Steemit Engagement Challenge S9-W2| "Easy Come, Easy Go"

Mudah datang dan pergi. Dua kata kunci yang menjadi tema menarik untuk dibahas dalam kontes di minggu kedua ini. Sekilas, tidak ada yang menarik dengan dua kalimat ini, namun pernahkah kita berpikir apa makna yang terkandung dibalik dua kalimat sakti ini? Saya salut dengan ide kreatif tentang tema kontes kali ini, walaupun daya pikir dan penyusunan kata serta kalimat yang masih amburadul, namun saya akan tetap mencoba untuk berkontribusi mengikuti kontes ini, paling tidak bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi saya untuk lebih baik kedepannya

Untuk meramaikan kontes ini, saya ingin mengundang beberapa teman saya untuk ikut ambil bagian dalam kontes ini, karena dengan banyaknya stemians yang ikut, akan semakin banyak ilmu yang bisa kita serap. Untuk kesempatan kali ini saya akan mengundang pak @muzack1 sis @ninaa04 @ninapenda @chipdanie @mulkanalvaro @artis1111 @irawandedy dan @abialfatih abaikan kalau sudah ikut ambil bagian dalam kontes ini

Lebih tepatnya, segala sesuatu yang kita dapatkan dengan mudah, maka yakinlah akan mudah juga pergi dan menghilangnya, karena itu telah digariskan dan menjadi relita dalam perjalanan hidup seorang manusia. Uang, karir, kesehatan merupakan contoh konkret yang sering dialami sebagian orang, kecuali segala sesuatu yang didapatkan dengan hasil kerja keras merintis dari titik nol, namun itu hanya sebagian kecil daripada yang mendapatkan secara instan, tidak butuh proses, tidak butuh usaha dan kerja keras

Puluhan tahun yang lalu, saat saya masih remaja saya merantau ke ibukota jakarta. Waktu itu jakarta menjadi tumpuan setiap orang untuk mencari pundi-pundi rupiah, karena ibukota jakarta banyak menjanjikan pekerjaan dan uang berlimpah. Saya pun dengan mudahnya mendapatkan beberapa pekerjaan sekaligus tanpa perlu bersusah payah mengurus lamaran serta proposal. Saat-saat imdah dan bahagia pun terwujud. Entah belum terpikirkan atau memang setan sedang mengelilingi saya waktu itu, yang jelas, kebahagiaan yang saya rasakan tidak bertahan lama, pergi dan menghilang begitu saja. Sempat beberapa kali saya mengalami keadaan serupa, mudah mendapatkan lagi, belum sempat menikmati dalam waktu yang lama, namun pergi dan menghilang lagi. Mungkin seperti inilah maknanya, apapun yang kita peroleh dengan musah, maka akan mudah juga pergi dan menghilangnya

Setelah menginjak dewasa saat mau menikah saya baru menyadari, bahwa tidak ada satupun pekerjaan yang kita lakukan dan kita dapatkan secara instan akan bertahan dan berlangsung lama. Saya membandingkan dengan kondisi beberapa teman saya yang mendapatkan pekerjaan dengan merintis dari nol, dibangun dengan usaha dan kerja keras, hasilnya sampai sekarang masih bertahan dan bisa menikmati kebahagiaan yang utuh, bahkan ada yang sudah menurunkan kepada anak-anaknya untuk dijalani dan diteruskan

Berpijak pada pengalaman pahit diatas, saya berharap agar jangan mudah melakukan hal-hal mudah namun membawa keuntungan yang banyak, karena disamping dilarang dalam agama juga akan membawa dampak buruk bagi pertumbuhan anak-anak kita kelak. Kehidupan manusia tidak ada yang sempurna dan abadi, selagi masih punya kesempatan lakukan yang terbaikbuat diri, keluarga dan orang-orang sekitar

Setiap orang punya anime dan pemikiran yang berbeda-beda, dan itu sah-sah saja sejauh tidak menyalahi dengan agama maupun hukum negara. Namun tidak ada salahnya kita berpikir, dan berpikir lagi secara bijak apa makna yang terkandung di dalamnya. Buatlah satu perbandingan, apakah kebahagiaan kita akan utuh dengan apa yang kita dapatkan secara instan? Atau sebaliknya, kebahgiaan akan hakiki dan bertahan lama dengan yang kita dapatkan dari kerja keras. Semua berpulang pada diri kita masing-masing, bijaklah berpikir dan mengambil satu kesimpulan

Kebahagiaan yang abadi dan hakiki akan selalu berpihak kepada mareka yang punya prinsip dan punya pola pikir jauh kedepan. Bagi mareka kebahgiaan instan hanya bersifat sementara dan akan sirna dengan pergantian masa serta pertukaran waktu

Seperti dalam beberapa penjelasan diatas, untuk menyikapi dan memaknai ungkapan diatas, semua berpulang pada diri kita masing-masing dalam memilih jalan mana yang akan kita tempuh. Mudah datang, mudah pergi atau sulit datang sulit pergi. Fakta yang ada membuktikan bahwa tidak ada satupun yang kita dapatkan secara instan dan percuma akan bertahan lama. Jalanilah perjalanan hidup sesuai tuntutan dan tuntunan agama, bijaklah berpikir dan berikan contoh teladan yang baik bagi anak-anak dan orang-orang di sekitarmu

Dalam mencari pasangan juga tidak jauh berbeda dengan uang, pekerjaan dan karir, karena prinsipnya sesuatu yang didapatkan secara instan yakinlah hasilnya tidak akan bertahan lama. Kalaupun ada hanya satu berbanding seratus. Berbeda dengan sebuah hubungan yang dibina diatas kepercayaan, saling memahami, dan saling melengkapi satu sama lain. Itulah pasangan yang memiliki kebahagiaan yang hakiki, kebahgiaan yang tidak bersifat sementara, cuma mampir sebentar lalu pergi