The-Diary-Game, 3 Juni 2024. Pelepasan Calon Jama'ah Haji
Bus rombongan para calon jama'ah haji
Assalamualaikum.. Halo sahabat steemian, apa kabar kalian semua hari ini. Senang rasanya masih bisa menyapa kalian semua, saya harap kalian semua masih baik-baik saja.
Pagi yang indah ta'kala sang surya bersinar menyinari alam bumi ini. Saya pun beranjak dari tempat tidur lalu menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga tercinta. Kesibukan saya di warnai dengan cerah saat burung pagi berkicau dengan semerdunya. Matahari yang terus bersinar menambah ke elokan rumput yang menghijau karena tetesan embun malam.
Lalu aku membuka pintu belakang rumah dan sesaat ku pandangi langit nan indah yang di hiasi dengan awan yang putih merekah dan burung bangau yang berterbangan pergi ingin mencari rezeki, tak lama kemudian aku berbalik arah dan menghampiri serta menyapa si kucing manis ku yang mengeong ke laparan meminta umpan.
Jam sudah menunjukkan angka di pukul 8:30 saya segara mempersiapkan diri untuk pergi ke mesjid bujang Salim, sebelum saya berangkat pergi terlebih dahulu saya singgah di warung bakso untuk melihat karyawan saya disana. Setelah saya cek semuanya aman. saya pun berangkat pergi dengan perasaan tenang.
Bus rombongan
Para pengantar calon jama'ah haji
Kali ini kepergian saya ke mesjid bujang salim Krueng Geukueh untuk bertemu dengan ibu mertua saya dan sekali gus saya ingin menyaksikan berangkatan para jama'ah ke tanah suci. Saya pergi mengendarai sepeda motor, dengan kecepatan sedang saya melajukannya dan lebih kurang 10 menit perjalanan saya telah sampai di sana. Sampai disana, saya hampir terlambat, sedangkan para jama'ah sudah menaiki ke dalam bus, saya pun langsung memarkirkan sepeda motor di tempat yang tersedia, lalu dengan sigap saya menuju dan menaiki bus yang masih berhenti. Tangis haru pun terjadi ketika saya mengucap salam, selamat jalan ibu, semoga selamat dalam perjalanan. Sesaat kemudian saya pun segera turun karena masih ada para calon jama'ah yang masih berada di bawah.
Halaman depan mesjid bujang salim
Mesjid bujang Salim Krueng Geukueh
Saya pun mengambil tempat untuk berada di baris depan, bus pun melaju dengan pelan, di balik kaca jendela lambaikan tangan halus para jama'ah mengisyaratkan bahasa selamat tinggal.. dan lantunan suara adzan berkumandang membuat hati terasa sedih dan bahagia. Aku pun berkata selamat jalan ibu, selamat sampai tujuan dan semoga menjadi haji yang mabrur. 🤲🏻
Cukup sekian dulu untuk cerita hari ini. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi di cerita selanjutnya dan tentunya di hari yang berbeda.
comment
Click Here
Terimakasih atas dukungannya pak.
Terimakasih.. telah memilih postingan saya.
Do'a terbaik untuk mu 🤲🏻