[2021:126] BETTERLIFE THE DIARY GAME SEASON 3 – RABU 30 JUNI 2021 : A WET WEDNESDAY

Rabu, 30 Juni 2021.

Hari terakhir pada bulan ini kumulai dengan terbangun secara tergesa-gesa menuju kamar mandi. Perutku meronta-ronta. Aku sampai hampir tidak sempat melepaskan celanaku. Ah ya, malam tadi aku makan terlalu banyak cabai dan juga mengkonsumsi beberapa teguk kopi sebelum beranjak tidur, itu tentu saja kombinasi yang dahsyat untuk memproduksi puting beliung di dalam perutku.

Setelah keluar dari kamar mandi aku melihat jam menunjukkan pukul tiga pagi. Masih bisa tidur beberapa jam lagi.

Ketika terbangun karena bunyi alaram pada pukul lima lebih empat puluh tujuh, aku menemui bahwa di luar masih gerimis pelan, mungkin sisa dari hujan pagi ini. Udara lembab dan sejuk, sungguh menyenangkan. Lalu aku menyadari bahwa aliran listrik telah putus. Aku harus beralih ke mode data agar telepon pintarku tetap terhubung ke internet.

Setelah terhubung, aku mengecek notifikasi dan menemukan beberapa pesan dari beberapa orang kolega di dalam aplikasi perpesanan. Tidak ada yang terlalu serius. Lalu aku mengecek permainan daringku. Semuanya serba aman. Tidak ada serangan yang aku alami malam tadi. Lalu aku tergelitik untuk melakukan penyerangan. Sudah lama juga sih aku tidak menyerang desa musuh. Dalam waktu sekitar sepuluh menit aku berhasil menyerang dua desa musuh dan merampok lumayan banyak sumber daya. Sebenarnya aku belum memerlukan sumber daya-sumber daya itu, karena semua pekerjaku sedang sibuk. Tapi ya sudahlah.

Aku bangkit dan menyalakan sebatang lilin sebelum beranjak ke belakang rumah untuk melaksanakan olahraga ringan. Aku hanya menghabiskan waktu sekitar setengah jam saja. tidak ada kegiatan berat yang kulakukan. Hanya gerakan-gerakan senam ringan saja untuk mengendurkan urat dan ototku.

Pagi ini aku harus menikmati sarapan dalam cahaya lilin. Aha! Sebenarnya bukan hal baru. Di sini sering juga terputus aliran listrik, terutama jika hujan lebat disertai petir yang kuat. Mungkin saja tadi pagi telah terjadi hujan yang lebat disertai petir yang kuat, aku tidak menyadarinya, aku tertidur dengan lelap sekali.

Di kantor, pagi berlalu dengan tenang. Tidak ada hal yang berbeda. Ini adalah pagi yang damai seperti biasa. Temanku yang sakit mengirimkan sebuah pesan bahwa dia tidak akan masuk kerja pada hari ini, keadaannya telah memburuk lagi dan malam sebelumnya dia telah harus dipasang infus. Aku katakan memang seharusnya dia beristirahat saja terlebih dahulu.

Menjelang pukul lima belas, hujan turun dengan deras disertai angin kencang dan petir yang bersahut-sahutan. Aliran listrik kembali terputus. Kegiatan yang mensyaratkan aliran listrik terpaksa terhenti. Tidak ada yang bisa dikerjakan selain membereskan apa yang bisa dibereskan. Hujan terus turun sampai beberapa menit sebelum kami mengakhiri jam kerja hari ini. Dan hujjan belum juga berhenti. Aku merutuki keadaan ini karena ada banyak pekerjaan yang menumpuk disebabkannya.

Selebihnya tidak ada hal yang luar biasa. Dari tempat kerja aku langsung menuju rumah. Aku melangkah ke udara yang masih lembab dan sejuk. Ada perasaan jaman yang aneh yang tidak bisa aku ungkapkan.

Sekian diary-ku untuk hari Rabu 30 Juni 2021.

My Intoductory Post | Artikel Perkenalan Saya.

Terimakasih Telah Singgah. STEEM ON!

Thanks for stopping by.