Steemit Engagement Challenge S9W6 : My Biggest Challenge

Apakabar Sahabat Recreative Steem !

_Pada pekan ini tema yang diusung RECREATIVE STEEM adalah "My Biggest Challenge" . Semua kita punya cerita berbeda. Selamat Membaca!

*****

_{Desain by Canva}

Hidup tanpa tantangan akan seperti ikan mandi digenangan. Makanya tantangan itu dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin sukses. Karena itu untuk menjadi orang sukses, kita butuh tantangan besar. Seperti halnya pelaut. Harus melewati ombak besar dan hujan badai di lautan untuk menjadi seorang nakhoda tangguh.

Hanya ikan yang sering dihantam arus besar yang cepat besar. Karena dia terbiasa bekerja keras dengan penuh perjuangan. Belajar dari nasih ikan, ini alangkah manisnya bila kita juga bisa melakukan hal yang sama.

Apa tantangan terbesar Anda?

Tantangan terbesar yang sedang saya dalam dalam dua tahun terakhir adalah mencari sepetak tanah di pinggiran kota yang sedikit padat. Lokasinya cukup strategis sebagai kawasan perdagangan dan perkantoran. Karena itulah saya punya mimpi membuat sebuah kantor kecil dengan ukuran 3 x 4 meter.

Selama ini kepada makelar tanah saya sampaikan konsep awal dan rencana saya mencari yang tidak ada orang cari. Saat mendengar paparan saya, si agen tanah itu termangu. Lalu mengangguk paham. Dalam konsep saya ukuran studio mini itu tidaklah luas. Total luas bangunan hanya 12 meter.

Di depannya ada lahan parkir dan taman kecil untuk membuat tampilan studio mini itu menjadi lebih asri. Tapi sayangnya, tanah tanggung tersebut cukup sulit dicari. Bahkan, saya biasa membuang-buang waktu melirik sudut-sudut kebun warga yang cocok untuk rencana saya.

Tapi, sampai sekarang belum saya temui. Entah besok atau lusa.

_{Photo by Анна Рыжкова}

Beritahu kami bagaimana Anda mengatasinya?

Kantor mini, tapi saya lebih senang menyebutkan sebagai sebuah studio itu menjadi tempat permanen. Tujuannya untuk lebih meyakinan rekanan ketika dia hendak membuat program atau kegiatan dengan lembaga saya. Sedangkan kerja, rapat dan menjamu rekanan sudah lazim di lakukan di kafetaria.

Di kedai kopi ini menjadi penjawab semua persoalan. Di sana bisa mengatasinya dalam rentang jangka pendek. Rapat bisa di warung kopi, kerja juga. Jadi meski belum mendapat lokasi untuk membangun studio mini itu, saya masih bisa bekerja di rumah, atau di kedai kopi.

Selama ini, dengan cara tersebut semua urusan bisa kelar dan gampang diselesaikan. Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Bahkan, tak jarang malahan rekanan yang mengajak duduk di warung kopi saja daripada ke kantor. Mumpung kantornya belum ada, maka saya sih oke-oke saja. hehe

Saran apa yang bisa Anda berikan kepada kami dari pengalaman Anda?

Yang paling penting adalah, tetap fokus dan terus berusaha pada tujuan yang sudah anda canangkan. Jangan menyerah serta berputus asa. Ketika belum ada lokasi permanen untuk pembangunan kantor, maka kita bisa mencari alternafit lain. Salah satunya dengan bergeser ke kafetaria.

Pada intinya, berbuat sesuatu ituh hal belum tercapai, jangan pernah berpaling dari rencana awal. Tetaplah fokus. Sebab, kesuksesan itu tidak diperoleh secara instan. Semua ada prosesnya. Tinggal saja, kita sanggup bersabar atau tidak.

_{Photo by Pixabay}

---

Saya mengundang tiga kolega saya untuk meramaikan kontes ini, ada @abuarkan, @bosferi123. @isha46. Semoga kalian juga beruntung.

Thanks to Steemian friends and the Steemit Team who always support me. I really appreciate it.

Kind Regards @Munaa

_23-05-2023