Yah…yah…bangun dah jam 04! sayup-sayup suara istriku terdengar membangunkanku untuk makan sahur. Namun rasa mengantuk yang masih sangat terasa membuatku tidak jadi bangun dan makan sahur. Aku hanya menjawab pendek “ngantuk kali ni nggak usah puasalah hari ini!

---

Aku melanjutkan tidurku yang memang terasa masih sangat mengantuk dan malas untuk bangun. Aku tidak jadi berpuasa hari ini meski sejak semalam sudah melakukan niat berpuasa. Lagian hari ini aku akan pergi ke kantor di Lhokseumawe untuk apel pagi dan juga membawa istriku berobat rutin di Rumah Sakit Kesrem.

Sekitar jam 06 pagi aku terbangun dan langsung menuju kamar mandi untuk berwudhu dan sholat subuh. Dan setelah sholat subuh aku menonton youtube saja sebentar sebelum bersiap-siap ke kantor.

Manuver politik masih hingar bingar di youtube dalam beberapa hari ini. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang beberapa hari lalu mencetuskan koalisi Semut Merah bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tiba-tiba tergoda untuk membuat koalisi dengan Partai Gerindra dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (Koalisi Naga Merah) dan meninggalkan PKS sendirian.

Begitulah “Kefanaan” dunia ini, segala sesuatu begitu cepat berubah. Untuk itu janganlah kita mendewakan dunia ini, semuanya adalah semu dan janganlah terlalu berharap pada manusia kalau tidak ingin kecewa. Intrik, perselingkuhan, pengkhiatan begitu mudah untuk dilakukan tanpa rasa berdosa.

Sekitar jam 06.30 aku bersiap-siap agar bisa pergi ke kantor sekalian membawa istriku ke Lhokseumawe karena rencananya akan berobat rutin sekalian membawa anakku @saufa29 yang beberapa hari lalu juga mengalami sakit.

Jam 07 pagi aku berangkat ke Lhokseumawe bersama istri dan anakku Alvira menggunakan motor. Setibanya di Cunda aku menurunkan istri di tempat kakak karena rencananya istri akan berangkat ke rumah sakit kesrem bersama anakku @saufa29 yang tinggal bersama kakakku.

Aku langsung menuju kantor untuk apel pagi dan membawa Alvira bersamaku. Kantor dinas kami berada di seberang Eks Kantor Bupati Aceh Utara dan di apit oleh kantor BPJS Ketenagakerjaan dan kantor Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe.

Kantor tetangga (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang =KPKNL) Lhokseumawe. Location

Setelah apel pagi aku membawa anakku Alvira untuk sarapan di kantin kantor dan selanjutnya menuju ruang kesekretariatan untuk finger print dan juga menumpang meja kerja disana.

Aku belum punya ide mau membuat postingan apa hari ini dan aku hanya menonton youtube saja sambil sekali-kali menjawab dan memberikan tanggapan dan pendapatku terhadap pertanyaan beberapa staf dan kabid baru tentang kasus PMK dan LSD yang sedang marak belakangan ini.

Jam 12 siang istriku mengabari mereka sudah siap berobat di Kesrem dan sedang berada di rumah adik di Kompleks Kodim. Aku segera menuju kesana bersama anakku Alvira.

Aku tiba di rumah adik ipar di Kompleks Kodim dan berteduh sebentar di pinggir kolam yang ada di teras rumahnya. Kolam mini yang berisi beberapa jenis ikan hias seperti ikan mas koki dan ikan mas koi membuatku merasa nyaman dan santai mengamati ikan-ikan yang berenang. Dasar pencinta ikan nggak boleh lihat ikan yang cantik….he..he…

---

---

Di rumah adik di Kompleks Kodim. Location

Setelah puas mengamati ikan-ikan, aku masuk ke rumah adik untuk sholat zuhur yang rupanya sudah menyiapkan makan siang untuk kami. Dan setelah sholat zuhur, aku makan siang bersama adik ipar dan anak-anak mereka.

Anakku Alvira sangat suka bermain dengan sepupunya siang ini bahkan mereka bermain tenda-tendaan di dalam rumah seolah-olah sedang camping di outdoor. Memang terkadang anak-anak memiliki imajinasi yang tidak tergambarkan oleh kita orang dewasa.

Alvira main tenda-tendaan. Location

Sekitar jam 02 siang, kami pamit dan aku mengantarkan anakku @saufa29 ke depan kantor Pos agar dia bisa naik becak dan pulang ketempat kakak di Cunda.

Kami memilih melewati kota dan juga Waduk Pusong ketika pulang dan sempat singgah dan duduk-duduk sebentar menikmati sejuknya angin yang berhembus siang ini yang membuat rasa nyaman cenderung mengantuk di tengah panasnya hari.

Ngaso di Waduk Pusong. Location

Setelah santai sebentar kamipun menuju jalan pulang ke rumah dan tiba di rumah sekitar jam 03 siang. Aku hanya golek-golek di kamar sampai sekitar jam 04 sore saat terdengar suara ponakanku yang bermain air di kolam ikan kami.

Saat aku berdehem mereka lari kabur kerumah nenek mereka yang ada di sebelah. Mereka sering bermain air kolam bahkan cemplung ke kolam ikan ketika tak ada yang melihat.

Beberapa saat kemudian aku sholat ashar dan pergi ke rumah ibuku yang ada disebelah rumahku. Disana anakku Alvira sedang bermain sepedaan bersama sepupunya Muhammad Azizul Rasyad dan Muhammad Syibral Malasyi.

Alvira bermain sepedaan dengan sepupunya.

Di teras rumah ibuku terlihat ada mangga muda yang tergelatak di atas tembok teras rumah yang rupanya karena ulah ponakan tadi yang membuat mangga muda jadi jatuh dari pohon. Akupun berinisiatif menjadikannya rujak.

Aku memotong mangga dan memakannya dengan bumbu Pliek yang ku buat seadanya, namun aku teringat kemarin di kulkas ada tersisa bumbu rujak karena anakku Avira tidak memakannya.

Bahan sederhana untuk rujak

Akupun menuju kebun belakang untuk memetik beberapa biji jambu sebagai pelengkap rujak sore ini. Kami pun ngerujak di pinggir kolam ikan sore ini.

---

---

Makan rujak sore ini

Demikian diary ku kali ini. Semoga anda menyukainya dan terima kasih sudah mampir di postinganku.

Regards

@alee75

ABOUT ME