Contest || Tantangan Rumah Adat - Museum Rumoh Aceh

in STEEM FOR BETTERLIFElast year

Hai steemian STEEM FOR BETTERLIFE!!!

20230122_215244.jpg

Apa kabar teman-teman semuanya? Semoga kalian di berikan kesehatan dan dilimpahkan rezeki dan tetap semangat dalam hal membuat postingan terbaik kalian di komunitas mana pun yang kalian mau!!

Pada kesempatan kali ini saya ingin menuliskan kontes yang di buat oleh komunitas STEEM FOR BETTERLIFE, dengan tema "Rumah Adat".

Tuliskan nama rumah adat dan filosofinya

Sebagai anak Aceh yang pastinya kita mengetahui bahwa rumah adat aceh ini sangat di kenal di seluruh dunia. Akan tetapi rumah ini sekarang sangat susah kita dapat kan, baik itu di sekitar kota maupun daerah perkampungan. Rumah adat aceh ini sudah mulai hilang, bahkan kita hanya mendapatkan satu atau 2 di setiap kampung. Semakin berkembangnya zaman, Orang-orang tidak membuat rumah nya seperti rumah orang dahulu, akan tetapi orang-orang sekarang membangun rumah nya dengan bentuk minimalis. Dan di hari ini saya berkunjung ke salah satu museum rumoh aceh yang letaknya di Moun geudong, kota Lhokseumawe.

Rumoh aceh ini mengingat kan saya tentang rumah pejuang Aceh yang namanya cut meutia dan cut nyak dien. Rumoh aceh ini salah satu adat kami di Aceh yang dimana cara pembuatan rumah nya yang tinggi sekitar 2 meter dari tanah dan pintu nya juga sangat kecil sehingga ketika kita memasuki rumah tersebut,kita harus nunduk dan penampakan rumah nya sangat lah unik dan cantik apabila di lihat dari luar dan di dalamnya.

IMG_20230122_150035.jpg

IMG_20230122_145835.jpg

IMG_20230122_150133.jpg

Di sekitar rumah aceh ini juga mempunyai alat-alat zaman dahulu seperti jeungki, krong pade, dan rangkang. rumah aceh ini jiga di buat dengan kayu alami semuanya seng nya di buat dengan daun pohon (rumbia),sehingga disaat teriknya matahari rumah tidak menjadi panas. Rumah adat aceh ini juga mempunyai beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis rumah aceh :

  • Rumah Krong Bade

Rumah adat pertama yang perlu Anda kenali adalah Rumah Krong Bade. Konsep bangunannya memakai rumah panggung, yang tingginya mencapai 2 sampai 3 meter. Lalu hampir seluruh material bangunannya memakai bahan alami, yaitu berbagai jenis kayu.

Lalu untuk atapnya banyak memakai daun rumbia. Pada kolong rumah panggung, pemilik rumah biasa menyimpan bahan makanan di sana. Lalu kegiatan masyarakat terutama ibu-ibu di sana juga banyak dilakukan di bawah rumah panggung, seperti saat menenun.

Ketika hendak masuk ke rumoh Aceh, akan ada tangga. Adapun jumlah tangganya sesuai dengan aturan pembuatannya, harus berjumlah ganjil. Setelah Anda menaiki tangga, nantinya akan ada beberapa hiasan seperti lukisan yang dipasang di dinding.

Jumlahnya bisa satu atau lebih. Jumlah hiasan di dinding inilah yang menunjukkan status sosial pemilik rumah Krong Bade ini. Semakin banyak hiasan atau lukisan yang dipajang, artinya semakin tinggi pula golongan pemilik Krong Bade tersebut. Begitu juga sebaliknya.

  • Rumah Santeut

Rumah adat Aceh yang kedua yaitu Rumah Santeut. Rumah ini juga biasa disebut dengan Tampong Limong. Bentuknya cukup sederhana, sebab masyarakat juga banyak memakai desain rumah jenis ini. Tiang pada bangunannya juga dibuat sama, yaitu sekitar 1,5 meter.

Lalu untuk material bangunan pada Tampong Limong ini juga jauh lebih murah dibanding dengan Krong Bade. Atap rumahnya memakai daun rumbia, sementara untuk lantai digunakan belahan bambu yang ditata atau di jajar rapat.

Selain sebagai lantai, belahan bambu ini dipakai juga karena sirkulasi udara di dalam ruangan yang dihasilkan dengan memakai bahan tersebut jauh lebih bagus. Dengan begitu, lantai dan ruangan tidak akan terasa lembab, namun lebih sejuk.

Rumah Santeut ini biasanya memang tidaklah terlalu luas. Maka dari itu, di bagian kolong biasanya akan dipakai untuk tempat mengadakan acara rumahan tertentu atau untuk menerima tamu.

  • Rumah Rangkang

Rumah adat Aceh yang terakhir yaitu rumah Rangkang. Rumah ini bukanlah rumah tinggal seperti sebelumnya, melainkan tempat untuk beristirahat bagi masyarakat atau disebut tempat singgah. Rumah ini memang dibuat untuk orang-orang yang ingin bersinggah. Seperti mereka yang ingin beristirahat saat sedang dalam perjalanan jauh.

Sumber Teks

IMG_20230122_145549.jpg

IMG_20230122_145732.jpg

IMG_20230122_145748.jpg

Bagaimana cara melestarikan rumah adat setempat?

Cara melestarikan rumah adat yaitu dengan cara mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti rumah cut meutia, rumah cut nyak dien dan mempelajari filosofi tentang sejarah mereka bagaimana memperjuangkan Aceh ketika Belanda menjajah. Merawat barang-barang peninggalan seperti jeungki, krong pade dan beberapa jenis barang antik di tempat Museum yang harus kita rawat bersama disana dan Membangun kembali rumoh aceh di setiap kampung maupun kota. Dan yang terakhir menjaga kebersihan di sekitar rumah adat tersebut supaya wisatawan menjadi nyaman ketika mengunjungi ketempat Museum rumoh aceh.

Demikian postingan saya hari ini, sampai jumpa di postingan saya yang lainnya.

Saya ingin mengajak teman-teman saya yaitu @salim001, @gamcantoi23,@muntaharaceh

Salam,
@rahmat31

Tentang saya - Klik Disini

Sort:  
 last year 

Thank you for participating in the contest held in this Community.

DescriptionInformation
Plagiarism Free
#steemexlusive
Bot Free
Status Club#Club100
Beneficiary10% @worldsmile

Determination of Club Status refers to the https://steemworld.org/transfer-search Web-based Application

  • CASH OUTS: 0 STEEM
  • POWER UPs: 202.289 STEEM
I invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high yield developments with the resources available.

Click Here
 last year 

Terima kasih sudah mengoreksi posting saya pak

TEAM MILLIONAIRE

Your post has been successfully curated by @nadiaturrina at 50%.

Thank you for your committed efforts, we urge you to do more and keep posting high quality participation.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 68960.63
ETH 3748.07
USDT 1.00
SBD 3.68