The Diary Game || Sabtu 11 Mei 2024 || Perjalan yang membuat kesal bercampur bosan

Hai sahabat steemians semuanya. Bagaimana kabar anda hari ini, semoga senantiasa dalam kradaa sehat semuanya. Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa.

Baiklah, hari ini sayakan menceritakan kekesalan saya pulang dari Medan menuju kota Beureunuen. Dimana bus yang saya tumpangi tidak berangkat sesuai jadwal yang tertera di tiket. Namun meleset sampai 2 jam lebih dari jadwal seharusnya berangkat.

Hari itu saya mitting terkait plan dan strategi untuk Juni di kantor HO Medan. Tepatnya di jalan Kapten Muslim kota Medan. Depan kantor satpol PP kota Medan. Bus yang saya gunakan sebelumnya sampai di terminal sesuai jadwal tiket. Bahkan bisa saya katakan lebih awal dari jadwal seharusnya.

Di tiket jadwal saya berangkat dari kota Beureunuen jam 21.00 wib. Tepat jam 21.00 wib tersebut saya ditelpon oleh sopir bus tersebut. Saya sudah siap dengan segala perlengkapan. Tak menunggu lama, saya langsung meminta adik saya untuk antarkan ke terminal Beureuneun. Sebab saya janji dengan sopir akan naik di terminal Beureuneun.

Sekiranya 15 menit saya menunggu, tepat jam 10.05 Wib, bus sampai. Dan saya langsung berangkat ke Kota Medan. Bus yang saya tumpangi adalah jenis bus Sleeper. Yang bisa tidur dengan pulas hingga ketempat tujuan. Saat didalam bus, saya memeriksa segala kelengkapan kembali. Untuk memastikan apakah ada yang tertinggal. Alhamdulillah tidak ada. Charger, laptop, hp, headset dan perlengkapan mandi semuanya sempurna.

Jam 5.30 wib, saya dibangunkan oleh kernet. Katanya kami sudah sampai Medan. Menurutku ini bus tercepat yang pernah saya naik. Sampai saya bingung, mau ngapain 4 jam lagi baru kantor di buka dan mitting di jalankan. Ya sudah, akhirnya saya duduk-duduk, minum, sambil sedikit rebahan di kursi terminal tersebut.

Setelah mitting selesai, itu sudah hampir jam 16.00 wib. Saya bingung, mau memilih bus apa untuk pulang. Karena bus yang sama tidak ada jadwal untuk hari Minggu. Senin baru kembali beroperasi. Akhirnya saya memilih bus yang sama, namun tidak Sleeper, tipe PATAS. Di tiket tertera jadwal berangkat jam 22.00 wib - 8.30 wib tiba2 dibanda Aceh.

Saya ambil jadwal agak telat, karena beberapa teman sekantor mengajak saya untuk ngopi singkat. Setelah mitting tadi selesai. Setelah siap ngopi singkat tadi, saya meminta teman saya mengantarkan keloket tersebut. Mengingat jam sudah menunjukkan pukul 20.30. Artinya jadwal keberangkatan hanya tersisa 1,5 jam dari saat ini.

Sampai disana, ada puluhan orang yang sudah duluan mengantri duduk sambil menunggu bus tersebut tiba dan menjemput mereka. Saya membuka hp menunjukkan ke petugas untuk memastikan kembali jadwal keberangkatan bus dengan plat yang tertera di atas tiket. Mereka meng iyakan. Artinya saya tidak salah bus.

Namun jam 22.00 pun tiba, tidak ada bus dengan nomor polisi yang datang ke terminal tersebut. Ah, saya hanya berpikir mungkin sedikit telat, saya dan teman-teman lain juga mungkin masih memaklumi jika pun sampai setengah jam bus itu telat. Tapi apa yang terjadi. Berjam-jam kami menunggu bus tersebut juga tidak nampak wujudnya didepan kami. Lantas apa yang terjadi??

Ya tentu, semua calon penumpang tersebut kesal, karena sudah menunggu hampir 3 jam dari jadwal tiket tapi bus itu tak kunjung menjemput kami. Bahkan ada yang sudah stay disana dari jam 20.00. Mungkin dia sudah lebih kesal dari kami. Tapi anehnya kekesalan itu hanya di obral pada calon penumpang yang lain.

Saya yang sudah kesal setengah mengantuk langsung menuju ke petugas, namun ditempat tadi tidak petugas yang standby. Saya semakin kesal, mungkin sudah berlapis dengan marah. Akhirnya saya mencari kebelakang terminal salah satu petugas untuk memastikan. Karena tidak ada yang bertanggung jawab atas keterlambatan ini. Jika tidak jadi, kenapa tidak uangnya yang di kembalikan.

Namun petugas tersebut menyampaikan kekami bahwa mobil sudah sedang menuju ke terminal tersebut. Hanya menunggu 5, menit mungkin sudah di depan. Saya tanya, kenapa tidak ada konfirmasi atas kejadian ini. Kami mereka dirugikan. Sebab sudah 3 jam kami tanpa konfirmasi apapun. Satu kata pun tidak ada yang bertanggung jawab. Untuk info apa yang terjadi.

Singkat cerita kami naik semua bus tersebut sekitar jam 12.30. Meleset 3 jam dari start awal di tiket yang kami beli. Tentu efek keberangkatan yang lama. Sampai ke tempat tujuan juga tentu lama sampai nya. Dari jadwal yang seharusnya sampai jam 8.30 ini malah jam 11.30. Terlalu lama dari jadwal seharusnya. Tapi tak ada yang peduli dengan kerugian yang kami alami secara waktu.