SEC S12W6: "The Diary Game (09/10/2023) : Education in our lives

IMG_20231016_005931.jpg

edit sampul menggunakan Canva

Hello sobat steemian tercinta..

Terima kasih banyak Tim Komunitas Recreative Steem atas tema menarik The Diary Game : Education in our lives SEC minggu 6. Saya menyambut tema ini dengan cerita aktivitas saya pada hari Senin (09/10/2023).

Hidup adalah pembelajaran melalui proses interaksi manusia dengan lingkungan sosial, alam dan dengan sang pencipta. Pendidikan itu "ada" dan "bertempat" tapi tidak akan didapat jika manusia dalam keadaan tertidur atau malas bergerak. Kapanpun alam selalu hadir memberi penghidupan bagi manusia yang berupaya memperjuangkan mimpinya untuk menjadi kenyataan.

Bukan untuk satu hari! Tapi aku telah lama berjuang untuk memberi contoh kepada anak-anak dengan tiga aktivitas rutin saya setiap pagi.

Waktu kosong setelah shalat subuh dan sebelum bersiap berangkat ke tempat kerja adalah waktu yang sering dimanfaatkan oleh tubuh-tubuh pemalas! termasuk saya. Tapi setelah berkeluarga saya selalu berusaha keras untuk bangun pagi lebih awal, dan memanfaatkan waktu sempit ini dengan baik seraya mengajarkan anak-anak saya bagaimana menghargai dan memanfaatkan waktu sedikit akan bernilai bagi kesehatan fisik dan pertumbuhan mental.

Biasakan bangun lebih awal dipagi hari

gambar Ilustrasi
Secara pribadi, saya selalu berupaya bangun lebih awal setiap pagi untuk tujuan memberi contoh kepada anak-anak saya agar mereka tidak kalah cepat dengan burung-burung yang selalu bangun di pagi buta dan keluar dari sarang untuk mencari makan bagi anak-anak mereka.

sumber gambar

Biasakan berolah raga ringan

Ilustrasi olah raga pagi
Kedua, saya berusaha untuk bergerak atau berolah raga ringan setiap selesai shalat subuh. Setidaknya 10-15 menit berlari kecil di jalan sempit depan rumah dapat mengeluarkan sedikit keringat. Anak-anak saya harus melihatnya dan mereka harus tahu bahwa olah raga salahnsatu kebutuhan penting manusia untuk daya tahan tubuh dan memperlambat diserang penyakit.

sumber gambar

Ajarkan anak-anak untuk bergerak dan beraktifitas dipagi hari

Ilustrasi aktivitas pagi
Anak-anak tidak boleh "dimanja atau dibiasakan" bermalasan ditempat tidur. Diusia anak-anak harus aktif bergerak untuk beraktivitas sebelum berangkat ke sekolah, seperti membuka jendela kamarnya, membersihkan tempat tidurnya, lantai atau membantu pekerjaan ringan ibunya didapur seperti mencuci piring kotor atau menyiapkan sarapan pagi.

sumber gambar

Bab selanjutnya adalah berangkat ke tempat kerja.

Selesai mengisi kesibukan pagi dengan tiga rutinitas di atas, saya justru dihibur oleh "yumiko" ini adalah nama kucing saya dan sudah dikenal oleh beberapa tetangga terdekat kamu. Yumiko sangat agresif dan pintar, namun sedikit berbahaya jika ada hewan kecil lain disekitarnya (burung atau tikus) karena ia suka menerkam dan membunuhnya. Saya mengawasi tingkahnya saat berada di teras rumah sambil menunggu anak kedua saya M. Fathul mempersiapkan perlengkapan sekolahnya.


Aksi Yumiko saat mengintai burung peliharaan tetangga

Tetangga saya memelihara beberapa jenis burung ukuran kecil di sangkar ukuran sedang, saya harus selalu waspada jika si yumiko keluar rumah karena ia tidak segan-segan berusaha dan mencari celah untuk dapat menangkap burung-burung tersebut.

Untuk menjaga keamanan bagi burung-burung milik tetangga saya membawa si yumiko masuk kedalam rumah karena saya harus segera berangkat ke kantor sekaligus mengantar M. Fathul ke sekolahnya di MTsN 1 Lhokseumawe.

Selesai mengantarnya ke sekolah, jam masih menunjukkan pukul 07.40 wib. Dari sana saya menuju ke tempat kerja dan berusaha lebih cepat tiba disana agar saya dapat melakukan absensi fingerprint. Saya tidak menceritakan tentang pekerjaan rutin saya, karena tugas saya di kantor adalah pekerjaan "sama" dan "berulang" setiap hari sesuai tugas pokok saya sebagai seorang di kantor pertanahan Kabupaten Aceh Utara, seperti mengetik surat-surat dinas, merekap data pengadaan tanah dan mengarsipkannya untuk dokumen pertinggal.

IMG20231009082231.jpg

Suasana saat tiba di tempat kerja

Saya segera keruangan dan memulai bekerja karena tugas saya sebagai ayah belum selesai! Saya harus kembali kerumah satu jam kedepan untuk menjemput anak gadis saya yang duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar dan mengantarnya ke sekolah. Ya! lebih kurang satu jam saya menfaatkan untuk menyelesaikan (mengetik) dua lembar surat dinas yang ada di meja kerjaku.

Selanjutnya, saya minta izin pada atasan saya untuk menjemput anak gadis saya di rumah dan mengantarnya ke sekolah. Saya juga harus singgah di swalayan penjual makanan di Jalan Listrik - Pasar Inpres untuk membeli beberapa jenis makanan (jajanan) yang akan dibawa ke sekolah sebagai cemilan sebagai pengganti uang jajan.

Karena usianya belum genap 10 tahun jadi, saya tidak membiasakan memberi uang jajan untuknya karena sifat dan kebiasaan anak-anak suka meniru tanpa berpikir, sehingga membeli makanan siap saji yang dijual di depan gerbang sekolah.

IMG_20231015_220305.jpg
IMG_20231015_220231.jpg

Saat memilih makanan sehat di Swalayan Sabana untuk anak gadis saya

Saya tidak berusaha mendiskreditkan para pedagang jalanan, saya menghormatinya. Namun saya pernah beberapa kali berhadapan dengan pengalaman buruk tentang kesehatan anak gadis saya setelah mengkonsumsi jajanan siap saji yang mengandung beberapa jenis penyedap dan berpengaruh pada kesehatan anak-anak.

IMG_20231015_232726.jpg

Gambar ini saya ambil tanggal 11/10/2023.

Cerita selanjutnya......

Saya tiba disekolah, wajah anak gadis saya terlihat kecewa karena ia tidak mendapatkan uang jajannya setelah beberapa kali berusaha membujuk saya. Sebenarnya saya tidak tega melihat keadaannya tapi beberapa jenis makanan higienis kesukaannya sudah saya belikan dan berada dalam tasnya sast itu. Saya berharap ini yang terbaik untuknya sekaligus menjadi pelajaran penting baginya.

Kemudian... saya meneruskan perjalanan menuju ke tempat kerja. Disana saya melanjutkan pekerjaan dan juga menyelesaikan beberapa pekerjaan baru di atas meja kerja saya. Kesibukan pekerjaan membuat waktu berjalan dengan cepat. Saya menggunakan jam istirahat kantor untuk menjemput anak-anaknsaya disekolah.

Saat berada di Stadium 4
Jam pulang sekolah kedua anak saya persis sama yaitu pukul 13.15 wib. Sementara jam istirahat kantor adalah pukul 12.00 wib, jadi saya keluar dari bangunan kantor beberapa menit kemudian agar bertepatan dengan waktu shalat dhuhur. Selesai melaksanakan shalat dhuhur saya menyempatkan untuk singgah di warung Stadium 4 dan disana saya menikmati segelas kopi panas guna menghilangkan rasa kantuk dan lelah.

Saya hanya 30 menit berada disana. Setelah menghabiskan segelas kopi panas saya kembali menghidupkan mesin sepeda motor menuju ke gedung sekolah MTsN 1 dan SDN 5 yang terletak di dua lokasi berbeda. Anda tahu? Seorang ayah harus tetap bersabar dan ikhlas menjalani rutinitas keluarga seperti ini. Rutinitasku sehari-sehari (seperti saat ini) telah memberiku pelajaran penting tentang ayahku dulu. Ya! ayahku juga berhadapan dengan situasiku saat ini, dan beliau tidak pernah mengeluh dengan keadaannya saat itu dengan "rutinitas" yang sama saat menggantar dan menjemputku ke sekolah.

Bolak balik antara rumah, sekolah dan tempat kerja serta melalui jalan yang sama adalah hal yang membosankan bukan? Tapi aku menikmatinya sebagai pelajaran hidup bagiku dan bagi anak-anakku kelak.

Aku tiba kembali di kantor tanpa meluangkan waktu untuk beristirahat. Melanjutkan pekerjaan dan sesekali bersenda gurau dan tertawa dengan rekan kerja untuk meredam rasa lelah dan bosan hingga menghantarkan kami ke jam pulang kerja pada pukul 16.30 wib.

IMG20231009164429.jpg

Kondisi di halaman kantor sesaat sebelum pulang ke rumah

Maaf mungkin sedikit terlambat! Namun saya selalu bermangat untuk ajang SEC. Izinkan saya saya mengundang anda Bapak @f2i5 @dove11 @sailawana dan @arispranata5 untuk ikut serta dalam kontes The Diary Game : Education in our lives ini.

Terima kasih dan semoga berkenan.

Indonesia, 16 Oktober 2023
Regards,
@ridwant

Introduce myself

Sort:  

Orang bijak adalah dia yang bisa menelaah, memahami, menyikapi dan menjalankan hidup ini sebagaima layaknya kehidupaan para pendahulu. Dimana disaat pagi tiba, mareka sudah bangun dan bertebaran mencari keberkahan. Siangnya apa yang mareka hasilkan dengan kucuran keringat mareka makan dengan halal bersama-sama. Malamnya mareka selalu meanjat dan mengucap puji syukur atas apa yang mareka peroleh. Begitu terus menerus yang mareka lakukan, sampai Tuhan mengubah nasib mareka, intinya, sepintar apapun kita, bila sedikit saja melakukan kesalahan dalam hidup, maka kita akan berada dibarisan orang-orang yang gagal. Memaknai hakikat dalam segala pembelajaran kehidupan mutlak diperlukan. Saya selalu mendapat pelajaran berharga dari setiap artikel yang anda terbitkan. Terimakasih untuk tidak melewatkan saya dalam pembahasan menarik ini. Semoga apa yang anda titipkan untuk sibuah hati bisa berbuah manis dimasa depan. Teruslah menjadi sosok penginspirasi

Benar kanda Aris! Orang tua kita adalah pelajaran penting yang menuntun kita untuk hidup dengan baik, disiplin dan selalu mengingat pencipta agar Allah SWT memberi kita kemudahan dan kenyamanan.

Komentar dan pujian kanda memberi saya motivasi untuk menjadi diri yang lebih baik. Terima kasih banyak atas semuanya...

Setiap hari ada saja pelajaran berharga yang kita dapati dalam menjalani hidup ini.

Thanks atas undangan kontesnya..
Good luck

Terima kasih banyak Ibu Sailawana atas komentar positifnya...

Loading...

Coin Marketplace

STEEM 0.22
TRX 0.26
JST 0.040
BTC 98648.57
ETH 3466.82
USDT 1.00
SBD 3.21