The Diary Game Season 3, Better Life, Senin, 10 Januari 2022

Salam sahabat steemian.

Hari ini merupakan hari pertama sekolah sekaligus pembagian rapor siswa di sekolah ku. Sedikit terlambat akibat banjir yang datang seminggu lalu.Tapi karena tahun ini aku libur jadi wali kelas, aku anteng-anteng saja di rumah. Bangun seperti biasa, saat suara Azan terdengar, dan langsung sibuk dengan aktivitas rutin ku sehari-hari.

Menemani Sikecil sampai pulang sekolah

Sekitar pukul 8 pagi, aku mengantar Sikecil ke sekolah nya, dan menunggui nya sampai selesai belajar. Berhubung hari pertama sekolah, kebiasaan buruk dia kembali datang. Harus kita temani sampai waktu belajar nya usai. Dan aku tidak boleh jauh-jauh dari pintu kelasnya. Alhasil sepanjang pagi, aku hanya menemani Sikecil di sekolah nya.

Pulang dari sekolah sikecil, kami singgah di kedai grosir untuk membeli biskuit dan Yakult. Sikecil dan siabang paling suka minum Yakult, hampir setiap hari aku dan suami selalu menyediakan stok nya di kulkas. Tiba di rumah, aku menggantikan seragam sekolah sikecil, dan kami berdua bersantai di depan televisi, menikmati cemilan, sambil menunggu Sikakak dan abang-abang nya pulang sekolah.

Menunggu anak-anak pulang sekolah sambil menikmati cemilan

Sikakak membawa berita baik sepulang nya dari sekolah. Dia dapat rangking dua, dan mendapatkan hadiah piala dan buku. Sedangkan Sikembar ku harus puas berada di posisi 9 dan sepuluh. Tak masalah sebenarnya, tapi melihat wajah mereka yang murung, aku jadi kasihan. Dan mencoba memberi semangat agar kedepannya mereka bisa seperti kakak nya.

Hari beranjak dengan cepat. Siang hari, setelah sholat dan makan siang, aku tidur siang sejenak. Bangun tepat jam 3 sore, dan aku segera bersiap-siap menemani Sikecil untuk pangkas rambut. Sebenarnya agak sedikit malas ke tukang pangkas, tapi Sikecil harus selalu aku temani saat memotong rambut. Jadi mau tidak mau, aku tetap harus ikut kesana.

Menemani Sikecil saat pangkas rambut

Karena masih siang, dan pelanggan nya belum banyak, kami langsung dapat giliran. Jadi sebelum azan Ashar, kami sudah tiba di rumah. Aku segera mengajak Sikecil mandi dan keramas, karena sepanjang jalan pulang, kerjanya hanya mengeluh gatal dan gatal. Dan setelah urusan Sikecil beres, aku segera sholat Ashar. Dan setelah nya kembali sibuk dengan aktivitas ku sebagai ibu rumah tangga, dengan segudang pekerjaan yang seakan tiada habisnya.

Senja datang, aku segera mandi agar badan lebih segar. Dan setelah sholat Maghrib dan makan malam, aku dan suami menemani anak-anak belajar. Sudah lumayan lama libur, jadi anak-anak ku sudah banyak melupakan perkalian yang sebenarnya sudah mereka hapal sebelum nya. Mendekati jam 9 malam, aku mengajak mereka tidur, karena besok mereka akan bersekolah seperti biasa.

Ngemil sebelum tidur

Setelah anak-anak terlelap, aku meminta suami untuk membeli kan ku Kebab. Walaupun sudah makan, tapi malam ini perut ku masih minta di isi. Hampir jam 11 malam saat suamiku tiba membawa pesanan ku. Sambil menikmati Kebab, aku menonton televisi di temani suami. Setelah perut kenyang, kami masih mengobrol kesana kemari, tak tentu arah. Saat mata sudah tidak lagi bisa di ajak kompromi, barulah kami memutuskan untuk beristirahat.