The Diary Game - 24 Mei 2024 | Menanam Ubi Panen Mangga

in STEEM FOR BETTERLIFE2 months ago
Assalamualaikum...

Panen Ubi.png
Edited by Canva

JUMAT masih berimbas dari hari sebelumnya; Kamis. Karena Kamis libur, maka Jumat juga menerima "imbasnya." Karena itu, para bocil-bocil tidak ke sekolah. Mau berurusan dengan banyak kantor, juga tutup. Mengisi pagi hari yang penuh berkah, saya melanjutkan membersihkan pekarangan samping. Bukan sekadar bersih, juga mencangkul tanah.

Tanah tak lagi gembur. Cenderung sedikit keras. Pasalnya, hujan sudah sepekan lewat tak lagi turun. Terpaksa harus suntik sedikit tenaga ekstra untuk membalik tanah itu.

20240524_105536.jpg
Batang ubi saya letakkan dengan tutupan tipis tanah

20240524_104704.jpg

20240524_104703.jpg

20240524_104709.jpg

Saya memulai dari sisi berbeda. Di sini beberapa bulan lalu pernah saya tanam timun. Tomat juga. Hanya saja agak kurang greget buahnya. Kalau anda rutin membaca postingan diary game saya, tentu pernah melihat foto-foto panen tomat. Saya tanam di dalam bekas galon aqua. Ada 6 botol.

Di sela-sela itu ada batang kemangi. Ia tumbuh hijau. Lumayan subur dan saya lega melihat hijaunya. Nutrisi saya beri rutin seminggu sekali. Bisa pupuk organik cair, kadang kala saya kocor NPK 16.16.16. Sengaja saya tulis NPK ini, sebab baru satu hari lalu, muncul diberanda saya tentang perdebatan NPK di bahas pekebun online.

Debat kusirnya, karena ada yang sok tahu memberi arti NPK. NPK itu Netrogen, Pospor dan Kalium. Lalu 16.16.16 masing-masing berkadar 16 persen. Sehingga disebutlah dengan rumus begitu. Ah, sudahlah.

20240524_120345.jpg

20240524_120207.jpg |
20240524_120146.jpg

Panen mangga dari pohon yang rajin berbuah

Usai mengurus tanah masih padat. Lalu saya istirahat. Sebelum jam 12 siang lewat saya harus berhenti dan bersih-bersih prapersiapan ke masjid terdekat. Menunaikan ibadah Jumat. Sebelum itu, saya tanam ubi lebih dulu. Baru kemudian naik ke pohon mangga.

Ada dua pohon mangga di halaman samping rumah. Satu batang agak sombong. Dia susah berbuah. Kalau pun berbuah itu hanya sedikit. Tidak banyak. Saya sudah coba 'merayu'nya agar berbuah banyak, tapi belum ada hasil. Sepertinya saya harus pakai jurus lain. Menyuntik nutrisi rutin.

Sedangkan mangga yang saya panen ini, pohonnya ada di samping yang cuek berbuah itu. Dia cukup rajin berbuah. Sayangnya, harus berkutat dengan hewan malam, kalong dan tupai yang rajin menyambangi pohon mangga kami. Setelah belasan menit kemudian, baru buah-buah ini terkumpul. Nyaris sekarung 15 kilo.

Untuk pohon mangga yang sedikit sombong, saya potong cabang-cabang liarnya. Selain itu, saya pangkas juga cabang yang sedang menuju langit. Tujuannya kalau saatnya berbuah, tak susah memanennya. Biasanya, batang dan daun ini saya kumpul untuk membusuk. Ujung-ujunganya menjadi pupuk.

Tapi kali ini, sebagian saya bakar langsung. Tujuan utamanya agar berasap lalu nyamuk-nyamuk menghilang. Setelah semua tuntas, saya istirahat. 30 menit ke depan sudah waktunya ke masjid. Hampir pukul dua siang kami pulang dan makan siang. Lalu, saya istirahat sejenak.

Pukul 15.33 saya bergerak ke markas Forum Jurnalis Lingkungan. Mereka akan menggelar diskusi film. Sosok yang didatangkan bukan sembarang orang. Dia adalah Dhandy Dwi Laksono. Sutradara film dokumenter paling terkenal. Terakhir, lewat filmnya dia menggunjang jagad politik Indonesia.

Siapa yang tak tahu flm Dirty Vote. Ia juga bikin film Sexy Killers. Indonesia for Sale, Pulau Plastik, Ekspedisi Indonesia Biru adalah deretan karyanya yang fenomenal. Saya mengenal Dhandy pada 2003 silam. Kami terlibat dalam sebuah 'proyek' media. Kami sama-sama ikut demo di bundaran HI Jakarta mengampanyekan perdamaian Aceh.

20240524_165945.jpg20240524_180153.jpg

20240524_170040.jpg

Diskusi ini diikuti puluhan jurnalis muda dan mahasiswa yang ikut sekolah jurnalis lingkungan di FJL. Bincang sore itu berlangsung seru. Peserta pun tercerahkan. Ada banyak hal yang diutarakan mantan Pemimpin Redaksi acehkita.com ini. Saya ingin menulis khusus tentang bahasan diskusi ini dalam postingan selanjutnya.

Saya baru pamit dari kawasan setelah jam sudah lewat pukul enam sore. Di corong toa masjid suara bilai sedang membacakan ayat surat Al-quran. Lalu, saya pun pulang. Terima kasih sudah membaca postingan saya.

*****


Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Achievement-1

Salam @Munaa

26/5/2024

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

 2 months ago 

Thank you very much for publishing your post in Steem For Betterlife Community

DescriptionInformation
Verified User✔️
Club Status#club5050
#steemexclusive
Plagiarism Free / AI Article Free
✔️
Bot Free✔️
Beneficiaries
* #burnsteem25
* Community
* Charity

null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile❌

I know that joy of reaping what you sow, the mangoes looks inviting and delightful, this species is very costly over here, one of it cost cost 1.5 Steem. You had a great day, enjoy the rest of your weekend!


I invite you to support @pennsif.witness to grow across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here

 2 months ago 

Manga apel yang sangat merah sekali, suka dengan mangga itu rasanya pasti manis sekali kan pak

 2 months ago 

Iya, mangganya besar dan persis seperti apel. sayangnya harus berlomba-lomba cepat petik dengan kolong dan tupai... terima kasih banyak sudah singgah di postingan ini.

TEAM 1

Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator04. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.


Curated by : @mvchacin

 2 months ago 

Thank you so much...

 2 months ago 

Gawat that, tanam ubi panen mangga😁 itu yang dikatakan pucuk dicinta daunpun tiba.

Seperti kata pepatah saja, kutanam kasih dan sayang yang tumbuh malah benci dan dendam🤣

 2 months ago 

Hanya untuk membuat judul lebih singkat dan menarik, hehehe, that gawat cit pepatah nyan. Sayangnya ubi yang ditanam saat hujan tak lagi menimpa bumi. Alamat kering kerontang kemudian. Semoga saja tidak seperti itu selamanya.

Terima kasih banyak, sudah singgah dan meninggalkan komentar baiknya di postingan ini

 2 months ago 

Waww mangganya mantap nie ya..

 2 months ago 

Ini mangga panen ke sekian, jadi agak kurang mantap fotonya. Kalau pas posisinya, pasti akan meleleh kita, hehehe.

Terima kasih banyak, sudah singgah dan meninggalkan komentar baiknya di postingan ini

 2 months ago 

Sama-sama. Ia nampaknya ranum banget ya. Semoga panennya melimoah selalu. Aamiin...!!!

Buah mangga-nya sangat menggugah selera bang..

 2 months ago 

Iyaa, alhamdulillah memang sedang musim panen...

aku heran, bagaimana cara tanamnya, bisa buah mangga yang dipanen, kalah petani thailand

 2 months ago 

jangan heran brader, semuanya bisa diproses, hahaha
Terima kasih sudah singgah

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 68854.36
ETH 3283.36
USDT 1.00
SBD 2.67