadi fokus saya, bagaimana saya harus menanamkan pelajaran penting itu bagi keluarga dan siswa saya. Terutama kepada siswa yang sangat "tiktokers".
Selain itu saya juga mengkampanyekan kepada siswa untuk berani berbeda pendapat, termasuk dengan guru sekalipun. Sehingga pikiran itu akan terasah dengan pikiran yang berbeda.
Lucu. Anda berbicara tentang TikTok dan bagi kami drama linguistik dimulai ketika bahasa Amerika mulai digunakan dan kemudian bahasa SMS. Tidak ada kata normal yang ditulis lagi. Saya terus dengan patuh menuliskan setiap kata.
Apa yang saya rindukan dari sekolah-sekolah saat ini (selama 40 tahun terakhir) adalah pemiskinan bahasa. Hampir tidak ada lagi anak yang mengetahui peribahasa dan ucapan. Kata-kata Belanda untuk kata bahasa Inggris juga tidak mereka gunakan dan jika dikaitkan dengan bahasa Inggris, kata tersebut sangat buruk dan kata tersebut bahkan tidak dikenali. Pendidikan menurun dengan cepat. Kami sekarang memiliki 5 sistem sehingga setiap orang idiot dapat lulus meskipun dia tidak mengetahui alfabet dan tidak dapat mengeja atau membaca dengan benar. Menariknya, figur seperti ini masih berhasil. Pihak sekolah ingin menghilangkannya. Kini kemiskinan bahasa semakin parah karena para guru, yang tidak berpendidikan tinggi, merasa kesulitan untuk mengajar membaca dan menulis kepada semua orang asing.
Saya ingin tahu negara mana di dunia yang akan mengubah bahasanya untuk saya sehingga saya memiliki waktu yang lebih mudah. Meskipun... tidak memahami apa pun dan tidak harus berkomunikasi sangatlah mudah dan Google masih ada. Siapa yang butuh sekolah setelah 2 tahun "membaca dan menulis"?
Saya rasa akan sulit membujuk mereka yang tidak mau belajar seni menulis. Meskipun buku harian adalah milikku yang bagus dan banyak yang bahkan tidak memiliki banyak teks. Beberapa gambar dan beberapa slogan longgar dan ada seri buku terlaris lainnya.
Kalau soal lomba, memang akan sulit mencari peserta yang kreatif dan bisa melakukan sesuatu dengan satu kata. Saya telah memperhatikan hal itu sekarang. Sudah menjadi kebiasaan untuk bekerja melalui aturan Steemit (siapa pun itu) dan saya telah memperhatikan kebingungan selama berbulan-bulan ketika seseorang bertanya kepada saya mengapa saya menulis sesuatu yang berbeda atau bahkan membatalkannya dan mengatakan bahwa saya melakukannya dengan salah. Salah? Itu mengingatkan saya pada esai yang sangat membosankan di sekolah dasar. Saya sangat membencinya dan tidak bisa menuliskan surat itu di atas kertas. Buku harianku juga tetap kosong.
Mungkin lebih baik mulai menggambar dulu, kata-katanya mungkin muncul nanti atau tidak. Tidak masalah jika semuanya kreatif.
Kelemahan siswa terhadap literasi itu bermula dari pemahaman kosa kata. Bahkan arti kata cukai saja mereka tak paham walapun mereka berada di jurusan akuntansi. Itu yang saya jumpai hari ini, sangat menyedihkan. Belum lagi keterampilan bertanya yang sangat rendah. Semua pertanyaan yang mereka buat sama persis seperti yang ada di buku pelajaran.
Apalagi kata yang berasal dari serapan bahasa Belanda, mungkin dianggap itu bahasa daerah. Saya percaya jawaban nya ada pada membaca, masalahnya Pustaka juga sepi dari pengunjung, kapan siswa tersebut punya minat membaca seperti generasi masa lalu?
Bukankah sekolah mewajibkan membaca? Di sekolah dasar, tingkat membaca dan pendidikan yang lebih tinggi adalah membaca buku, jatah buku dan pemahaman membaca juga dikerjakan. Itu adalah komponen ujian akhir, namun angka buta huruf terus meningkat. Membaca surat juga sulit. Mungkin pemuda yang bodoh cocok untuk masa depan? Bodoh bisa dibodohi dengan apa saja.
Bukan tidak bisa membaca tapi minat baca buku, koran dan majalah yang sangat kurang.
Kebetulan saya suka menonton serial-serial di Netflix. Dan saya temukan dalam serial-serial yang berlatar belakang sekolah menengah, siswa-siswa diharuskan membaca novel-novel tertentu yang menjadi bagian dari kurikulum dan mempengaruhi nilai mereka. Novel-novel tersebut mungkin terlihat seperti tidak mendidik tetapi saya yakin itu menanamkan nilai-nilai yang baik kepada para pembaca terutama siswa, khususnya dalam hal meningkatkan kecerdasan mereka. Sewaktu di SMP dulu, perpustakaan kami juga diisi oleh banyak novel terutama novel-novel dari penulis dalam negeri dari angkatan baru dan lama, tapi yang lebih populer tentu saja yang beredar di kalangan siswa dan tidak ada di perpustakaan.
"Pertanyaan yang mereka bikin persis seperti di buku." Itu mungkin karena mereka membaca bukan untuk mengerti. Karena hanya orang-orang yang mengertilah yang akan datang dengan lebih banyak pertanyaan dibandingkan orang-orang yang tidak mengerti apalagi yang masa bodoh. Bisa saja karena bersekolah adalah kewajiban dan bukan kebutuhan.
Fiksi sangat membantu kreativitas dan meningkatkan imajinasi siswa. Hanya masalahnya berapa banyak siswa yang baca buku fiksi di pustaka dan jam berkunjung ke pustaka sekolah juga terbatas karena diisi jam pembelajaran.
Sebenarnya pustaka sangat mungkin sebagai fasilitas belajar, hanya saja sekolah belum mengoptimalkan itu dan para guru juga belum mendorong hal tersebut.
You are rebellious cat. But I love the way you are. I am a MOuSE but I bet we can walk side by side.
Are you a rebellious mouse or an easy one to catch? I do believe we can walk together. Don't worry I won't eat you.
«El único modo de hacer un gran trabajo es amar lo que haces» Steve Jobs.
I guess you were mistaken.
What you won is the music contest.
While the comment contest still lives.
Gitu ya, kenapa saya berpikirnya digabung ya, karena jumlah yang dibagi jumlahnya banyak
Tidak digabung. Kan jumlah dan pembagian hadiahnya juga beda.
Dalam pengumuman pemenang kontest musik, whatsappkitty memuat kesimpulan yang ditariknya terhadap kontest komentar sebagai dasar dari keputusannya dalam memutuskan (termasuk mengganti jumlah reward). Mungkin di sana letak kerancuan.
Atau jangan-jangan saya yang salah? Tapi kontes komentar baru memasuki hari ke 5 lho hari ini.
Waktu penyelenggaraan kontes tidak selamanya mengacu 7 hari masa tayang, kecuali SEC. Apa lagi dia termasuk kurator yang royal dan sangat menghargai kreativitas menulis. Jika tidak digabungkan seharusnya diposting pada kontes musik.
Sebenarnya yang membuat menarik kitty, karena dia mau melayani semua komentar, mungkin hanya dia satu-satunya kurator yang seperti itu. Selain dia sangat kuat karakter tulisannya.
Ooh ,, berarti saya yang salah .. Terimakasih Pak Guru.
:)
The only way to make people engage, comment, reply is to answer and question. If I wait no one will join or perhaps two will. Especially this question is a hard one. You never know who reads, if it affects you. The biggest 'joke' I find that I was asked to ask this question and those who wanted to know do not take part into the discussion. Kind of strange since that was what I would have done if I found an idiot to stick out his neck. 🤐
I now what you're doing. You're a good investigator. You know your way to make people talk. I would surely think over and over again to accept your dinner invitation, cause you are so dark, I guess you came from DC Universe.
sumber: https://imgflip.com/i/2gntt7
😆😆😆
*DC ,, Detective Cats
Don't worry I will not invite you for dinner. First my family won't like it, secondly I keep work and private separated.
Your therapist
🍀👋
Thank God.
😆
Yes, you are right. For the announcement of the winners I did change the prizes and decided to reward more winners because of the comments and replies given in the Monkey Business Contest. It still runs but I doubt more reactions will be left.
About 8 commented the rest replied on these comments.