The Diary Game Season 3, Better Life, Jum'at, 07 Januari 2022

Salam sahabat steemian.

Hari ini aku berencana ke sekolah untuk melihat situasi dan kondisi sekolah. Jadi aku bangun sedikit lebih pagi, dan memulai aktivitas ku di dapur dan mengurus rumah. Setelah segala sesuatu nya beres, aku mandi dan bersiap-siap berangkat ke sekolah. Sikecil ku titipkan neneknya karena sekolahnya juga terdampak banjir dan baru mulai aktif belajar lagi hari Senin Minggu depan.

Sekitar jam 9 pagi, aku sudah dalam perjalanan ke sekolah dan aku mampir di rumah mertua untuk menitipkan sepeda motor ku di sana, karena kondisi sekolah menurut beberapa temanku masih becek dan berlumpur. Saat memutuskan untuk jalan kaki, aku berjumpa dengan kak Suryani yang ternyata juga baru pulang dari sekolah. Kami sempat mengobrol sejenak dan kak Suryani akhirnya mengantarkan aku ke sekolah.

Sepi dan sunyi kondisi sekolah ku karena memang masih dalam kondisi banjir di beberapa tempat. Aku dan kak Sur langsung ke ruang Tata Usaha, karena disana tempat berkumpulnya beberapa teman ku yang juga datang ke sekolah hari ini. Kami masuk dan mengobrol selama hampir setengah jam, dan karena tak ada yang bisa di kerjakan, kami sepakat beranjak dari sana.

Kak Sur langsung pulang setelah mengantar ku ke rumah mertua, dan aku tidak langsung pulang karena ada janji ngopi dengan suami. Sambil menunggu suami datang, aku mengobrol dan menemani kakak ipar ku yang masih sibuk membereskan rumah dari sisa-sisa banjir.

singgah di Bank sebelum ngopi

Tepat pukul 10.20 pagi, suamiku datang menjemput. Kami sepakat ngopi di Geuredong Kupi, namun sebelum kesana, kami singgah di Bank Aceh untuk mengambil gaji pokok. Kami tak perlu antri seperti yang lain karena mesin ATM yang menjadi tujuan kami berfungsi dengan baik hari ini. Usai menarik sejumlah uang, kami berlalu dari sana, menuju Geuredong Kupi.

di Geuredong Kupi

Menikmati sanger panas dan dingin dengan beberapa potong kue menjadi kegiatan kami selanjutnya. Sudah lama tak ngopi bareng, saking sibuknya beberapa hari ini. Mendekati pukul 12 siang, kami beranjak setelah membayar tagihan. Kami langsung pulang ke rumah karena suami juga harus bersiap-siap ke Mesjid.

Tiba di rumah, ternyata kondisi Siadek sedang demam. Padahal tadinya saat aku ke sekolah, kondisi nya sehat-sehat saja. Aku segera berganti pakaian bersih dan menemani nya di kamar. Sampai sore harinya, aku hanya mengurus siadek yang sedang terbaring demam dan mencret yang tiba-tiba muncul.

Menunggu obat Siadek

Malam nya setelah Maghrib, aku dan suami membawa Siadek ke tempat praktek yang tidak jauh dari rumah. Setelah di periksa, kami masih menunggu sedikit lama karena ada beberapa orang pasien yang juga sedang berobat.

Pulang dari sana, aku menyuruh suami untuk membeli Kebab Khalisa. Kami menunggu di mobil sementara suamiku membeli pesanan ku, dan berselang beberapa menit kemudian, kami sudah tiba kembali di rumah.

menikmati Kebab sebelum tidur

Aku mengurus siadek terlebih dulu, memberi makan dan obatnya, dan setelah dia terlelap, aku baru bisa menikmati Kebab yang tadi kami beli. Kenyang dan lelah membuatku mengantuk lebih cepat. Sebelum tidur, aku sholat Isya terlebih dahulu kemudian langsung beristirahat.