Barakallahu fi umrik, my little princess

Sembilan tahun yang lalu, engkau memperdengarkan suara tangismu untuk pertama kalinya di permukaan bumi ini. Yang menghadirkan kebahagian bagiku sebagai ayah dan juga bagi bundamu yang mengandung mu selama sembilan bulan lamanya.

Bundamu berjuang dengan susah payah karena mengalami kondisi yang tidak enak bahkan harus menjalani bed rest selama sembilan bulan.

Disaat dokter menyatakan bahwa engkau yang pada saat itu berada dalam rahim bundamu dan belum berwujud manusia itu telah tiada, bundamu tetap yakin engkau masih ada dan kami tetap mempertahankan kehamilan bundamu dan beralih ke dokter lain.

Dan selama sembilan bulan bundamu menahan rasa sakit yang teramat sangat dengan harapan engkau akan lahir dengan sempurna, yang kami panjatkan melalui doa-doa kami setiap waktu.

Dan pada tanggal 14 Juli 2015, di Rumah Sakit Bunga Melati Lhokseumawe, suara tangismu untuk pertama kalinya mengakhiri penantian kami selama sembilan bulan.

Aku sebagai ayahmu tidak sanggup membendung airmata bahagia saat aku membacakan suara azan dan iqamah di kedua telingamu. Bahkan suara azan dan iqamah yang aku bacakan menjadi serak dan hilang karena keharuan ku.

Dengan berat lahir 3,4 kilogram, engkau lahir ke dunia ini lewat operasi cesar. Berbeda dengan kedua kakak dan abangmu yang lahir melalui kelahiran normal tanpa operasi.

Saat engkau bayi, engkau terbilang cukup mungil meskipun berat lahirmu normal. Dan itu sempat membuat kami sebagai orangtuamu menjadi cemas.

Namun seiring berjalannya waktu, engkau tumbuh menjadi anak yang sehat, ceria dan cukup energik sehingga orang-orang sangat menyukaimu.

Engkau memiliki banyak teman di sekolah sehingga tidak jarang aku dikejutkan oleh suara panggilan dari teman-teman mu yang memanggil namamu VIERA !, saat kita sedang mengendarai motor ataupun mobil.

Sebagai orangtua, kami berusaha memberikan yang terbaik untuk mu sekuat tenaga dan kemampuan kami.

Engkau adalah harapan kami selain kakak dan abangmu. Doa yang selalu kami panjatkan untuk kalian disetiap sujud kami agar kalian menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan menjadi birrul walidain.

Di usia mu yang telah mencapai sembilan tahun ini, doa-doa terus kami panjatkan kepada Yang Maha Kuasa agar selalu melindungi mu dan menuntun mu untuk selalu berada di jalan-Nya.

Tiada harta apapun yang lebih berharga dibandingkan dengan dirimu sayang. Kamu adalah perhiasan mutiara terindah dan tercantik di mata kami. Perhiasan hati kami, dan selamanya kami akan menyayangimu. Semoga hidupmu kelak selalu dalam kebahagiaan dan selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Selamat Ulang Tahun, sayang. Terima kasih, engkau telah menghadirkan kebahagiaan dalam hari-hari kami. Barakallahu fii umrik, my little princess!

ABOUT ME

^{We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available. Click Here}