[2021:129] BETTERLIFE THE DIARY GAME SEASON 3 – KAMIS 1 JULI 2021 : A BUSY THURSDAY

aneukpineung78 (68)adminin arTeem • 3 years ago (edited)

Kamis, 1 Juli 2021.

Aku bangun beberapa menit sebelum alaram di telepon pintarku berbunyi. Kuhirup udara pagi pertama bulan Juli dengan penuh semangat. Aku tidak merencanakan atau mengharapkan sesuatu yang luar biasa di bulan ini. Bulan ini akan menjadi seperti bulan Juni atau Mei yang lalu. Tidak ada liburan yang sudah aku jadwalkan. Tidak ada apa-apa.

^{Masih harus menahan diri dari rekreasi.}

Pandemi Covid-19 ini benar-benar telah merubah beberapa hal. Termasuk pergerakan yang semakin terbatas. Mungkin secara ekonomi itu terlihat bagus, tidak banyak uang keluar karena bersantai di luar rumah. Tetapi kalau kasusnya adalah "berkurang uang masuk karena tidak keluar rumah", bagaimana? Atau justru yang lebih ekstrim: tidak bisa berkegiatan di luar rumah dan karenanya tidak memiliki pemasukan. Keadaan memang sedang tidak bersahabat.

Oh. Aku telah menyaksikan beberapa orang di sekitar tempat tinggalku terkena pemutusan hubungan kerja dan harus banting setir melakukan apa yang mungkin untuk menyambung hidup. Ada yang kembali ke kampung halamannya di kota atau Provinsi lain, bahkan ada yang berasal dari pulau lain dan harus pulang ke sana. Ada yang menjadi pedagang makanan dadakan. Aku menghabiskan pagi dengan kondisi ini mendominasi pikiranku.

Hari ini berlalu dengan "kering". Tanpa hujan. Hanya sedikit mendung yang enggan pada tengah hari, dan segera berlalu. Hari yang gerah. Sungguh berbeda dengan kemarin yang hampir sepanjang hari hujan diiringi petir dan halilintar yang sambung menyambung. Kupikir mungkin malam nanti akan hujan lebat lagi.

Di kantor agak sibuk pada hari ini, karena aku harus mengejar beberapa pekerjaan yang tertunda karena putusnya aliran listrik kemarin. Ditambah lagi aku harus menangani tugas-tugas dari rekan kerjaku yang masih belum bisa masuk kerja. Malam tadi aku sempat menjenguknya. Dia telah dipasangkan infus kembali saat aku datang. Kurasa keadaannya memang agak mengkhawatirkan. Wajahnya terlihat pucat dan semakin ceking, padahal baru seminggu saja dia jatuh sakit. Tetapi aku melihat semangat yang kuat di matanya. Semoga saja dia segera pulih.

Beberapa orang datang untuk menuntaskan urusan dengan kami. Ada juga beberapa calon pengguna jasa kami yang datang untuk berkonsultasi. Pada intinya, hari ini adalah hari yang sibuk. Aku bahkan baru bisa menikmati makan siang setelah lewat pukul lima belas.

Sepulang kerja aku menyempatkan ke tempat pangkas rambut. Rambutku memang belum panjang sekali tapi aku merasa perlu merapikan sedikit. Aku harus menunggu sebentar karena tukang pangkasnya masih melayani seorang pelanggan lainnya. Aku keberatan jika tukang pangkasnya tidak mengenakan masker. Kebetulan aku selalu membawa persediaan masker di dalam tas pinggangku dan aku menawarkan kepadanya, setelah dia selesai dengan pelanggannya tadi. Dia pun menerima syaratku ini. Akhirnya rambutku dirapikan di sini.