The Diary Game Season 3, Better Life, Minggu, 14 Februari 2021

in Steem Schools4 years ago

Pagi ini saya membuka mata tepat pada jam 5.30 pagi. Sayup-sayup terdengar suara Imam mesjid yang sedang mengimami sholat subuh dari mesjid terdekat. Saya segera bangkit menuju kamar mandi, membersihkan diri, berwudhu, dan menunaikan sholat subuh. Usai sholat, saya sempatkan mengaji sejenak pagi ini sampai jam 6 pagi. Setelahnya saya menuju dapur untuk membersihkan piring-piring kotor sisa makan malam.

Jam 7 pagi, setelah bersiap-siap, saya dan suami pergi untuk mencari sarapan ditempat biasanya, warung Mi Ni. Suasana pagi ini lebih ramai dari biasanya, mungkin matahari yang bersinar terang menjadi salah satu penyebab orang sudah berada di jalanan sepagi ini. Saat kami tiba di warung Mi Ni, suasana tidak seramai biasanya. Hanya ada dua orang yang sedang menunggu pesanan nasi nya siap. Syukurlah saya tidak perlu mengantri lama.

IMG_20210215_144800.jpg
Mi Ni dan anaknya yang sedang sibuk menyiapkan nasi untuk pembeli

Sekitar lima menit kemudian, giliran saya tiba dan saya memesan lima bungkus Nasi Gurih beserta lauk Ayam Masak Kari. Sebenarnya masih banyak lauk lainnya yang disediakan disini, dari mulai ikan goreng, ikan sambal, udang dan telur sambal. Tapi karena anak-anak lebih suka Ayam berkuah, makanya saya selalu memesan Ayam Masak Kari. Setelah membayar sebanyak Rp. 50000, saya dan suami langsung beranjak pulang.

Saat kami tiba dirumah, anak-anak masih terlelap. Akhirnya kami sarapan berdua, tanpa menunggu anak-anak bangun. Usai sarapan, kami mengisi waktu sambil menonton televisi. Tak lama setelahnya, si Abang keluar kamar disusul sikecil dan sikakak. Saya menyuruh mereka mandi, kemudian menemani mereka sarapan.

Jam 9 pagi, usai melegakan perut yang kekenyangan, saya menuju kamar mandi dan mulai memilah-milah pakaian yang akan saya cuci hari ini. Setelah memasukkan semua kain kotor kedalam mesin cuci, saya biarkan mesinnya bekerja, dan saya mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Satu jam kemudian, cucian kelar dan saya segera menjemurnya di halaman belakang.

Usai menjemur pakaian, saya menunggu datangnya waktu siang, sambil menyeterika pakaian. Dan tepat jam 12 siang, saya menghentikan kegiatan menyeterika, dan merapikan semua baju dalam lemari pakaian. Merasa kelelahan setelah seharian beraktivitas tiada henti, saya memutuskan untuk tidak memasak siang ini. Saya menyerahkan pilihan kepada anak-anak, menu apa yang mereka mau untuk siang ini.

IMG_20210215_144845.jpg
warung tempat kami membeli Kari kambing

Setelah berdiskusi, akhirnya mereka sepakat menu siang ini adalah Kari Kambing. Saya dan suami segera pergi ke Simpang Ek Treun, untuk membeli Kari Kambing. Hanya sekitar lima belas menit berkendara dengan santai, kami tiba di Kari Kambing Simpang Ek Treun. Karena sudah masuk waktu makan siang, suasana sedang ramai-ramainya. Tapi tidak menjadi masalah, karena kami memilih take away dan tidak makan ditempat.

Saya membeli 2 porsi Kari Kambing dengan harga Rp.40000, dan satu porsi isi bagian dalam kambing yang sudah di goreng kriuk. Usai membayar kami segera melanjutkan perjalanan pulang. Cuaca yang sedang panas-panasnya membuat kami malas berlama-lama di luar. Begitu tiba dirumah, kami sholat dhuhur terlebih dahulu setelahnya kami makan siang bersama.

IMG_20210215_144553.jpg
menu kami sekeluarga siang ini

Siang nya, saya lebih banyak menghabiskan waktu didalam rumah. Berleha-leha sambil menyibukkan diri dengan Smartphone. Anak-anak yang merasa bosan, segera keluar rumah untuk bermain sepeda dan kejar-kejaran dengan anak tetangga. Saya hanya mengawasi dari dalam. Sesekali saya mengingat kan mereka untuk berhati-hati agar tidak terjatuh. Azan Ashar terdengar, saya menyuruh anak-anak masuk ke dalam rumah, agar saya bisa sholat dan beres-beres rumah.

IMG_20210215_145426.jpg
menu makan malam kami sekeluarga

Menjelang sore hari, sekitar jam 6 sore, saya meminta suami untuk membelikan makan malam diluar. Anak-anak masih seperti biasa, selalu menu nasi goreng yang menjadi pilihan. Dan saya juga masih setia dengan Kebab Khalisa untuk menu malam ini. Suara Azan Maghrib terdengar, suami pulang dengan membawa pesanan kami semua plus Mie goreng untuknya sendiri. Sebelum makan malam, kami sekeluarga sholat Maghrib berjamaah di rumah. Baru setelahnya kami makan malam bersama.

Tak lama setelah makan malam, kami beristirahat sejenak kemudian menemani anak-anak mengaji dan mengulang pelajaran disekolah sampai jam 8.30 malam. Setelahnya kami masuk kamar dan beristirahat.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Sort:  

thanks for following me back. please help vote on this post, to increase the popularity of my account.

https://steemit.com/education/@irvanni13/is-education-important thanks 🙏

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 58389.55
ETH 2482.59
USDT 1.00
SBD 2.38