Steemit Engagement Challenge Season 5 Week 2: Natural Disaster In My Place
SEC S5W2: Natural Disaster In My Place
Selamat berjumpa kembali steemians. Saya akan ikut berpartisipsi pada Kontes Steemit Engagement Season 5 ini. Saya juga mengundang @f2i5, @safridafatih dan @josepha untuk ikut serta.
Tema ini sangat sesuai dengan kondisi saat ini dimana di berbagai belahan dunia setiap harinya kita bisa melihat bermacam bencana alam terjadi dimana-mana.
Natural Disaster In My Place
Sebagian besar bencana ini terjadi karena dampak kerusakan lingkungan dan aktivitas yang tidak ramah lingkungan yang dilakukan oleh manusia dalam mengksplorasi sumber daya alam serta perilaku dan gaya hidup yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Selain bencana sebagai dampak perilaku manusia, ada juga bencana alam yang diluar kendali manusia seperti gempa bumi, angin puting beliung dan bencana tsunami.
Provinsi Aceh pernah mengalami bencana tsunami yang maha dahsyat di tahun 2004 yang meluluh lantakkan infrastruktur serta menimbulkan kematian sebanyak 230.000 jiwa.
Gelombang Tsunami setinggi meter 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau 360 kilometer per jam, dipicu oleh gempa bumi tektonik dengan magnitude 9,3 skala richter bahkan disebut oleh para ahli sebagai gempa terbesar ke-5 yang pernah ada dalam sejarah peradaban manusia.
Indonesia sebagai Negara yang beriklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi sepanjang tahun memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap terjadinya bencana hydrometeorology, terutama saat memasuki musim penghujan.
Saya sebagai pribadi sudah sangat sering mengalami bencana banjir ini. Hampir setiap tahunnya kampung kami mengalami banjir yang cukup parah. Awal tahun ini banjir terjadi cukup parah yang membuat tempat saya tinggal tergenang banjir selama beberapa hari seperti yang pernah saya laporkan pada postingan ini dan ini.
Dan minggu yang lalu, tepatnya di tanggal 04 Oktober 2022 Kabupaten Aceh Utara dan juga kecamatan tempat saya tinggal kembali mengalami banjir parah. Banjir menggenangi puluhan desa di Kabupaten Aceh Utara selama seminggu.
Banjir tanggal 04 Oktober lalu |
---|
Area yang terpengaruh
Banjir pada tanggal 4 Oktober kemarin menyebabkan perkampungan penduduk tergenang oleh banjir di 5 wilayah kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, yaitu Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Baktiya.
Dilaporkan sebanyak 52.499 jiwa dari 15.499 Kepala Keluarga terdampak oleh banjir dan memaksa 11.645 Kepala Keluarga atau 39.957 jiwa harus mengungsi. Banjir juga menyebabkan 13 tanggul rusak termasuk 3 tebing, 17 jalan dan jembatan, 5 rumah warga serta merendam lahan persawahan seluas 1.057 hektar.
Desa tempat saya tinggal merupakan salahsatu desa dengan kejadian banjir yang cukup parah dengan ketinggian banjir mencapai 1,5 - 2 meter. Meskipun banjir yang cukup tinggi terjadi selama 1 minggu saya mencoba bertahan di rumah dan tidak mengungsi.
Bagaimana mereka menyebabkan kehancuran?
Banjir yang terjadi sering menyebabkan kerusakan berupa rusaknya jalan umum, bangunan rumah penduduk, kandang ternak serta kematian ternak yang hanyut oleh banjir.
Rumah-rumah penduduk khususnya yang berkonstruksi kayu dan merupakan rumah warga yang tergolong miskin rusak oleh banjir yang menerjang di beberapa kecamatan.
Banjir yang menggenangi persawahan masyarakat selama beberapa hari juga menyebabkan rusaknya padi yang sudah siap ditanam dan menyebabkan gagal panen (puso).
Bagaimana orang-orang terpengaruh?
Tidak dapat dipungkiri bahwa banjir telah menyebabkan masyarakat cukup terganggu karena banjir yang menggenangi badan jalan serta bangunan umum seperti sekolah-sekolah, tempat beribadah dan pasar telah menghambat aktivitas warga termasuk aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Fasiltas umum yang terkena banjir |
---|
Banjir juga menyebabkan banyak warga masyarakat mengalami sakit karena kelelahan dan juga berbagai penyakit pasca banjir seperti gatal-gatal, diare dan lain-lain, terutama anak-anak yang cukup rentan.
Anak perempuan saya adalah salahsatu yang mengalami gatal-gatal pasca banjir minggu lalu dan telah mendapatkan perawatan di klinik terdekat.
Kemungkinan besar penyebabnya
Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara yang sudah berulang kali disebabkan oleh meluapnya beberapa sungai besar yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ditambah adanya air kiriman yang berasal dari hulu di Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan Sungai Krueng Keureuto, Krueng Pirak dan Krueng Pase kehilangan kemampuan untuk menampung debit air sehingga air melipasi permukiman penduduk di beberapa kecamatan.
Daya serap air hujan semakin berkurang akibat adanya illegal logging yang terjadi secara terus menerus. Rusaknya ekosistem hutan disinyalir sebagai salahsatu penyebab utama banjir ini selain karena perubahan cuaca ekstrim akibat perubahan iklim global.
Apakah ada peringatan sebelumnya dari Pemerintah?
Biasanya pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan terhadap adanya potensi bencana banjir ini agar warga masyarakat waspada.
Untuk minggu ini Pemerintah melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh yang merupakan unit kerja Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis info siaga bencana Hidrometeorologi untuk Provinsi Aceh.
Adanya daerah konvergensi dan belokan angin di beberapa wilayah yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang bisa berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Aceh untuk kurun waktu 15-25 Oktober 2022.
Pada kejadian banjir minggu lalu pemerintah telah membuat Surat Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Alam Banjir Kabupaten Aceh Utara dengan Nomor: 360/704/2022 tertanggal 5 Oktober 2022 sebagai landasan untuk penanggulangan banjir di Kabupaetn Aceh Utara.
Apa yang dapat Anda lakukan dalam situasi seperti itu?
Secara pribadi kondisi banjir ini sudah sering saya alami bahkan sejak saya masih kecil dulu. Namun saat ini tingkat keparahan serta durasinya cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Saya dan masyarakat di kampung saya sudah biasa mengalaminya dan telah bersiap-siap untuk mengantisipasi kondisi banjir ini. Ketika saya membangun rumah beberapa tahu lalu, saya membuat pondasi rumah yang cukup tinggi sekitar 1,5 meter dari badan jalan.
Saya juga telah mempersiapkan perahu kecil (jalo) sebagai sarana transportasi dan juga mengevakuasi keluarga saya serta warga kampung yang membutuhkan bantuan ketika banjir besar datang.
Sebagai warga masyarakat saya berusaha menjaga lingkungan dengan aktivitas menanam pepohonan khususnya di kebun milik keluarga saya yang ada di seberang jalan rumah saya yang kebetulan berada di dekat sungai, namun sepertinya hal itu belum cukup untuk mencegah banjir di daerah kami.
Hal ini karena banjir ini lebih disebabkan oleh adanya banjir kiriman di daerah hulu dan juga curah hujan yang cukup tinggi serta kerusakan alam akibat illegal logging di daerah hulu.
Demikian partisipasi saya untuk memeriahkan kontes ini dengan tema Natural Disaster in My Place. Terima kasih sudah membaca postingan saya.
Regards
@alee75
ABOUT ME
Ayo dukung kinerja @pennsif untuk perkembangan jaringan steem blockchain dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
I really pray a solution is profund to the what is happening
Thank you sis. We hope that the disaster can be resolved in order to reduce the losses it causes. Good luck to you...
Natural disasters are never good, especially floods, because they can damage a lot of things. I am sorry about the flood that occurred in your area. A similar thing like that happened in my country, where hundreds of houses were covered with water. You have written well, sir, and I thank you for inviting me.
Thanks brother. We are very concerned about disasters occurring everywhere around the world. Climate change is one of the causes and it should be a worldwide concern for the safety of mankind...🙏
Matang kuli adalah tempat terawan banjir,
Sebelum saya mengenal daerah ini, saya kira tidak ada daerah yang akan terjadi banjir setiap tahun, namun saat ini saya tahu bahwa dataran yang rendah membawa bencana ini kerap terulang dengan kiriman curah hujan dari Gle,,
Semoga anda selalu baik-baik saja dan semua orang bisa mendapatkan rasa aman setelah tragedi ini, sukses terus brother @alee75
👍
Aamiiin....terima kasih atas harapan dan komentarnya Bu. Banjir yang sudah sangat sering semoga segera ada solusinya. Hari ini menteri PUPR telah tiba di Aceh Utara dalam rangka antisipasi banjir ini.
Ini adalah kabar yang baik, semoga menteri bisa melihat dan memberikan sarana dan prasarana untuk kita menanggulangi banjir ini,
😄
Terimakasih sudah mengajak saya dalam kontes ini kanda @alee75. Akan Kami persiapkan. Mungkin beberapa orang sebelumnya sudah memprediksikan hal ini akan terjadi Karena ulah manusia yang hanya ingin mengambil untung sendiri. Melalui kegiatan ilegal logging dan berbagai aksi lainnya. Bahkan musisi kawakan Iwan Fals pernah menciptakan lagu tentang ini.
Kita hanya bisa berharap alam akan kembali bisa bersahabat dengan kita.
Sukse selalu Kanda
Betul bang dan kita terkadang hanya bisa menyuarakan "sesuatu" hanya lewat lagu seperti bg Iwan. Meunyo salah2 keunong beureukah teuh ...😅
Terima kasih atas komentarnya...🙏
Tulisannya cukup menarik, Pak. Pencegahan terhadap bencana banjir memang tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, dibutuhkan peranan dari seluruh warga dan pihak yang bertanggung jawab. Semoga Allah melindungi kita semua.
Terima kasih atas komentarnya. Saya sependapat bahwa pencegahan banjir harus di lakukan bersama sama. Masing masing pihak harus mengambil perannya masing-masing agar banjir bisa teratasi..🙏
Benar, Pak. Semoga banjirnya segera teratasi :)
Curated by the Community Curator
We support quality posts anywhere and any tag
Operated by : @heriadi
Team 5 Curation Guidelines for October, 2022
Tulisan yang sangat menarik pak. Terimakasih atas undangan nya pak. Semoga sehat selalu untuk kita semua setelah pasca banjir
Aamiiin...makasih komentarnya Buk..🙏
Sama-sama pak
Kalau musim hujan dan curah hujan tinggi kawasan tempat tinggal bapak udah langganan kebanjiran ya pak, turut prihatin saya atas musibah yang menimpa..
Namun apa daya penanggulangan banjir bukan hanya di tangani oleh 1 pihak saja tapi harus bersinergi dengan berbagai elemen terkait di tambah kesadaran masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam.
Sukses untuk kontes nya ya pak..
Ya Bu ..seharusnya banjir ini menjadi concern semua pihak terutama pemerintah dengan menggunakan sumber dana Yang ada serta kebijakan yang komprehensif agar banjir bisa teratasi. Terima kasih sudah merespon post saya. Sukses juga untuk anda ..🙏