The Diary Game Season 3, Better Life, Sabtu, 02 Oktober 2021

Salam sahabat steemian.

Sabtu pagi aku masuk kelas terlambat. Paginya ku gunakan untuk mengantar dan menemani Sikecil disekolah nya. Walaupun terasa membosankan, tapi aku tidak punya pilihan lain karena Sikecil masih tidak mau ku tinggal. Aku berada disekolah Sikecil sekitar dua jam lamanya. Saat suamiku datang untuk menggantikan tugasku, aku segera berangkat ke sekolah.

menemani Sikecil disekolah nya setiap pagi

Cuaca hari ini panas terik. Padahal masih terhitung pagi, tapi sinar matahari seperti siang hari. Aku memacu kendaraan ku lebih cepat karena tidak tahan panasnya. Sepuluh menit kemudian, aku tiba disekolah. Aku langsung masuk ke kantor guru dan menghidupkan AC. Rasanya adem.

Aku baru masuk kelas, setelah istirahat berakhir. Berhubung hanya satu jam saja, sekitar tiga puluh menit, aku hanya memberikan catatan kepada siswa-siswi ku di kelas VIII/4 ini. Begitu jam ku berakhir, aku segera keluar kelas menuju kantor guru, berharap bisa ngadem lebih lama disana. Sambil menunggu siswa pulang, aku mengerjakan beberapa hal di kantor, memeriksa tugas siswa sampai selesai.

suasana di kelas ku hari ini

Saat pulang sekolah, aku tidak langsung pulang karena kami (hanya aku dan beberapa teman akrab saja) mendapat undangan untuk berkunjung ke rumah baru Kak Suryani. Karena rumahnya masih kosong, dan hanya baru dibersihkan, kami membeli minuman jus di gerai jus terdekat, dan beberapa makanan untuk sekedar mengisi perut.

Beberapa lama disana, sebagian kawan ku langsung pulang dan hanya tinggal kami bertiga. Kami mengobrol akrab dan mengisi waktu dengan canda tawa. Tak terasa, jam hampir menunjukkan pukul 1 siang. Aku segera pamit pulang mengingat belum sholat dan masih harus berbelanja.

saat kami di rumah Kak Suryani

Saat pulang, aku singgah di pasar tradisional Gampong Rangkaya untuk membeli bahan dapur yang sudah menipis. Berhubung sipenjual adalah mantan muridku, aku tidak perlu turun tangan untuk memilih bawang dan lainnya. Selesai membayar, aku langsung pulang.

Tiba dirumah, aku beristirahat sejenak kemudian sholat Dhuhur dan makan siang. Aku sempat tidur siang walau hanya beberapa menit. Bangun nya, aku langsung beres-beres rumah dan mengurus anak-anak, karena jam hampir menunjukkan pukul 4 sore, dan guru ngaji anak-anak akan tiba sebentar lagi.

Mengaji selesai, anak-anak ku mulai sibuk mengajak kami jalan-jalan. Menurut mereka, kami sudah lama tidak jalan-jalan dan makan diluar. Padahal baru seminggu ini kami absen keluar malam hari. Akhirnya tiga anak laki-laki ku berangkat jalan-jalan dan makan diluar bersama suami setelah sholat Maghrib.

teman pengisi perut kami malam ini

Aku tidak ikut serta karena anak gadisku satu-satunya juga malas keluar dengan alasan sakit kepala. Kami hanya tinggal berdua di rumah. Sambil menunggu anak-anak dan suami pulang, aku berinisiatif untuk membuat Mie Kuah Pedas plus telur ceplok.

Setelah mie nya selesai ku buat, kami berdua menikmati nya dengan lahap, sambil sesekali mengobrol dan menonton televisi, yang entah sedang menayangkan film apa. Mendekati jam 10 malam, anak dan suamiku tiba dirumah. Aku menggantikan pakaian mereka, menyuruh mereka mencuci tangan dan kaki, kemudian mengajak mereka ke kamar untuk beristirahat melepas lelah.