THE DIARY GAME - 23 JULI 2024 | MENCARI UMBI KETELA
MY DIARY
Raut wajah anak-anak di pagi ini sangat happy terlihat segar walaupun hari di pagi ini sudah mulai terasa panas. Setelah selesai bersiap-siap, kami langsung menuju ke mobil yang sudah saya panaskan, kami sekarang berangkat bersama menuju kesekolah. Saat tiba di sekolah anak-anak, saya menurunkan mereka dan mengantar sampai ke pintu kelas.
Penulis berada di sekolah
Deru mobil pun mulai bersuara lagi, memecahkan pagi yang cerah ini menuju ke tempat kerja. Dalam perjalanan suasana pagi ini terlihat ramai oleh kendaraan yang mengantar anak-anak kesekolah. Tanpa terasa saya pun sampai ke sekolah. Hari ini saya di buat sangat sibuk dengan bermacam aktifitas. Sampai disekolah saya melakukan finger untuk kehadiran di pagi hari ini.
Saya menepati pantat di kursi kerja untuk memulai pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban yaitu memulai untuk menarik data siswa baru secara online ke Dapodik sekolah. Setiap siswa ini saya tarik dari SMP asal mereka, nantinya akan menarik data siswa dari MTs. Tidak lupa juga membuat rombel kelas di Dapodik untuk memasukkan siswa ke kelasnya masing-masing. Karena ruang kelas sudah ada di Dapodik, siswa pun sudah terisi tentu saja juga harus memasukkan semua mata pelajaran dan jumlah jam mengajar juga.
Perjalanan Pulang.
Jam sudah menunjukkan pukul 02:00 PM, kini saatnya untuk pulang, semua guru bersiap-siap untuk kembali ke rumah masing-masing, tentu saja saya juga begitu. Perjalanan siang ini sangat sepi, hanya beberapa kendaraan sepeda motor saja yang melintas, itu pun orang tua yang menjemput anaknya pulang dari sekolah. Mengingat hari ini cuacanya sangat panas, bisa saja membuat orang malas keluar rumah untuk melakukan perjalanan walaupun sedekat mungkin.
Selama ini cuaca pun tidak menentu, kadang kala disiang hari cuaca panas, tetapi di sore hari tanpa di duga-duga hujan turun, begitu juga di malam hari. Bahkan juga terjadi hujan, petir dan disertakan angin kencang.
Mencabut Umbi Ketela
Saat Berada di Kebun
Sore hari di saat jam sudah menunjukkan pukul 05:00 PM, anak-anak mengajak ke kebun untuk mencari umbi ketela. Mereka ini sangat senang berada di kebun, walaupun banyak nyamuk yang menghampirinya. Mereka langsung menuju ketempat di tanam ketela, yang sekarang sudah bercampur dengan rumput liar. Setelah teegenang air hujan ketela ini sudah tidak terawat lagi, hanya sisa-sisa saja yang ada.
Umbi Ketela Dari Kebun
Setelah lama mencari akhirnya didapat juga umbi ketelanya, akan tetapi tidak banyak hanya 1 saja. Umbi yang di dapat hanya 1, tetapi bahagia mereka tidak terhingga, sorakannya, tawanya bikin suasana tambah happy. Namun mereka tidak berhenti sampai disitu saja, tetap berusaha agar dapat yang lain lagi. Digali kesana kemari namun belum membuahkan hasil, saya melihat mereka dengan wajah tersenyum begitu semangatnya saat berada di kebun.
Umbi cuma ada 1 saja yang di dapat, saya mengajak mereka untuk kembali kerumah. Sampai rumah anak-anak saya arahkan ke kamar mandi untuk membersihkan badan, dan mengganti pakaian lain. Suasana hari kini sudah sore, sebentar lagi akan memasuki waktu salat Magrib untuk wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.
Hari sudah malam saatnya anak-anak untuk mengaji, dan belajar. Memeriksa hasil belajar di sekolah, serta makan malam bersama keluarga.
Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
SUKSES SELALU UNTUK ANDA SEMUANYA
ABOUT ME
Click Here
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.