Assalamualaikum

Meski sudah beberapa kali mengikuti kontes yang mengulik seluk beluk Steemit, saya sepertinya tak bosan-bosan membahasnya. Sebab ini akan selalu menarik untuk melihat pendapat beragam dari para steemians dalam membahas platform ini.

_{Edited by Canva}

---

Jadi, saya pikir kontes ini menjadi sangat penting. Apalagi ini sudah memasuki tahun baru. Makanya, saya mencoba menjelaskan beberapa unek-unek di bawah ini.

Selamat Membaca

What is your vision for joining the platform?

Impian besar saya bergabung dengan platform ini adalah untuk terus eksis menelurkan tulisan. Jujur saja, selama ini, saya memang rutin menulis. Tapi itu untuk kepentingan publikasi di media tempat saya bekerja. Atau pada waktu tertentu menulis opini-opini serta puisi di media. Selebihnya tidak ada yang berlebihan.

Makanya, ketika ada media sosial berbasis blockchain ini saya seperti menemukan ladang gambus yang amat subur. Meski sebelumya ada platform lain seperti facebook dan Twitter kini bernama X, namun saya tidak begitu dominan di sana. Bahkan, akun pribadi pun nyaris tak aktif lagi.

Karena itu, ketika Steemit aktif, saya mulai kebut. Tujuannya adalah, untuk mengumpulkan tulisan yang berserak-serak itu untuk menjadi sebuah "pustaka" pribadi. Jadi, boleh saya katakan, Steemit ini menjadi "buku" online saya untuk mengumpulkan tulisan-tulisan. Sehingga kemudian, jika memungkinkan akan dikumpulkan dalam sebuah buku dalam bentuk kompilasi.

_{Foto oleh Thirdman}

What are you doing to realize the above vision (Mission)

Langkah yang paling nyata adalah dengan terus konsisten menulis. Konsistensi bukan hanya sekadar membuat tetap ekses di platform ini. Namun juga akan membuat menambah banyak halaman "buku" online yang saya sebutkan tadi di atas. Oleh sebab itu, ketika ada peluang untuk mengumpulkan tulisan-tulisan, langsung saja saya melakukan.

Melakukan apa? Tentu saja menulis, menulis dan menulis. Sehingga dengan demikian, visi saya bisa tercapai melalui platform ini. Dengan konsisten sudah pasti bisa terpenuhi. Rajin menulis menjadi salah satu pola yang bisa memenuhi impian (visi) saya dalam mengapai angan-angan tersebut.

_{Foto oleh Polina Zimmerman}

How do you resolve the obstacles faced in realizing this vision?

Masalah utama yang acap mendera sebagai kendala adalah waktu. Saya harus bisa mengatur waktu untuk terus eksis di platform ini setiap hari. Ada ambisi besar untuk terus menulis setiap hari. Kendalanya juga tak sedikit. Yakni, harus berbagai antara kerja online dengan kerja offline. Kerja offline tetap harus menjadi pilihan utama.

Sementara untuk menulis diplatform ini masih masuk secondary category. Sebab itulah menjadi pilihan kedua. Sehingga hanya ketika waktu kosong, langsung saya harus ngebut menulis. Bahkan secara jujur, kini secara tak langsung, kini menulis diplatform ini hampir menjadi pilihan utama juga.

Kendala lain yang sudah umum dan lazim adalah dukungan alias vote. Itu sudah menjadi rahasia umum bagi semua steemian. Bahkan ada yang harus close akun gara-gara tak sabar dan tak mendapat dukungan seperti yang mereka harapkan.

Itu menjadi kendala yang tak perlu diambil pusing. Semua bisa berproses. Kita harus taat dan sabar pada proses. Selain itu, harus konsisten untuk berproses di platform ini. Jika ingin berhasil di platform ini, maka harus rajin. Rajin menulis!

Saya mengundang @crismenia @niahyunjin @aviral123 meramaikan kontes ini.

---

10 % payout to @worldsmile

---

---

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

*****

Salam @Munaa

_7/1/2024