Contest : Refleksi Ulang Tahunku

Sebelum saya menulis isi postingan partisipasi saya, Izinkan saya mendoakan dan mengucapkan Selama Ulang tahun buat anda Pak @irawandedy. Jika seseorang sudah mencapai usia 40, ada anggapan bahwa usia tersebut merupakan pintu gerbang menuju Allah SWT. Artinya usia tersebut di harapkan dapat semakin mendekatkan diri seseorang kepada tuhannya, pengingat bahwa kita semakin dekat dengan kehidupan sebenarnya. Pada usia ini seseorang bukan saja harus pintar dan hebat, namun harus lebih cerdas dan bijaksana. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada anda pak, doa terbaik untuk anda untuk hari hari selanjutnya.

Berbicara tentang perayaan ulang tahun yang banyak orang merayakannya, dalam lubuk hati yang paling dalam bagi saya sama halnya dengan hari-hari biasanya. Tidak ada bedanya, apakah anda merasakan perbedaanya pak irawandedy? Bagi saya perbedaannya adalah apa yang orang-orang dekat saya lakukan selama ini pada tanggal dan bulan tersebut, mereka benar benar mengingat hari tersebut sebagai hari yang spesial bagi saya. Walau terkadang saya sendiri tidak mengingatnya sama sekali, bukan sesuatu yang di tunggu.

Perayaan ulang tahun yang saya dapatkan dari orang orang terdekat saya seperti keluarga, memang adalah momen spesial. Saya cukup menghargai ucapan dan doa yang mereka berikan dan panjatkan, hal biasa yang membuat hari ulang tahun memiliki arti. Arti tersebut membuat saya merasa harus Introspeksi diri tentang apa yang telah saya jalani, dan bagaimana saya menyikapi usia yang semakin tua dengan kepribadian yang saya anggap masih sangat kurang ini.

Dalam perayaan ulang tahun yang selalu keluarga saya berikan, hal hal sederhana selalu mereka berikan. Kue dan doa yang dianggap sebagai simbol dan harapan selalu saya dapat dari orang orang terdekat, menjadi sesuatu yang cukup berarti sebagai pengingat bahwa saya terus mendekati batasan sebagai seorang manusia. Batasan yang tidak tahu kapan akan terhenti dan sejauh mana bergerak maju, perayaan sederhana selalu menjadi pengingat dari tahun ke tahun.

Seperti yang saya ceritakan di awal, baik istri dan anak-anak selalu memberikan hal sederhana yang cukup istimewa di hari ulang tahun saya. Ini jauh dari cukup bagi saya yang tidak peduli tentang hari ulang tahun saya, meski saya cukup mengingat hari ulang tahun orang orang yang saya sayangi dan cintai.

_{Foto pribadi saat ulang tahun saya di dua edisi tahun yang berbeda}

Saya tidak ingin melihat hal buruk yang ada di belakang, perjalanan hidup saya jadikan pelajaran. Saya beranggapan masa lalu adalah hal yang telah berlalu dan menyisakan pembelajaran, masa kini dan masa depan adalah masa untuk saya memperbaiki kekurangan dari pembelajaran tersebut. Jika hidup hanya sekali, buat apa saya mundur ke belakang tanpa memperbaiki diri agar jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kunci dari segalanya adalah belajar, bersyukur dan bersabar. Tiga cara yang saya terapkan dalam hidup, memberikan dampak baik yang mungkin harus anda coba. Bersyukur dan bersabar saja tidak cukup untuk saya sebagai seorang manusia, saya harus belajar dari keadaan, situasi dan orang orang di sekeliling saya.

Belajar dan bersabar saja tidak cukup tanpa rasa Bersyukur, karena tanpa melihat keadaan sekitar saya tidak dapat belajar dari untuk bersyukur.

Terakhir, Belajar dan bersyukur saja tidak cukup. Karena belajar membutuhkan waktu dan juga rasa syukur, bersabar adalah pelengkap dari keterbatasan manusia untuk dapat terus belajar dari hari ke hari, dan bersabar adalah awal untuk menumbuhkan rasa syukur.

Pada akhirnya, ada perayaan ulang tahun atau pun tidak. Usia tetap bertambah dengan sendirinya, usia akan mendekati batas akhirnya sesuai dengan takdirnya. Merubah diri menjadi lebih baik dengan cara Belajar, bersyukur dan bersabar adalah cara saya dalam merubah paradigma kehidupan dari tahun ke tahun.