Early Adventures in 2024 - Perjalanan Ke Penghujung Desa Teupin Kuyuen

in STEEM FOR BETTERLIFE6 months ago (edited)

White Professional Real Estate Facebook Post.pngEdited by canva

HALLO SAHABAT STEEMIANS

Assalamua'alaikum sahabat steemians semuanya, semoga hari ini dalam keadaan baik-baik saja. Izinkan saya sejenak untuk mengukir uraian kegiatan dalam kontes ini yang diadakan oleh saudara kita, Bapak @irwandedy pada kontes Adventure.

Beriringan waktu tanpa dengan perencanaan yang matang saya melakukan perjalanan membelah jalan yang penuh dengan lika-liku serta berlubang. Perjalanan yang saya lakukan melewati beberapa pedesaan, untuk mencapai ketujuan. Saya menempuh perjalanan bersama keluarga saya, yaitu Istri saya, Alika, Alif dan Rahma. Suasana perjalanannya sangat adem karena keaadaan cuaca pun seakan mendukung perjalanan kami. Hari ini cuacanya redup jauh dari kecerahan yang membahana. Tujuan saya ke desa Teupin Kuyuen Kecamatan Seunuddon, saya dan keluarga mau menikmati suasana jalan-jalan sore, di tambah lagi disana akan ada orang yang akan memanenkan tambak Ikan Bandeng yang akan menambahkan keseruan perjalanan kali ini.

20240105_152222.jpgPerjalanan ke Tempat Tujuan

Selama dalam perjalanan kami menikmati suasana petang yang sejuk, dengan melewati desa di sepanjang pesisir Utara Kecamatan Seunuddon, dengan pandangan Selat Malaka yang luas membentang di sepanjang jalan yang kami lewati. Perjalanan saya di kecepatan rata-rata 40 KM/Jam, di karenakan sepanjang jalan banyak orang yang parkir motornya di pinggir jalan, banyak anak-anak yang lalu lalang di jalan dengan bermain sepeda listrik, serta di tambah lagi jalannya pun sempit.

20240105_160129.jpgSampai Ketujuan

20240105_155606.jpg
Menyelusuri Jalan Setapak

Akhirnya sampai ketempat tujuan setelah melakukan perjalanan yang lumayan jauh. Setelah parkir mobil saya langsung melihat pemandangan orang-orang yang melakukan panen ikan Bandeng dengan cara tradisional. Suasananya sangat seru, dengan menggunakan jaring pukat mereka mengumpulkan semua ikan kedalamnya.

20240105_160103.jpgAnak-anak Bermain Perahu

Suasana dan pemandang disini sungguh alami, masih jauh dari suasana modern. Bisa di katakan begitu karena orang disini masih melakukan pemberdayaan ikan bandeng secara alami dan jauh dari alat dan teknologi yang moderen. Cara memanenkannya juga masih menggukan pukat dengan cara yang sederhana, namun sangat seru bisa jadi suatu pemandangan yang indah di pandang mata.

Suasana tambak tempat pembudidayaan ikan bandeng ini juga jauh dari keramaian penduduk lokal, tepatnya berada di ujung perkampungan Desa Teupin Kuyuen Kecamatan Seunuddon. Saat sampai disini saya hanya bisa memandang tambak seluas mata memandang, yang di penuhi oleh hutan-hutan kecil yang hijau dan alami.

20240105_171442.jpg
Burung Kuntul Bangau Putih Kecil

Suasana yang alami disini, saat saya memandang banyaknya burung bangau putih kecil berleher panjang, yang berkumpul untuk mencari ikan-ikan kecil yang masih tersisa sebagai makanannya. Selama panen ikan Bandeng burung-burung ini pun mendapat makanan yang banyak, serta masyarakat disini pun tidak merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

20240105_160623.jpgPanen Bandeng

Saya sangat senang melihat suasana saat panen Bandeng ini, karena panennya di lakukan dengan cara tradisional dengan melakukan pengurangan air tambak yang di buang kesaluran pembuangan tambak. Setelah ikan berkumpul, ikan ini di halaukan untuk menuju ke dalam ujung jaring pukat. Saat pertama masuk ikannya meronta-ronta melawan hingga air mengeluarkan buih putih. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.

20240105_164925.jpgBandeng di Angkut Menggunakan Perahu

Sesudah itu Bandeng di masukkan ke dalam perahu untuk diangkutkan ke daratan disana sudah ditunggu oleng pembeli (Toke) untuk di timbang dan dimasukkan ke dalam viber. Bandeng ini di naikkan ke dalam mobil box jenis Suzuki Traga untuk di bawa ke Medan.

Setiap tambak yang akan panen ikan Bandeng selalu dengan cara seperti ini, dan orang-orang yang bekerja pun ramai. Serta menjadi pusat perhatian bagi orang datang untuk melihatnya, karena suasananya seru.

Screenshot_20240105-195143_Chrome.jpg

Sumber Lokasi

Demikian Perjalanan saya hari ini, untuk menjadi peserta contest Adventure, mohon maaf bila kontes ini masih jauh dari yang di harapkan. Semoga perjalanan anda menyenangkan selalu. Saya turut mengundang : @alee75, @ahmadrosyid, dan @fajrulakmal99.

WASSALAM

HORMAT SAYA

ABOUT ME : BAHROL

Sort:  
Loading...
 6 months ago 

Terima kasih atas undangannya. Semoga, dilain kesempatan saya dapat berkontribusi.

Perjalanan yang menyenangkan pak @bahrol. Menikmati pemandangan laut yang luas. Apalagi saya terbiasa membaca mengenai Selat Malaka sebagai jalur pelayaran sejak zaman kerajaan Nusantara.

Perjalanan untuk melihat secara langsung penangkapan ikan bandeng pastinya menyenangkan. Saya pernah melihat beberapa proses penangkapan ikan bandeng dengan jala melalui siaran TV. Ikan tampak agresif dan berupaya melompat keluar dari jala. Sedangkan, pak @bahrol dapat mengamatinya secara langsung. Hal itu, memberikan pengalaman yang teramat berharga.

Semoga sukses dengan partisipasinya, pak.☺️

 6 months ago 

Hi @bahro, beautiful trip you managed to make with your wife and kids, surrounded by nature and beautiful scenery.

The most exciting thing is to be able to observe how they do the chano fishing. I remembered the opportunity I had to accompany and observe the fishing of the caribes, it was in the city of Barinas in Venezuela.

The fishing I witnessed was the same as the one described, by means of a net. A great adventure.

Greetings and success.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64761.00
ETH 3425.94
USDT 1.00
SBD 2.55