Steemit Engagement Challenge S9-W5: "Seeing is believing" versus "Knowing is believing"
image from pixabay
Assalamu'alaikum, wr. wb.
Sangat menarik topik kali ini, "Seeing is believing" versus "Knowing is believing". Saya akan ikut berpartisipasi dengan menuliskan pandangan saya. Saya juga mengundang @fantvwiki @muhammadbakrie dan @miftahulrizky untuk berpartisipasi dalam challenge ini.
Tuliskan bagaimana pemahaman anda tentang dua ungkapan singkat di atas |
|---|
Seeing is Believing
Merupakan pepatah lama yang memiliki arti secara umum bahwa "lihat dulu baru percaya". Menurut saya orang-orang yang dominan berpedoman pada ungkapan ini merupakan orang-orang yang idealis. Mereka tidak dapat langsung percaya dengan suatu informasi yang didapat melalui opini, maupun sesuatu selain penglihatan mereka sendiri.
Ungkapan ini memiliki keunggulan dalam hal kepastian. Apalagi di jaman sekarang yang mana informasi dapat beredar dengan cepat dan luas, ungkapan ini memiliki poin positif apabila diterapkan. Hoax yang sangat marak terjadi sekarang salah satu penyebab utamanya adalah karena kemudahan dalam akses dan penyebaran informasi. Sangat efektif saya rasa jika kita berpedoman pada pepatah lama tersebut untuk mengantisipasinya.
Akan tetapi, dari perspektif keyakinan saya sebagai seorang muslim, sangat bertolak belakang untuk berpedoman pada pepatah ini. Dalam islam Tuhan (Allah) itu adalah dzat yang Maha Kuasa, yang tidak memiliki wujud sehingga mustahil untuk dilihat. Jika kita tetap berpedoman pada pepatah di atas, kita tidak akan mengakui bahwa Tuhan itu ada.
Knowing is believing
Yang mana artinya secara umum adalah "jika sudah tahu maka akan percaya". Menurut saya orang-orang yang dominan berpedoman pada pepatah baru ini adalah orang yang bijak. Mereka meyakini bahwa tidak semua hal di dunia ini harus dilihat terlebih dahulu untuk mempercayai atau meyakininya. Mereka yg dominan dengan pepatah ini cukup mengumpulkan informasi untuk mempercayai satu hal. Mereka pun dapat lebih beradaptasi pada hal baru meskipun mereka belum melihatnya secara langsung.
Namun di sisi lain, orang-orang tersebut juga lebih rentan mendapatkan informasi yang salah (hoax) jika tidak melakukan observasi dengan baik. Terlebih di jaman sekarang ini informasi beredar bebas dan cepat. Alangkah lebih bijak lagi jika mereka dapat menyaring informasi terlebih dahulu.
Berikan contoh dari "Seeing is believing" vs "Knowing is believing" baik dari pengalaman pribadi, teori sains, filsafat, agama dan juga seni |
|---|
"Seeing is believing" dapat dicontohkan pada sebuah cerita tentang teman saya yang tidak pernah mau mencoba untuk berbelanja lewat fitur online. Dia tidak percaya dengan toko online yang dapat menjual barang sesuai dengan keinginannya. Dia beranggapan bahwa semua toko online itu penipu. Padahal banyak ulasan tentang pelanggan yang puas dengan fitur belanja online. Dia lebih memilih untuk belanja di toko biasa karena dia yakin akan menemukan barang yang sesuai dengan keinginannya.
Lalu adapula contoh dari "knowing is believing". Kita semua tahu bahwa angin itu adalah udara yang bergerak. Kita semua juga tahu bahwa udara itu ada. Apakah kita bisa melihat udara? Tentu jawabannya tidak. Itu adalah logika sederhana yang menjelaskan "knowing is believing".
Apa pesan moral yang dapat diambil dari ungkapan tersebut? |
|---|
Adapun pesan moral yang dapat diambil yaitu
Apabila timbul keraguan dalam mempercayai sesuatu, usahakan melihatnya tidak hanya dengan satu sudut pandang saja. Kumpulkan informasi yang cukup dan lakukan observasi untuk menelaah sehingga kita dapat yakin dan benar-benar percaya.
Sekian tulisan saya pada challenge ini. Saya harap teman-teman menyukainya. Tentunya saran dan masukan dari teman-teman akan sangat diterima. Semoga sehat selalu semuanya..
Hola amigo. Estoy de acuerdo contigo en que esta expresión de ver para creer tiene su validez en estos tiempos de redes sociales instantáneas donde cualquier cosa puede difundirse y en segundos estar en boca de todo el mundo por lo que dar cabida a la duda tiene sentido porque no todo lo que circula en la red es verdadero.
Thank you my friend, that's so meaningful
There are lots of complicated and fake news now a days and it is better to see us personally so that we can know the exact situations. Well done my friend.
Thanks my friend. It's such a great coment that make my day
Keep sharing your unique posts here in our community my friend.
I agree with your view of "Knowing is believing". Those who adopt this maxim show wisdom In understanding that belief does not always have To be based on direct experience or sight. They realize that adequate and accurate information can also form the basis of a strong belief.
This approach allows them to be more open to new things and adapt quickly even though they haven't experienced it first hand. By gathering relevant information ,they can form convincing beliefs without even Looking.
It shows flexibility of mind and openness to new knowledge. In a world that is constantly changing and developing, having the ability To believe or believe in something based on acquired knowledge Is a valuable quality.
Good luck.
Man did you know? You make my day, man. Thanks a lot @rezvan
We are in the era of technology , surrounding with full of fakes, we should analyze the real before we go to the conclusion
Yes you're right @jyoti-thelight
Seeing is never authentic not until proven
Nice @stanley52 thanks
Waw pandangan kamu tentang topik ini sangat menarik. Jika kita langsung percaya pada apa yang kita ketahui tanpa perlu kita melihatnya, itu sngat bagus tapi juga harus dibarengi dengan pengumpulan informasi yang cukup. Lanjutkan @lil.albab
Terimakasih @mantabjiwa94
This post has been upvoted through Steemcurator09.
Hello, friend. claim your first post rewards from your steemit wallet and power up your liquid steem from there to become a member of club5050.
Team Newcomer- Curation Guidelines for May 2023
Curated by - @ripon0630
Thank you so much @steamcurator09 🙏🏻