[2021:122] BETTERLIFE THE DIARY GAME SEASON 3 – JUMAT 25 JUNI 2021 : FUN SUNDAY AT ANYER BEACH

Minggu, 27 Juni 2021.

Temanku pernah mengirimku meme yang isinya tentang keinginannya untuk melakukan banyak hal di hari libur, seperti bersenang-senang main gim atau berwisata, tetapi berakhir dengan tidak melakukan banyak hal dan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Nah, hal berbeda sering menimpa aku: aku sering merencanakan pada hari libur untuk tetap di tempat tidur sampai aku bosan, tetapi malah seringkali berakhir dengan melakukan banyak hal. Hari libur jauh lebih menyibukkan bagiku.

Dulu, sebelum pandemi Covid-19 melanda, setiap hari Minggu aku bisa menemukan diriku di pusat perbelanjaan di Kecamatan Tanah Abang di Jakarta. Iya, aku memang menjalani bisnis jual beli garmen wanita, khususnya jilbad dan baju. Aku membelinya di mall Thamrin City di Tanah Abang lalu mengirimnya ke Aceh. Pada perkembangannya, permintaan menjadi semakin bervariasi, termasuk baju daster, baju dan kain batik, serta pakaian anak-anak. Sejak pandemi melanda, praktis kegiatan ini terhenti.

Tetapi tetap saja aku memasang alarm pada pukul lima lewat empat puluh tujuh menit juga di hari Minggu. Walaupun aku bisa lebih leluasa dan tidak perlu tergesa-gesa meninggalkan pembaringan. Dengan begitu ada lebih banyak waktu bagiku mengkonsolidasikan pasukanku di permainan daring dan melakukan invasi ke desa-desa musuh, atau sekedar menyusun strategi pertahanan baru apabila ternyanya strategi yang selama ini kupakai tidak lagi cukup bagus untuk melindungi desaku. Aku sudah memainkan permainan daring ini sejak tahun 2014 kalau aku tidak salah ingat. Tapi aku tidak pernah menghabiskan waktu cukup lama dengannya. Setiap hari paling aku hanya akan memainkannya beberapa menit saja, tidak akan mengambil waktu sampai satu jam. Mungkin itu sebabnya desaku berkembang dengan sangat lambat.

Pukul empat belas lewat sedikit kami bergerak ke arah Pantai Anyer. Sudah lama juga sebenarnya aku tidak mengunjungi laut. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali pergi ke laut. Jadi ketika ada yang datang dengan ide untuk pergi bersantai ke Pantai Anyer, tentu saja aku langsung iyakan. Tetapi tentu saja harus dengan kehati-hatian tinggi terkait keadaan pandemi saat ini. Perjalanan ke sana memakan waktu selama hampir dua jam.

^{Gerbang ke Pelabuhan Anyer.}

Suasana di Pantai Anyer tidak sebagaimana ekspektasiku, ternyata tidak ramai orang berada di sana. Mungkin ada hubungannya dengan pandemi yang melanda. Jadi aku merasa agak lega sedikit. Aku memang menghindari kerumunan. Tidak ada salahnya untuk berhati-hati, kupikir.

^{Oke. Lengang.}

Seorang pria membawa setumpuk udang dan menawarkan kepada kami. Tetapi belum sempat kami melakukan transaksi, seseorang yang kebetulan lewat membayar udang itu. Kami hanya melihat saja. Ya sudah, pikirku, rejekinya dia, setidaknya aku telah mendapatkan foto yang bagus dari udang itu.

^{Gambar udang yang “indah”.}

Berikut beberapa gambar hasil bidikanku saat berada di sana.

^{Deretan pondok menghadap laut tempat para pengunjung duduk.}

^{Ada yang menyewakan All Terrain Vehicle (ATV) 4 roda. Mereka juga menyediakan pelampung dari ban dalam kendaraan berroda besar, tetapi sepertinya hari ini perdagangan sedang sepi.}

^{Mencoba ATV, entah untuk apa. Ingin terlihat “keren” karena tidak pernah melihat hal sekeren itu? Ah! Otakku kadang memang kelewat liar.}

^{Matahari terbenam dan laut, sepertinya tidak terpisahkan.}

Kami berasa di sana sampai pukul delapan belas lewat sedikit. Kami hanya menikmati suasana sore dan matahari terbenam, tanpa ada yang turun untuk mandi. Benar-benar sebuah kesia-siaan, menurutku. Tetapi kami memang tidak berencana untuk mandi.

Sekian diary-ku untuk hari Minggu 27 Juni 2021.

My Intoductory Post | Artikel Perkenalan Saya.

Terimakasih Telah Singgah. STEEM ON!

Thanks for stopping by.