The Diary Game , Jum'at 20 November 2020

Suasana di ruang guru.

Jam 8.30 pagi.

Suasana di ruang guru sekolah saya sangat bising dengan suara-suara guru yang berbicara atau bercanda. Sebagian guru tetap fokus dengan tugasnya memberikan tugas pembelajaran daring pada para siswa, sedangkan bagi guru yang tidak ada tugas mengajar tampak merusak suasana hening dengan suara percakapan mereka yang bisa ditangkap sampai radius beberapa meter.

Untuk sekolah menengah atas yang ada di kota Lhokseumawe yang tunduk kepada dinas provinsi, pembelajaran dilakukan secara daring dan luring, dimana dalam seminggu siswa bergiliran datang ke sekolah menurut tingkatan kelas. Selebihnya mereka masih belajar di rumah.

Sedangkan untuk sekolah dasar dan sekolah menengah , mereka sudah mulai belajar seperti biasa karena adanya instruksi dari walikota Lhokseumawe untuk membuka sekolah kembali.

Hari ini di ruang guru cukup riuh karena kami kedatangan sales barang memasak dan perlengkapan dapur yang menawarkan produknya. Mereka menawarkan barang dengan cara angsuran sampai sepuluh bulan..Para guru-guru wanita tampak sangat tertarik untuk mengambil barang-barang angsuran tersebut. Di sekolah kami semua barang dagangan yang dibawa pasti akan laris manis. Namun syaratnya harus dijual secara kredit.

Saya pribadi tidak suka membeli barang secara kredit karena sudah pasti harganya akan dinaikkan berlipat ganda. Apalagi barang-barang yang dibawakan oleh sales-sales dari luar daerah.

Saya lebih suka membeli secara cash di penjualan online seperti shopee dimana harganya lebih murah. Saya biasanya membeli bila ada diskon dan ada promo gratis ongkos kirim.

Jam 9.00 a.m

Setelah melakukan pembelajaran luring di ruang kelas saya harus mengisi questioner tentang survei penjaminan mutu di sekolah kami. Ternyata pertanyaan yang harus dijawab mencapai lima ratus lebih. Benar benar membuat jari saya terasa pegal.

Jam.10.15 siang saya telah selesai mengisi questioner lalu bersiap pulang ke rumah namun saya harus singgah dulu di bank mandiri syariah untuk mengisi sedikit tabungan saya.

Menunggu giliran dipanggil di bank.

Saya harus menunggu selama beberapa menit karena banyak para penyetor tabungan. Setelah menunggu selama 30 menit akhirnya giliran nomor antrian saya telah dan saya segera bangun ketika nomor antrian saya dipanggil oleh rekaman suara perempuan . Saya juga heran kenapa suara pemanggil nomor antrian di semua bank selalu menggunakan rekaman suara perempuan. Kenapa tidak ada yang menggunakan suara laki-laki? Setelah selesai saya segera pulang ke rumah dan segera melakukan semua aktivitas di rumah seperti biasanya seperti makan siang dan beristirahat.

Menikmati semangkok bakso di udara dingin.

Jam 4.20 p.m

Sore hari saya ingin menikmati bakso favorit saya. Akhir-akhir di Lhokseumawe cuaca sangat dingin karena sering turun hujan. Jadi sangat cocok kegiatan menikmati bakso panas untuk menghangatkan badan.

Saya menyukai kuah bakso tanpa lemak karena lemak akan membuat badan kita kelebihan kolesterol dan bisa memicu penyakit darah tinggi. Selesai menikmati bakso saya segera pulang ke rumah sambil menunggu waktu senja datang.

Malam hari jam 11.00 p.m

Saya membuat soal-soal ujian semester ganjil yang akan dilaksanakan mulai tanggal 30 November di sekolah saya. Pelaksanaan ujian akan dilakukan secara daring melalui soal pada google form dan secara luring bagi siswa yang tidak memiliki hape.

Tanpa terasa saya merasa mengantuk dan saya segera tidur. Saya berharap saya bermimpi indah malam ini. Sekian postingan saya hari ini. Semoga bermanfaat dan salam.