The Diary Game || Senin, 22 Juli 2024 || Turun tanah putri pertama saya
Hai sahabat steemians semuanya, bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam keadaaan sehat. Baik anda maupun kerabat dan keluarga anda. Saya berharap demikian. Sebab tak ada arti hidup jika tubuh tidak sehat. Maka sebelum itu terjadi, alangkah baikny kita menjaga kesehatan dengan menjaga pola tidur, pola makan, rajin berolahraga sebagainya. Demi menciptakan Kesehatan pada tubuh Anda
Dokumentasi Pribadi
baiklah, hari ini saya ingin menuliskan beberapa kegiatan saya hari senin kemarin, tanggal 22 Juli 2024. Dimana hari itu merupakan salah satu hari special saya dari sekian banyaknya hari special yang lainnya. Hari itu, acara turun tanah putri pertama saya, setelah masuk usia 3 bulan. Tentu merupakan sebuah kehormatan bagi keluarga kami dengan kehadiran teman-teman, kerabat untuk hadir di acara tersebut.
Dokumentasi Pribadi
Awalnya saya meminta acara tersebut di buat hari senin, mengingat cukup banyak rekan saya yang bekerja jika di buatkan pada hari senin. Namun orang tau dirumah tidak memperbolehkan jika hari turun tanah itu di buat di luar hari, senin dan kamis. Yasudah jika emang iotu terbaik, kami ambil Keputusan bahwa kita akan buat hari senin.
Dokumentasi Pribadi
Hari itu saya di bngunkan jam 7.00 pagi untuk membereskan hidangan yang katanya, para tamu sebentar lagi akan kerumah. Tak sempat mandi, saya langsung bergegas bergerak membereskan tempat tidur, dan menggelar beberapa tikar disana, untuk para tamu tersebut. Semua orang terlihat sibuka dengan kegiatan masing-masing. Para ibu-ibu sibuk memasak, sebagian juga sibuk dengan menyiapkan makanan untuk para tamu Istimewa tersebut .
Dokumentasi Pribadi
Sementara saya dan istri sibuk memastikan apakah kebutuhan tersebut semuanya sudah tercukupi atau tidak. Karena sangat memalukan sekali kalua seandainya ada kebnutuhan yang tidak cuku Ketika nanti tamu yang di undang dating, tapi sampai acara selesai alhmdulillah semua berjalan sangat baik dan kondusif, tidak ada yang kuraang satu hal apapun.
Dokumentasi Pribadi
Tepat jam 9.00 pagi, ummi Rukiyah yang melakukan prosesi turun tanah anak pun dating. Sementara anak saya sudah siap dari sebelumnya, meski matanya masih agak sedikit berat untukl di buka, karena kebiasaannya bangun tidur jam 10, hari itu dipaksa harus bangun jam 7 pagi. Dan langsung mandi, biasnaya juga mandi jam 10 pagi. Setelah selesai putri saya langsung saya tidurkan di sebuah sofa kecil untuk prosesi “peusijeuk”.
Dokumentasi Pribadi
setelah prosesi “pesijuek dan peucicap” selesai langsung untuk acara sakralnya, turun tanah, putri saya digendong ummi Rukiyah menuju keluar rumah, dengan doa doa dan sambil bershalawat pelan-pelan menuju keluar rumah. Di luar saya sudah menyiapkan segala kenbutuhan, seperti sehelai kain batik Panjang, sebuah kelapa yang sudah di kupas, gula dan garam, daun keladi yang lumayan besar, dan abu tanah yang di dalamnya sudah di selipkan beberapa koin rupiah.
Semua itu tentu mempunyai makna tersendiri, sepertio contoh nya , koin yang sengaja di selipkan didalam abu dapur tersebut, saat beliau mencari didepan putri saya, beliau mengibaratkan bahwa saya sepahit apapun mencari nahkah Ketika besar kelak, tetap focus dengan rejeki yang hal, meski harus mencari kedasar tanah sekalipun. Sementara untuk gula dan garam adalah contoh saat besar kelak aka nada masanay hifup itu manis dan ada pula saatnya harus bersabar saat hidup masuk dalam fase yang begitu pahit, tapi sekali lagi itu semua butuh kesabaran extra.
Dokumentasi Pribadi
Seiring prosesi tersebut, tamu -tamu teerus berdatangan silih berganti. Semua dari pihak keluarga sibuk menyiapkan makanan minuman dan sebagainya. Banyak saudara yang dari pihak istri saya yang sebelumya saya tidak kenal menjadi kenal. Pun sebaliknya, intinya kegiatan ini tidak hanya positif untuk putri dan keluarga saya, tentu menjadi ajang silaturrahmi untuk memperkuat silarrturrahmi antar saudara.
About Me: Clik here
Best Regards @nasrud
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.