The Diary Game ( Jum'at , 28 Agustus 2020)

Kuah ikan tumeh Aceh.

Jum'at , 28 Agustus 2020

Jam 5.30 a m.

Setelah mengerjakan shalat subuh saya memulai aktivitas hari ini dengan memasak untuk keluarga saya. Di daerah saya waktu subuh sekitar jam 5 lewat 10 menit. Hari ini saya ingin memasak ikan tongkol besar atau ikan tuna menjadi masak tumeh Aceh. Saya sangat menyukai kuah berminyak karena menurut saya yang berminyak sangat lezat rasanya . Apalagi jika kuahnya agak kental. Sungguh menggugah selera saya.

Saya kurang suka dengan ikan yang dimasak asam keueung. Karena menurut lidah saya itu tidak lezat. Padahal resiko memakan terlalu banyak makanan berminyak dan berlemak adalah bisa menyebabkan kolesterol dan asam urat tinggi dalam darah. Namun saya tidak merasa khawatir dengan hal tersebut karena setiap bulan setiap tanggal sunnah bekam ( 17, 19, dan 21 tiap bulannya, namun kelendernya adalah kelender islam atau hijriah) saya rutin membekam saya sendiri. Hasilnya darah saya selalu normal seperti tekanan darah, kadar gula, asam urat dan kolesterol.

Ikan goreng.

Saya juga menggoreng sebagian ikan tuna saya untuk dinikmati oleh keluarga saya. Sedangkan untuk sayuran saya rasa saya tidak akan sempat memasaknya karena saya harus buru-buru pergi berangkat ke sekolah saya. Saya pikir saya akan membeli kuah pliek saja yang banyak dijual di pinggir jalan. Kuah pliek tersebut sudah dikemas dalam plastik dan banyak ibu-ibu yang tidak sempat memasak untuk keluarganya umumnya membeli makanan tersebut.

Di Lhokseumawe banyak penjual lauk pauk yang bermunculan saat ini. Penjualnya umumnya adalah ibu-ibu rumah tangga. Saya rasa ini adalah bisnis yang menguntungkan bagi ibu rumah tangga yang bisa menambah income pendapatan rumah tangganya. Konsumen dari bisnis ini umumnya adalah para ibu-ibu pekerja atau para ASN. Maka tidak heran jika pada hari Sabtu dan Minggu para pedagang lauk pauk ini tidak berjualan. Sekitar jam 7.00 a.m saya telah selesai memasak dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah lainnya. Sayapun segera mandi dan berkemas untuk segera berangkat ke sekolah.

Suasana di ruang guru.

Jam 7.50 a.m saya telah berada di sekolah. Hari ini adalah hari Jum'at, maka kami diwajibkan untuk berpakaian hitam putih. Namun ada juga beberapa orang guru yang tidak mengindahkan peraturan tersebut dan berpakaian bebas. Untung saja kepala sekolah kami seorang laki-laki yang tidak terlalu fokus pada peraturan tersebut. Mungkin karena masa pandemi covid-19 maka peraturan agak longgar.

Tepat jam 8.00 pagi saya melakukan pembelajaran daring karena saya ada jadwal mengajar di jam pertama. Saya segera duduk di meja sesuai dengan nama kelasnya. Saya segera menghidupkan laptop saya dan menghubungkan laptop dengan wifi sekolah. Setelah tersambung saya segera menyapa siswa saya melalui whatsapp group kelas. Kemudian saya mengirimkan materi dan tugas-tugas lainnya. Setelah itu saya menunggu umpan balik dari mereka. Ada beberapa siswa yang langsung aktif. Sementara yang lainnya masih vakum.

Jam 10.15 a.m jadwal mengajar saya telah selesai.Sayapun duduk-duduk mengobrol dengan teman-teman sebentar. Tepat jam 11.00 a.m , saya segera berangkat pulang ke rumah . Sebelumnya saya mampir dulu di pinggir jalan untuk membeli sayur pliek.

Sore hari jam 18.00 saya menulis diary saya hari ini untuk saya posting. Sayapun segera menyusun kata demi kata sambil mengingat kejadian-kejadian apa yang saya alami tadi siang yang akan saya tuangkan dalam postingan saya ini. Sekian postingan saya hari ini. Semoga bermanfaat.

Salam
Tim #meuseuraya-teamindonesia01