The Diary Game Season 3, Better Life, Rabu, 17 November 2021

in zzan2 years ago

Salam sahabat steemian.

Dari malam hujan lebat terus mengguyur seputaran tempat tinggal ku. Bahkan paginya pun, hujan masih tidak berhenti walau pun tidak selebat malamnya. Aku dan anak-anak berangkat ke sekolah bersama dengan di antar oleh suami. Kondisi hujan yang masih belum berhenti membuat ku tidak mungkin berangkat ke sekolah dengan sepeda motor.

Kebetulan sekolahku dan sekolah nya anak-anak searah. Kami mengantar anak-anak terlebih dahulu kemudian lanjut ke sekolah ku. Sepanjang jalan, pemandangan pagi ini begitu miris. Banjir kiriman sudah mulai memasuki kawasan rumah penduduk. Rumah model lama yang kondisinya lebih rendah dari jalan raya. Bahkan salah satu rumah tetangga kami, rumah Mak Cek sudah tergenang banjir hampir seleher manusia dewasa.

IMG_20211117_114344.jpg
Kondisi salah satu rumah tetangga kami

Tiba disekolah, aku segera turun dari mobil. Suamiku langsung balik arah setelah mengantar ku. Aku berjalan kaki menuju ke kantor guru dengan melewati beberapa kelas yang masih nampak sepi. Bisa di maklumi mengingat banjir dan hujan yang masih belum reda. Tiba di kantor, baru beberapa orang guru yang datang. Sebagian juga terpaksa absen karena rumahnya juga sudah mulai tergenang banjir.

Kami sepakat untuk masuk kelas dengan melihat-lihat situasi dan kondisi. Murid di kelas ku hanya tiga orang yang datang. Kelas lainnya pun seperti nya juga sama. Kami hanya masuk kelas sampai jam 10 pagi, karena kondisi banjir yang semakin meninggi. Kami memulangkan anak-anak segera agar mereka tidak terjebak banjir.

IMG_20211117_083703.jpg
Siswa-siswi ku yang hanya tiga orang yang datang

Namun aku belum bisa ikut pulang, karena harus menunggu jemputan. Suamiku baru datang menjelang pukul 11 pagi. Saat kami pulang, hujan sudah reda. Sambil menunggu anak-anak pulang sekolah, kami sepakat untuk ngopi di Geuredong Kupi.

Kami baru beranjak dari sana menjelang pukul 12 siang, dan waktu nya menjemput anak-anak sudah tiba. Sebelum pulang ke rumah, kami singgah di sekolah anak-anak dan menunggu mereka keluar kelas, kemudian langsung berangkat pulang. Tiba di rumah, kami sholat kemudian makan siang bersama.

IMG_20211117_120227.jpg
singgah di Geuredong Kupi sambil menunggu anak-anak pulang

Setelah beristirahat sejenak, kami memutuskan untuk beres-beres rumah untuk antisipasi banjir. Setelah nya kami bersiap-siap untuk melihat kondisi di seputaran tempat tinggal kami sekaligus berbelanja stok makanan untuk saat-saat banjir seperti ini.

Sepanjang jalan, aku melihat sebagian anak-anak sedang bermain dan berenang di air banjir. Meskipun kotor, tapi mereka tak terpengaruh. Malahan mereka nampak sangat bersemangat bermain air. Dan orang tua mereka pun tidak ada yang melarang.

IMG_20211117_135550.jpg
anak-anak tetap bersenang-senang walaupun banjir datang

Kami memilih berbelanja makanan di Minimarket Alfamart. Kami membeli makanan lebih banyak dari biasanya untuk simpanan dalam situasi seperti ini. Usai berbelanja, kami segera pulang. Kami kembali singgah di pasar tradisional Gampong Rangkaya, untuk membeli keperluan dapur, dari cabe, bawang dan aneka bumbu dapur lainnya. Setelah lengkap untuk beberapa hari, kami segera pulang.

IMG_20211117_162217.jpg
belanja Snack untuk persiapan banjir

Tiba di rumah, aku beristirahat sejenak kemudian melanjutkan aktivitas ku sehari-hari. Alhamdulillah banjir kali ini tidak disertai dengan pemadaman listrik. Jadi stok air minum dan kebutuhan lainnya pun tidak perlu dikhawatirkan. Aku dan keluargaku hanya mengisi waktu di rumah sampai malam hari, karena memang tidak mungkin keluar rumah saat kondisi seperti ini. Kami bersantai di depan televisi, kemudian masuk kamar beristirahat saat mata sudah mengantuk.

Sort:  

The image here are unique...

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 59123.43
ETH 2988.19
USDT 1.00
SBD 3.75