Menanam Jagung Cara Petani Merawat Sawah yang Kering [ 8/11/2024]

Bagi Masyarakat sekitaran Aliran Irigasi Krueng Pasee sayap kanan, bulan November menjadi bulan penuh harapan, mereka berharap berkah dari hujan yang turun, ya seperti lazimnya. Setiap akhir tahun di mulai dari September sampai Desember hujan sering turun, malah bisa menjadi bencana di sebahagian daerah.

Hampir tiga tahun lamanya masyarakat kesulitan ke sawah, ratusan hektare sawah terbengkalai karena ketiadaan air. Bencana banjir tahun 2020 merupakan bencana berkepanjangan bagi Masyarakat Nibong, Tanah Luas, Syamtalira Aron, Tanah Pasir yang dilewati oleh Irigasi Krueng Pasee sayap kanan, serta kecamatan yang dialiri air sayap kiri.

Sudah empat tahun lamanya bendungan tersebut belum selesai juga. Puluhan miliar uang rakyat yang bersumber dari APBN yang terserap, lenyap seperti derasnya air bah. Kontraktorpun lari dan pembangunan bendungan belum selesai. Malah isu Bendungan Krueng Pasee hanya dijadikan alat politik bagi sebagian kelompok masyarakat yang ikut di Pemilu.

Di tengah kondisi demikian, Tgk ismail mencoba untuk merawat tanah sawahnya yang kering supaya produktif. Jagung menjadi pilihan untuk ditanam. Dengan letak sawah di dekat saluran kecil yang tersambung langsung dengan Saluran Irigasi besar memudahkan air masuk kesawah saat hujan turun.

Seluas mata memandang, hanya rumput yang lebat terlihat. Di sebelah kanan yang berbatas dengan gampong Ranto beberapa warga yang sedang menggarap sawahnya. Kabarnya di sana untuk mengairi air ke sawah digunakan pompa saat irigasi Krueng Pasee ada air.

Benih jagung didapat dari program ketahanan pangan gampong Keulille tahun 2024. Tidak semua masyarakat ikut dengan program tersebut. Luas lahan yang digunakan untuk menanam jagung sekitar si amah atau 1600 meter. Tanaman juga ada ditaman semisal ubi, terong, cabai dan serai

Tidak setiap hari Tgk Ismail ke sawah, hanya saat ada luang waktu saja. Kebiasaan sore hari. Di samping lahan yang sudah ditanami jagung terlihat lahan sawah yang sedang di olah. Direncanakan akan ditanam cabai. Lahannya masih dalam proses penggemburan tanah.

Setelah dari lahan jagung saya juga diajak untuk melihat kebunnya yang lain. Letakya masih di gampong Keulille juga. Lorongnya sudah mudah dilewati karena baru selesai dibangun dari dana desa juga. Di kebun ini yang mecolok adalah pohon papaya, selaian itu ada juga sawit. Terlihat buah pepaya banyak yang sudah matang. Bahkan, ada yang bekas dimakan oleh burung.

Kita berharap semoga penderitaan masyarakat di Sembilan kecamatan yang dialiri Krueng pasee segera berakhir. Caranya hanyalah dengan melihat pembanguna bendungan Krueng pasee selesai dikerjakan. Sehingga Tgk Ismail serta masyarakat lainnya dapat kembali turun ke sawah yang menjadi sumber mata pencaharian sehari hari.