Steemit Engagement Challenge S9-W2: "Easy Come, Easy Go"

~ Hello Steemians 🙋‍♂️~

Berjumpa kembali dengan saya dihalaman komunitas Steem For Betterlife dikompetisi minggu 2 lewat topik menarik ini: ^{Steemit Engagement Challenge S9-W2 | "Easy Come, Easy Go" 👈} Saya sungguh terkesan menarik untuk mengikutinya.

Namun, sebelumnya saya juga ingin mengajak beberapa teman: @aril.hatake @izzatulmaula @f2i5 @ridwant @jannatmou @shiftitamanna @mahyulmaulana agar bisa bergabung dipertunangan Steemit minggu ini bersama kami.

---

MUDAH DATANG, MUDAH PERGI

Seperti yang kita telusuri dalam pengantar kontes yang menyatakan bahwa: Kehidupan ini bagaikan roda yang terus berputar pada porosnya, semua sisi silih berganti menempati tempat yang berbeda, begitu juga dengan pencapaian manusia tidak selalu dalam posisi atau situasi yang menguntungkan atau baik-baik saja, hingga terkadang manusia harus berada dalam kondisi yang sangat sulit.

Kata saya bahwa memang itulah realita kehidupan, dan setiap individu manusia pasti merasakannya meskipun hanya berbeda pada persepsinya masing-masing.

Apa yang anda pahami tentang Easy Come, Easy Go?

Yang saya pahami tentang istilah kata "Easy Come, Easy Go" bahwa manusia akan terus mengenang waktu atau masa yang telah berlalu, kemudian menikmati waktu yang sedang tiba, dan selanjutnya menunggu masa yang akan datang.

Semua waktu tersebut akan datang dan pergi begitu saja dengan sangat mudah dan meninggalkan kesan atau kenangan, dan kesan tersebut boleh jadi manis - boleh juga dengan kesan yang pahit.

Source Pixabay

Pernahkah anda mengalami kondisi hidup seperti itu?

Semua orang pasti menikmati hal tersebut, karna kembali kepada dasar bahwa semua itu adalah realita kehidupan.
Oleh sebab itu, maka setiap individu tidak akan terlepas dari hal tersebut kecuali dia sudah mati.

Sepertinya saya akan bercerita hal tersebut tentang sesuatu dalam kehidupan saya.

Baru saja kemarin saya dan anda menikmati suasana tibanya hari lebaran, namun dengan sangat mudah bahwa hari ini suasana indah tersebut sudah dengan mudah pergi dan berlalu, itu sudah menghilang dikehidupan kita.

Lantas bagaimana kita tidak menyadari bahwa suasana indah tersebut dengan sangat mudah dalam waktu yang dekat ini kita telah melewatkannya dan sekarang sudah hilang dikehidupan kita akan nuangsa indah tersebut.

Jadi itulah makna yang paling mendasar dengan istilah kata yang ada ditopik kontes : "Easy Come, Easy Go"

Source Pixabay

Bagaimana anda menghadapi kesuksesan instan yang menghilang dalam waktu singkat?

Sebenarnya kesuksesan secara Instan bukanlah sebuah kesuksesan yang dapat dibanggakan, karna sesuatu yang begitu mudah didapatkan - pastikan itu begitu mudah juga akan hilang.

Tetapi kesuksesan Instan adalah sebuah keberuntungan dicelah-celah waktu dalam kehidupan kita.

Jadi saya akan menghadapi waktu keberuntungan tersebut dengan bersyukur kepada yang maha kuasa, dan serta meyakini bahwa hal tersebut tidak akan bertahan lama dan kemudian kembali menghilang dari kehidupan saya.

Saya tidak akan menyesali atas sesuatu yang Instan dalam kehidupan saya, karna saya pahami bahwa itu adalah waktu yang sesaat dalam hidup saya untuk menikmati suasana keberuntungan yang berupa sebuah kesuksesan.

Source Pixabay

Pelajaran apa yang bisa ditarik dari ungkapan ini?

"Easy Come, Easy Go"

Saya belajar dari saat melewati bulan Ramadhan kemarin, bulan tersebut adalah satu bulan yang penuh keberkahan menurut umat Islam dan sekaligus banyak tersimpan hikmah lainnya didalam bulan tersebut.

Jadi sebelumnya saat awal tiba bulan Ramadhan seakan dengan begitu cepat bahwa bulan itu sudah kembali tiba, tetapi tanpa disadari bahwa dengan begitu cepat bulan tersebut serta suasananya sudah hilang dan meninggalkan kita.

Maka berkesimpulan bahwa, pergunakanlah waktu selagi kita berada dimasa tersebut agar anda tidak akan menyesalinya ketika masa tersebut sudah terlewatkan, dan jangan mengharapkan lebih untuk waktu yang belum tentu kita akan tiba dimasa tersebut - karna ini adalah kehidupan.

Perlu kita garis bawahi bahwa waktu tidak akan menunggu kita dan kita belum tentu tiba pada waktu yang kita tunggu.

---

Source Pixabay

Bagaimana jika anda mengasosiasikan pernyataan di atas dengan hubungan romantis. Jika ada, bisakah anda menjelaskannya?

Cerita masa muda, suatu hari (disuasana lebaran) secara tidak sengaja saya bertemu seorang wanita yang belum pernah saya lihat sebelumnya, dia sedang disalah satu rumah diantara rumah tetangga saya.

Terus kami saling berkenalan dan dia mulai memberikan sinyal bagus kepada saya untuk bisa lebih dekat saya bersamanya, dan saya mengikuti arus sinyal yang diberikannya.

Kami sering berjumpa untuk menceritakan sesuatu yang membuat kami lebih terasa dekat, kami saling manatap serta membagikan senyuman, dan kami telah saling mengatakan rasa cinta diantara kami.

Hari-hari terasa begitu indah - seakan siang begitu cepat digantikan oleh malam dan malam juga begitu cepat berganti menjadi siang.

Hanya dalam masa waktu 10 hari dia telah kembali lagi ketempat asalnya yaitu Banda Aceh.
Kami tidak lagi bisa saling menatap dan kami hanya mampu saling mendengar suara lewat telepon seluler, dan pada akhirnya diapun menghilang entah kemana.

Begitu cepat pertemuan serta hubungan romantis ini tiba dikehidupan saya dan begitu cepatnya juga pertemuan serta hubungan romantis ini menghilang dikehidupan saya.

Inilah realita kehidupan yang saya asosiasikan dalam kehidupan romantis dari istilah bahasa Easy Come, Easy Go.

*****

Hormat Saya Kepada:

@irawandedy	@ubongudofot
@heriadi	@sofian88
@damithudaya	@el-nailul

Author ✍🏻

@elrazi
Aceh - Indonesia