SEC S12W6: "The Diary Game (09/10/2023) : Education in our lives
Hello sobat steemian tercinta..
Terima kasih banyak Tim Komunitas Recreative Steem atas tema menarik The Diary Game : Education in our lives SEC minggu 6. Saya menyambut tema ini dengan cerita aktivitas saya pada hari Senin (09/10/2023).
Hidup adalah pembelajaran melalui proses interaksi manusia dengan lingkungan sosial, alam dan dengan sang pencipta. Pendidikan itu "ada" dan "bertempat" tapi tidak akan didapat jika manusia dalam keadaan tertidur atau malas bergerak. Kapanpun alam selalu hadir memberi penghidupan bagi manusia yang berupaya memperjuangkan mimpinya untuk menjadi kenyataan.
Bukan untuk satu hari! Tapi aku telah lama berjuang untuk memberi contoh kepada anak-anak dengan tiga aktivitas rutin saya setiap pagi.
Waktu kosong setelah shalat subuh dan sebelum bersiap berangkat ke tempat kerja adalah waktu yang sering dimanfaatkan oleh tubuh-tubuh pemalas! termasuk saya. Tapi setelah berkeluarga saya selalu berusaha keras untuk bangun pagi lebih awal, dan memanfaatkan waktu sempit ini dengan baik seraya mengajarkan anak-anak saya bagaimana menghargai dan memanfaatkan waktu sedikit akan bernilai bagi kesehatan fisik dan pertumbuhan mental.
Biasakan bangun lebih awal dipagi hari
sumber gambar
Biasakan berolah raga ringan
sumber gambar
Ajarkan anak-anak untuk bergerak dan beraktifitas dipagi hari
sumber gambar
Bab selanjutnya adalah berangkat ke tempat kerja.
Selesai mengisi kesibukan pagi dengan tiga rutinitas di atas, saya justru dihibur oleh "yumiko" ini adalah nama kucing saya dan sudah dikenal oleh beberapa tetangga terdekat kamu. Yumiko sangat agresif dan pintar, namun sedikit berbahaya jika ada hewan kecil lain disekitarnya (burung atau tikus) karena ia suka menerkam dan membunuhnya. Saya mengawasi tingkahnya saat berada di teras rumah sambil menunggu anak kedua saya M. Fathul mempersiapkan perlengkapan sekolahnya.
Untuk menjaga keamanan bagi burung-burung milik tetangga saya membawa si yumiko masuk kedalam rumah karena saya harus segera berangkat ke kantor sekaligus mengantar M. Fathul ke sekolahnya di MTsN 1 Lhokseumawe.
Selesai mengantarnya ke sekolah, jam masih menunjukkan pukul 07.40 wib. Dari sana saya menuju ke tempat kerja dan berusaha lebih cepat tiba disana agar saya dapat melakukan absensi fingerprint. Saya tidak menceritakan tentang pekerjaan rutin saya, karena tugas saya di kantor adalah pekerjaan "sama" dan "berulang" setiap hari sesuai tugas pokok saya sebagai seorang di kantor pertanahan Kabupaten Aceh Utara, seperti mengetik surat-surat dinas, merekap data pengadaan tanah dan mengarsipkannya untuk dokumen pertinggal.
Saya segera keruangan dan memulai bekerja karena tugas saya sebagai ayah belum selesai! Saya harus kembali kerumah satu jam kedepan untuk menjemput anak gadis saya yang duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar dan mengantarnya ke sekolah. Ya! lebih kurang satu jam saya menfaatkan untuk menyelesaikan (mengetik) dua lembar surat dinas yang ada di meja kerjaku.
Selanjutnya, saya minta izin pada atasan saya untuk menjemput anak gadis saya di rumah dan mengantarnya ke sekolah. Saya juga harus singgah di swalayan penjual makanan di Jalan Listrik - Pasar Inpres untuk membeli beberapa jenis makanan (jajanan) yang akan dibawa ke sekolah sebagai cemilan sebagai pengganti uang jajan.
Karena usianya belum genap 10 tahun jadi, saya tidak membiasakan memberi uang jajan untuknya karena sifat dan kebiasaan anak-anak suka meniru tanpa berpikir, sehingga membeli makanan siap saji yang dijual di depan gerbang sekolah.
Saya tidak berusaha mendiskreditkan para pedagang jalanan, saya menghormatinya. Namun saya pernah beberapa kali berhadapan dengan pengalaman buruk tentang kesehatan anak gadis saya setelah mengkonsumsi jajanan siap saji yang mengandung beberapa jenis penyedap dan berpengaruh pada kesehatan anak-anak.
Cerita selanjutnya......
Kemudian... saya meneruskan perjalanan menuju ke tempat kerja. Disana saya melanjutkan pekerjaan dan juga menyelesaikan beberapa pekerjaan baru di atas meja kerja saya. Kesibukan pekerjaan membuat waktu berjalan dengan cepat. Saya menggunakan jam istirahat kantor untuk menjemput anak-anaknsaya disekolah.
Saya hanya 30 menit berada disana. Setelah menghabiskan segelas kopi panas saya kembali menghidupkan mesin sepeda motor menuju ke gedung sekolah MTsN 1 dan SDN 5 yang terletak di dua lokasi berbeda. Anda tahu? Seorang ayah harus tetap bersabar dan ikhlas menjalani rutinitas keluarga seperti ini. Rutinitasku sehari-sehari (seperti saat ini) telah memberiku pelajaran penting tentang ayahku dulu. Ya! ayahku juga berhadapan dengan situasiku saat ini, dan beliau tidak pernah mengeluh dengan keadaannya saat itu dengan "rutinitas" yang sama saat menggantar dan menjemputku ke sekolah.
Bolak balik antara rumah, sekolah dan tempat kerja serta melalui jalan yang sama adalah hal yang membosankan bukan? Tapi aku menikmatinya sebagai pelajaran hidup bagiku dan bagi anak-anakku kelak.
Aku tiba kembali di kantor tanpa meluangkan waktu untuk beristirahat. Melanjutkan pekerjaan dan sesekali bersenda gurau dan tertawa dengan rekan kerja untuk meredam rasa lelah dan bosan hingga menghantarkan kami ke jam pulang kerja pada pukul 16.30 wib.
Maaf mungkin sedikit terlambat! Namun saya selalu bermangat untuk ajang SEC. Izinkan saya saya mengundang anda Bapak @f2i5 @dove11 @sailawana dan @arispranata5 untuk ikut serta dalam kontes The Diary Game : Education in our lives ini.
Terima kasih dan semoga berkenan.
Indonesia, 16 Oktober 2023
Regards,
@ridwant
Orang bijak adalah dia yang bisa menelaah, memahami, menyikapi dan menjalankan hidup ini sebagaima layaknya kehidupaan para pendahulu. Dimana disaat pagi tiba, mareka sudah bangun dan bertebaran mencari keberkahan. Siangnya apa yang mareka hasilkan dengan kucuran keringat mareka makan dengan halal bersama-sama. Malamnya mareka selalu meanjat dan mengucap puji syukur atas apa yang mareka peroleh. Begitu terus menerus yang mareka lakukan, sampai Tuhan mengubah nasib mareka, intinya, sepintar apapun kita, bila sedikit saja melakukan kesalahan dalam hidup, maka kita akan berada dibarisan orang-orang yang gagal. Memaknai hakikat dalam segala pembelajaran kehidupan mutlak diperlukan. Saya selalu mendapat pelajaran berharga dari setiap artikel yang anda terbitkan. Terimakasih untuk tidak melewatkan saya dalam pembahasan menarik ini. Semoga apa yang anda titipkan untuk sibuah hati bisa berbuah manis dimasa depan. Teruslah menjadi sosok penginspirasi
Benar kanda Aris! Orang tua kita adalah pelajaran penting yang menuntun kita untuk hidup dengan baik, disiplin dan selalu mengingat pencipta agar Allah SWT memberi kita kemudahan dan kenyamanan.
Komentar dan pujian kanda memberi saya motivasi untuk menjadi diri yang lebih baik. Terima kasih banyak atas semuanya...
https://x.com/peephotnews/status/1713617123560571330?s=20
Setiap hari ada saja pelajaran berharga yang kita dapati dalam menjalani hidup ini.
Thanks atas undangan kontesnya..
Good luck
Terima kasih banyak Ibu Sailawana atas komentar positifnya...